7 Cara Gampang Menanam Strawberry Berbuah Lebat

Cara Menanam Strawberry Hingga Panen - Mendengar sebutan buah strawberry mungkin sudah tak gila lagi untuk didengar oleh kalangan masyarakat luas, baik dari kalangan anak-anak, cukup umur sampai manula. Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju, Buah yang populer akan kesegarannya ini sering kali dijumpai dalam bentuk produk olahan dengan banyak sekali varian. Mulai dari selai, Susu, Perasa Minuman bahkan kudapan atau snack.

Namun, tak semua orang yang mengetahui bagaimana cara menanam dan budidaya tumbuhan buah strawberry ini. berikut kami sajikan gosip wacana cara menanam strawberry yang kami rangkum dari banyak sekali sumber yang ada ;

1. Pengolahan tanah / Penyiapan Media Tanam

Tanaman Strawberry ini sanggup ditanam pada areal tanah maupun didalam pot maupun polibag. Untuk sanggup dijadikan sebagai media tanam, tanah yang sudah dicampur dengan pupuk sangkar harus dihaluskan terlebih dahulu. Selain menggunakan pupuk kandang, juga menambahkan pupuk dasar dan obat tumbuhan mirip natural Glio, yang berfungsi sebagai pencegah serangan jamur yang mengakibatkan penyakit tumbuhan menjadi layu. setelah itu masukan tanah kedalam polibag atau pot. Jika ingin ditanam dimedia tanam tanah secara langsung, harus dibuatkan bedengan dan ditutup dengan mulsa untuk mencegah penguapan yang tinggi.

2. Penanaman Bibit Strawberry

Tanaman strawberry berkembang biak dengan akar sulur. Untuk dipakai sebagai bibit, pilihlah sulur yang sudah mempunyai akar, kemudian dipotong dan dipindahkan kedalam polibag yang sudah dipersiapkan. Usahakan pada saat memindahkan bibit strawberry, akar sulur tidak dalam keadaan rusak supaya tumbuhan sanggup gampang beradaptasi.

3. Penyulaman dan penyiangan

Penyulaman dan penyiangan dilakukan kalau ada bibit strawberry yang mati dan rumput liar tumbuh disekitar tanaman. Penyiangan mempunyai kegunaan untuk mencegah tumbuhan kekurangan nutrisi alasannya yaitu tumbuhnya tumbuhan gulma liar yang tidak mempunyai kegunaan mengembangkan unsur hara dengan tumbuhan strawberry.

4. Pemangkasan

Pemangkasan ini dilakukan untuk memotong sulur-sulur strawberry yang menjalar panjang. Pertumbuhan sulur ini akan mengakibatkan berkurangnya buah strawberry.

5. Pemupukan

Pemupukan biasanya diberikan setelah tumbuhan sudah berumur antara 1.5 – 2 bulan. Komposisi pupuk yang di berikan biasanya terdiri dari NPK (16:16:16) dengan perbandingan 1 : 4 ( 1kg untuk 40 liter air). setelah larut tepat siramkan disamping tumbuhan sebanyak 300-400 cc/tanaman. Selain itu pula tambahkan pupuk organik POC NASA dan hormonik sesuai dengan dosis yang sudah ditetapkan.

6. Pengendalian hama dan penyakit

Tanaman strawberry akan mulai berbunga setelah berumur  2 – 3 bulan. Dalam perkembangannya akan banyak penyakit dan hama yang mendekati tumbuhan ini. Seperti penyakit layu pucuk, hama penggerek bunga, hama ulat, busuk buah, busuk akar dll. Untuk pencegahan hama tersebut gunakanlah PENTANA + AERO 810 atau Natural BVR. Sedangkan untuk jamur penyebab pembusukan dan layu sanggup dicegah dengan menambahkan Natural GLIO pada saat pengolahan lahan / penyiapan media tanam.

7. Panen

Bunga strawberry biasanya akan muncul pada saat tumbuhan sudah berumur 2 bulan lebih. Ini disebut sebagai buah mencar ilmu alasannya yaitu perkembangan buah biasanya tidak optimal. Buah mencar ilmu ini sebaiknya dibuang atau dipangkas saja. Baru setelah tumbuhan strawberry sudah berumur 4 bulan mulai diarahkan untuk lebih produktif berbunga dan berbuah. Panen dilakukan kalau buah sudah terlihat merah tepat tapi tidak terlalu tua. Cara panen strawbery yang baik yaitu dengan dipetik atau sanggup juga digunting pada penggalan tangkai buah beserta kelopaknya. setelah di basuh dan di bersihkan, buah strawberry segar sudah siap untuk dikonsumsi atau dipasarkan.

Itulah Cara Menanam Strawberry Hingga Panen yang sanggup kami berikan. Mudah-mudahan sanggup menjadi materi gosip bagi anda yang sedang memulai budidaya Strawberry ini.