- Bangunan gres Pasar Burung Depok, di Jalan Balekambang, Banjarsari, Solo diresmikan, Rabu (27/3) pukul 15.30 WIB. Acara pelantikan tersebut dimeriahkan atraksi tarian Reog Ponorogo yang diiringi lengkingan bunyi seruling khas Jawa Timuran. Pada kesempatan yang sama, juga ditampilkan pelepasan dua pasang Burung Merpati, sebagai simbol kedamaian serta ratusan burung lainnya.
Peresmian pasar itu, disaksikan pribadi Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Subagiyo. Secara simbolis, Walikota menyerahkan Surat Hak Penempatan (SHP) Depok kepada perwakilan pedagang burung.
Dalam sambutannya, Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) berpesan, meskipun para pedagang telah mempunyai tiap-tiap SHP, namun tidak boleh untuk memindahtangankan surat tersebut ke pihak kedua maupun pihak yang lain. Apabila hal itu terjadi maka pihaknya akan menindak keras pemilik SHP tersebut.
“Jangan sekali-sekali memindahkan SHP ke tangan yang lain apabila itu terjadi kami tidak segan-segan untuk menindaknya,” ucapnya.
Dalam pelantikan tersebut para pedagang juga sempat meminta kepada pihak Pemerintah Kota untuk menuntaskan pagar pembatas yang berada di sebelah timur Pasar Depok. Pasalnya jikalau pagar pembatas dinilai perlu, selain untuk pengamanan juga sebagai penanda antar tempat di lingkup Pasar Depok.
“Kami akan segera menuntaskan pembuatan pagar pembatas yang ada di sebelah barat pasar secepatnya. Kemungkinan bulan depan sudah akan berjalan,” kata Rudy.
0 comments:
Post a Comment