Home » , , » Cara Gampang Ternak Burung Parkit Untuk Pemula

Cara Gampang Ternak Burung Parkit Untuk Pemula

Cara Praktis Ternak Burung Parkit untuk Pemula Cara Praktis Ternak Burung Parkit untuk Pemula
Cara Praktis Ternak Burung Parkit untuk Pemula
Memperhatikan banyaknya orang yang gemar memelihara burung parkit, tak heran seandainya bisnis ternak parkit cukup menjanjikan dan menguntungkan. Di Solo, ada banyak Usaha Kecil Menengah yang sudah sukses cuma dengan budidaya parkit. Hal ini malahan memicu para penggemar burung lain yang mulanya cuma bergembira dengan warna dan suaranya, kini mulai mencoba pelbagai metode untuk mengembangbiakkan parkit.

Sebagai pemula, tentu diharapkan pengetahuan dan pengalaman biar anda berhasil beternak parkit. Tapi, seandainya anda belum tahu bagaimana metode ternak parkit yang sempurna sasaran, kami akan memperlihatkan pelbagai kiat dan trik metode beternak parkit untuk pemula. Berikut klarifikasi lengkapnya!   

Memilih Parkit Jantan dan Betina

Pengetahuan dasar pertama ialah mengenali perbedaan parkit jantan dan betina. Paham bedanya parkit jantan dan betina yaitu hal yang sewenang-wenang lantaran seandainya anda salah beli, jadinya anda tak akan pernah sukses beternak parkit. Silahkan lihat perbedaan parkit jantan dan parkit betina, biar anda tahu beda antara parkit jantan dan parkit betina.

Sesudah menentukan parkit betina dan jantan, jadinya anda cuma perlu menunggu waktu biar parkit hal yang demikian merasa pantas dan menjadi pasangan. Tapi seandainya anda membeli parkit yang telah jodoh, jadinya pelaksanaan ternak parkit untuk pemula sanggup dipercepat. 

Biarkan parkit jantan dan betina dalam satu sangkar kecil. Kandang bulat dan tinggi yaitu opsi pas lantaran kian sempit, jadinya sepasang parkit hal yang demikian akan kian dekat. Disini anda sanggup memandang apakah parkit jantan dan parkit betina pantas satu sama lain. Sangkar kecil akan memudahkan anda untuk memandang gerak-gerik keduanya. 

Seandainya kedua parkit saling meloloh atau saling membersihkan bulu satu sama lain, jadinya kedua parkit hal yang demikian telah pantas dan siap untuk diternak. Tapi seandainya betina terlalu mayoritas atau pejantan terlalu agresif, anda sanggup memisah dan membeli pasangan gres lantaran pelaksanaan perjodohan parkit yang tak pantas memakan waktu yang lama.

Mempersiapkan Sangkar Besar 

Langkah berikutnya seandainya parkit telah merasa pantas satu sama lain, jadinya kini saatnya untuk memindahkan parkit hal yang demikian ke sangkar yang lebih besar. Tak perlu sangkar yang besar dan tinggi berbentuk rumah atau pagupon, cukup dengan sangkar besi berukuran 40 x 40 x 70 cm saja anda telah sanggup mengerjakan ternak parkit. 

Ini juga menjadi alasan kenapa banyak orang yang menentukan beternak parkit. Dengan modal sangkar yang tak terlalu besar, anggun pemula ataupun penggemar berat parkit sanggup mengerjakan budidaya parkit. 

Pastikan sangkar tak bolong dan higienis demi keamanan dan kesehatan parkit. Jangan lupa, anda juga seharusnya meletakkan sangkar besar hal yang demikian di tempat yang kondusif dan tak bising. Banyak orang yang asal meletakkan sangkar besar sehingga padahal parkit sempat bertelor, tapi telor parkit tak menetas. Parkit juga memerlukan tempat yang nyaman dan hening untuk berkembang biak. 

Glodok dan Sarang

Sistem beternak parkit untuk pemula berikutnya ialah mempersiapkan glodok dan sarang. Di alam liar, parkit gemar bersarang dengan membikin lubang di pohon renta yang sudah mati. Untuk itu, anda sanggup menggunakan glodok yang dibeli di pasar burung atau membikin glodok dengan tempurung kelapa, bejana bekas, atau malahan kardus.

Pastikan bahwa glodok hal yang demikian memiliki lubang yang cukup untuk keluar-masuk parkit betina. Pastikan pula ukuran glodok cukup dan aman, tak terlalu besar dan tak terlalu sempit. Dan yang lebih penting ialah memiliki ventilasi yang cukup.

Untuk sarang, di alam liar parkit merontokkan bulu bulu mereka untuk membikin sarang. Anda sanggup menggunakan serabut kelapa atau malahan serbuk kayu yang lembut di dalam glodok. Letakkan saja dan parkit tak membikin sarang mereka sendiri. 

Sarang parkit yang anggun ialah yang sanggup meresap air (umumnya dari kotoran) dan tak memunculkan jamur lantaran parkit akan berada di dalam glodok dalam waktu yang lama. Sesudah glodok selesai, letakkan di tempat yang tak goyang dan kondusif biar parkit sanggup bertelor dengan tenteram.

Masa Perkawinan Parkit

Parkit akan mengerjakan ‘gituan’ sebagian kali hingga sang betina bertelor. Lazimnya, parkit betina sanggup membuat 3 hingga 7 telor padahal tak sanggup dilalaikan ada parkit yang sanggup bertelor hingga 10 butir. Presentasi telor yang sukses ialah 2:1 – tergantung usia parkit. Burung yang pertama bertelor umumnya gagal menjaga buah hatinya hingga remaja lantaran stress, sifat yang agresif, dan elemen eksternal lain. 

Lazimnya, parkit betina akan mengerami telor antara 20 hingga 25 hari. Pada masa itu, parkit jantan lebih bergairah ketika didekat dan senantiasa berada di pintu glodok. Pastikan anda memperlihatkan masakan yang cukup, bergizi dan bervariasi untuk menjaga asupan. Letakkan millet, sayuran, asinan ikan kering, dan kerikil atau kerikil bata kering. Suplai masakan dalam jumlah banyak sehingga anda tak bolak balik menambah masakan dan mengganggu ketenangan parkit yang bertelor.

Jaga Kebersihan Sangkar

Ini yaitu salah satu tingkatan beternak parkit yang paling berat lantaran seandainya anda terlalu kerap membersihkan sangkar, jadinya parkit akan terganggu. Tapi seandainya sangkar diperbolehkan terlalu dekil, jadinya kesehatan anakan parkit akan terancam.

Oleh lantaran itu, pastikan bahwa situasi sekitar sangkar konsisten kering dan tak lembap. Jaga pula minuman pada wadah lantaran umumnya ada cacing anakan nyamuk. Ganti air minum secara terencana  dan bersihkan sangkar secara pelan.

Itulah sebagian metode beternak parkit untuk pemula yang praktis untuk dikerjakan. Anda sanggup menggunakan metode hal yang demikian untuk beternak parkit satuan atau koloni. Seandainya berencana mengerjakan ternak parkit secara koloni, pastikan anda menyediakan sangkar yang lebih besar dan glodok yang lebih banyak.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive