Home » , , , , , , , , , , , , , , , , » Perawatan Dan Contoh Pakan Burung Murai Kerikil Selama Perjodohan

Perawatan Dan Contoh Pakan Burung Murai Kerikil Selama Perjodohan

Perawatan Burung Murai Batu - Perawatan Dan Pola Pakan Burung Murai Batu Selama Perjodohan. Salah satu kunci sukses menangkar murai kerikil ialah tahapan meningkatkan birahi burung betina dan jantan yang akan dimasukkan ke dalam sangkar penangkaran. Sumber makanan ialah syarat yang penting bagi semua makhluk hidup termasuk juga burung murai batu. Makara selama kedua indukan burung murai kerikil sedang melaksanakan pendekatan atau perjodohan, sebaiknya di berikan pakan yang lebih cukup, supaya induk murai kerikil bisa mencapai tingkat Birahi yang sempurna. Karena, kalau sepasang murai kerikil itu telah mencapai puncak birahi, maka perkawinan dipastikan akan terjadi yang disusul dengan tahap bertelur pada induk betina. Sesungguhnya apa pakan yang paling baik buat pasangan murai kerikil dalam penangkaran ?.
Sumber makanan buat burung murai kerikil bisa berasal dari pakan buatan menyerupai Voer yang banyak dijumpai di pasaran dengan banyak sekali brand dan pakan alami menyerupai jangkrik, cacing tanah, belalang, kroto, dan jenis ulat. Berilah pakan yang cukup,jangan kekurangan dan jangan pula berlebihan terutama pada pakan yang berupa jangkrik dan cacing. Jika kita terlalu banyak memperlihatkan pakan terutama jangkrik,maka bisa di pastikan,indukan murai kerikil tersebut malah akan kelebihan birahi.

Untuk Pakan yang berjenis Voer, bisa kita siapkan setiap hari pada tempat pakanya. Makara pakan terbaik untuk Murai kerikil di penangkaran ialah kombinasi banyak sekali sumber pakan yang ada dan praktis diperoleh / didapat di pasaran alasannya ialah setiap jenis pakan mempunyai kandungan nilai gizi yang berbeda dan bisa saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan burung dalam penangkaran.

Perawatan Dan Pola Pakan Burung Murai Batu Selama Perjodohan Perawatan Dan Pola Pakan Burung Murai Batu Selama Perjodohan
Perawatan Dan Pola Pakan Burung Murai Batu Selama Perjodohan


Perawatan Dan Pola Pakan Burung Murai Batu Selama Perjodohan



Cara Memandikan Murai Batu
Induk murai kerikil juga sangat perlu untuk kita mandikan,tujuanya supaya induk tetap bugar serta staminanya fress.untuk memandikan induk betina murai batu,tidak perlu kita memandikanya,cukup kita berikan wadah yang berupa nampan di dalam sangkar perjodohanya.

Maka dengan sendirinya induk betina akan memandikan badanya secara mandiri, dengan melaksanakan hal ini pada induk murai yang sudah berjodoh, dan sudah berada dalam satu sangkar jodoh,kedua indukan tersebut akan memandikan badanya secara bersama-sama.kita cukup menyediakan nampan yang telah kita isi dengan air pada sangkar tersebut.

Cara Menimbulkan Birahi Murai Batu
Sangat praktis kalau kita sudah tahu caranya mengakibatkan birahi indukan murai batu.yang perlu anda lakukan ialah sebagai berikit untuk mempercepat indukan tersebut birahi dengan cepat.

Setelah kedua induk murai kerikil kita satukan dalam sebuah kandang,berikan voer,lalu berikan Extra foding atau EF dengan porsi lebih dari pada ketika kita berikan pada hari biasa.

Berikan setiap induk murai kerikil dengan 15-20 ekor jangkrik,agar lebih cepat timbul birahinya.jika di kawasan anda sulit untuk menemukan jangkrik,pakan jangkrik bisa juga di ganti dengan Pakan Kroto yang lebih praktis kita mencariya di sekitar rumah kita.

Selanjutnya,pada hari kedua,berikan pakan yang sama,namun untuk jatan pakan murai kerikil betina kita kurangi,sebagai pola kalau satu hari induk betina kita berikan jangkrik 15 ekor,kita kurangi menjadi 10 ekor.hal ini bertujuan supaya induk betina murai kerikil birahinya tetap stabil dan terjaga.

Untuk hari ke 3 dan 4 dukungan pakan yang berupa EF pada induk jantan murai kerikil kita kurangi, sedangkan untuk induk betina tidak kita berikan sama sekali.hal ini sengaja kita lakukan supaya sang induk betina sedikit kelaparan,dengan demikian,sudah di pastikan,ia akan meminta pakan pada induk jantan, lakukan hal ini hingga 2-3 hari,agar induk betina murai kerikil benar-benar birahi dengan sempurna.

Cara Merawat Indukan Ketika Mengeram
14 Hari indukan murai kerikil mengerami telurnya.nah,bagi anda pemula dalam hal ini,sewaktu indukan murai kerikil mengeram,juga sangat membutuhkan perawatan kusus. Kita bisa mengecek indukan tersebut supaya indukan tidak meninggalkan telur yang di engkrami.sebaiknya kita sediakan pakan yang cukup,serta air minumnya. Lingkungan sekitar juga harus terjaga,jauhkan dari kebisingan baik insan maupun bunyi kendaraan bermotor.

Pastikan tempat induk mengeram tersebut nyaman,bebas dari ngangguan hewan,binatang dan parasit,semut dan kecoa.jika indukan tidak merasa nyaman ketika mengerami telurnya,ia akan lebih cenderung meninggalkan telurnya yang bisa menjadikan telur waktu mengeram tersebut tidak jadi.karena suhu yang tidak stabil akhir induk murai kerikil sering meninggalkan telurnya dengan waktu yang lama.

Untuk pakan selama induk murai kerikil mengeram,kita bisa memperlihatkan pakan yang cukup. Namun, untuk pakan EF kita kurangi pemberianya, hal ini bertujuan supaya indukan murai kerikil tersebut birahinya tidak muncul kembali.jika selama mengeram tiba-tiba birahi indukan naik,kedua induk bisa berlagu lebih kasar dan agresif,baik kepada pasanganya maupun kepada telur yang sedang di engkraminya.

Baca Juga: Tahapan Sebelum Membuat Kandang Ternak Burung Murai Batu.

Sekian klarifikasi singkat ihwal Perawatan Burung Murai Batu Selama Perjodohan. Semoga goresan pena ini mempunyai kegunaan dan ada manfaatnya.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive