Home » , , » Cara Gampang Penangkaran Burung Branjangan

Cara Gampang Penangkaran Burung Branjangan

Seperti yang kita ketahui bahwa akhir-akhir ini populasi burung ocehan di alam liar kian berkurang.jika hal ini di biarkan begitu saja tanpa ada tindakan posotif,maka kelangsungan hidup semua jenis burung di alam bebas akan terancam punah.
Cara yang paling akurat dan sederhana untuk mengatasi populasi burung dari kepunahan ialah penangkaran atau di ternakkan.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyebarkan tips wacana cara berternak burung branjangan.mengapa harus burung branjangan?Burung branjangan akhir-akhir ini kerap menjadi incaran dan buruan para penghobi dan pecinta burung berkicau,sehingga tidak heran kalau burung branjangan sulit kita temukan di alam liar.
Harga dari burung branjangan semakin hari semakin melambung,jdi selain kita bertujuan membikin populasi kian meningkat,berternak burung branjangan juga sanggup menjadi peluang perjuangan yang cerah bagi kita semua.
Sebenarnya burung branjangan praktis untuk berkembang dan menghasilkan banyak keturunan di alam liar.
Akan tetapi untuk penangkaran dari burung ini jangan di anggap sepele,pasalnya berternak burung branjangan sanggup dibilang gampang-gampang susah.
Problem yang kerap di alami oleh sebagian kalangan dikala ternak burung branjangan ialah burung sulit mau berjodoh/kawin,tidak mau bertelur meski terlihat sudah kawin,telur tidak mau menetas,anakan cepat mati atau tidak sanggup berkembang dsb.
Sebenarnya problem tersebut sanggup kita atasi jikalau kita tekun,bersabar serta selalu mencari solusi terbaik akan hal tersebut.
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba mengupas tuntas segala permasalahan sehingga pada akhirnya kalian sanggup sukses dan meraup penghasilan lebih dari legitnya berternak burung branjangan.
Tanpa panjang lebar silahkan kalian simak dengan seksama klarifikasi saya di bawah ini.

PEMILIHAN CALON INDUKAN

Langkah awal ini yakni salah satu aspek yang wajib kita amati dengan cermat.alon indukan yang berkualitas akan menghasilkan keturunan yang berkualitas pula.jadi saran saya pilihlah calon indukan yang:
•Sehat dan lincah
•Bernafsu makan tinggi
•Tidak cacat fisik
•Gacor
•Berumur mapan.indukan jantan 1,5 tahun dan indukan betina 1 tahun.

PROSES PENJODOHAN

Jika kalian sudah menumukan  calon indukan ibarat yang sudah saya jelaskan di atas,maka proses selanjutnya yakni penjodohan.
Cara ini kita tempatkan kedua indukan pada sangkar terpisah,akan tetapi didalam kesehariannya kita gantang kedua sangkar indukan dengan jarak berdekatan,atau yang di kenal dengan proses penempelan.
Agar indukan cepat birahi,terapkan rutin pemandian dan penjemuran ibarat perawatan harian.kualitas pakan yang banyak mengandung multivitamin,protein dan mineral juga penting.
Kita pantau kesehariannya,jika kedua indukan memperlihatkan sifat berbeda dari biasanya semisal betina sering nglepper disaat sang jantan berkicau dengan gacor atau si jantan mulai gelisah di dikala tidak melihat sibetina,maka selanjutnya kita pindah indukan betina pada sangkar ternak yang sudah kalian siapkan dan beberapa kelengkapan ibarat sarang.

SANGKAR PENAGKARAN

Kandang  atau sangkar untuk daerah penangkaran boleh kita gunakan sangkar besi/kawat yang biasa di pakai untuk ternak burung lovenird.
Namun alangkah baiknya kalau memakai sangkar buatan khusus yang berukuran besar sekitar 2 meter kali 1 meter.Sebagaimana lazimnya sediakan daerah sarang yang terbuat dari triplek kotak atau tempurung kelapa yang di kasih lubang kecil di bawahnya.untuk dinding terbuat dari jeruji kawat yang agak rapat,hal ini biar hewan-hewan pengganggu ibarat cicak,tikus,tokek dan binatang berbahaya lainnua tidak leluasa masuk.Sedangkan untuk atapnya sanggup juga memakai jeruji kawat,seng,harplek dan genteng yang penting kondusif dari air hujan.
Bagian atap sebaiknya terkena sedikit sinar eksklusif matahari biar suasana di dalam sangkar tetap hangat dan juga mengingat burung branjangan gemar pada udara panas.
Pada dasar sangkar taburi pasir serta kerikil bata yang di tumbuk agak garang dan kasih kerikil berukuran sedang di sekelilingnya.rumput kering dan daun lainnya sediakan berceceran di dasar sangkar biar indukan sanggup merangkai sarang dengan sendirinya.
Bila perlu didalam sangkar di letakkan tanaman kecil dan dibuatkan bak berdiameter sekitar 1/2 meter untuk memudahkan pengisian air dan tercipta suasana ibarat di alam liar asli.

PROSES KAWIN ATAU MEMULAI PENAGKARAN

Tempat untuk meletakkan sangkar ternak usahakan yang mempunyai sirkulasi udara yang baik,sepi dari kemudian lalang insan dan kondusif dari binatang berbahaya lainnya.
Di dikala mau memberi pakan serta air harap dikerjakan dengan pelan serta hati-hati biar kedua indukan tidak merasa kaget dan terganggu.
Kedua indukan yang selalu merasa terganggu dan merasa kaget akan bedampak pada mentalnya yang akan menciptakan stres dan enggan mau kawin.
Penting lagi disaat burung branjangan sudah bertelur,jangan sekali-kali orang abnormal memasuki lokasi daerah sangkar ternak, bisa-bisa induk branjangan memecahkan telurnya dan proses akan berjalan usang kembali.
Poses kawin menuju indukan bertelur biasanya mamakan waktu 1-2 minggu,jadi kualitas pakan dalam hal ini sangat besar lengan berkuasa dan mengasilkan telur yang berkualitas serta berisi.
Jumlah telur burung branjangan biasanya antara 3 hingga 4 butir dan durasi inkubasi atau pengeraman hingga menetas selama 2 minggu.

Pengontrolan indukan branjangan harus selalu dikontrol dan diharapkan ketelatenan perawatnya. Karena kalau ada binatang pengganggu yang masuk, contohnya cecak, tikus, semut, atau ular akan berdampak jelek dan kesudahannya sanggup berbahaya.Jika burung branjangan sedang mengerami telur, perawat harus sudah memperkirakan kapan kemungkinan akan menetas. Biasanya telur yang dierami menetas antara 12-14 hari.
Jika telur sudah menetas dan menghasilkan keturunan, maka anakan harus cepat-cepat diamankan dari gangguan binatang berbahaya lain. Yakni selalu dikontrol dan sangkar dibersihkan dari hewan-hewan kecil. Sebab kalau tidak  akan didahului dan dimakan semut,cicak,tokek dan tikus.
Ketika indukan meloloh piyik atau anakan porsi masakan harus ditambah dari biasanya,karena induk dan anakan butuh energi yang banyak biar sanggup bertahan hidup. Jika anakan sudah berumur beberapa hari, perawat sanggup lebih sering keluar masuk sangkar untuk mengontrol perkembangannya,selama proses tersebut, branjangan jantan terlihat lebih aktif mencari makanan, sedangkan betina lebih banyak menunggu di sarang.
Anakan boleh di pisah dari indukan ketika sudah sanggup makan sendiri dan mulai sanggup terbang dengan aktif,hal ini bertujuan untuk proses penangkaran ulang dari kedua indukan.

KENDALA UTAMA PENANGKARAN

Kesulitan utama yakni menyamakan masa birahi burung. Sebab, apabila burung tidak sama masa birahinya, maka penjodohan sulit dilakukan. Untuk itu, Anda perlu memperlihatkan asupan pakan yang sanggup memunculkan birahi burung, baik untuk jantan ataupun betina.Dalam kaitan ini, disarankan Anda memakai multivitamin dan multi mineral yang dilengkapi dengan komplemen lengkap dan seimbang disertai materi aktif yang bermanfaat untuk kebutuhan utama asupan makan burung indukan karna aneka macam kasus burung yang macet produksi.
Meskipun indukan jantan dan betina terlihat sehat, namun ternyata keduanya tidak juga melaksanakan perkawinan. Atau kalau melaksanakan perkawinan tidak terjadi pembuahan. Tanda tidak ada pembuahan yakni telur yang kosong hingga masa pengeraman berakhir.Sebenarnya macet produksi dalam kasus di atas yakni lantaran datangnya masa birahi burung pasca telur menetas tidak seimbang.Banyak burung piyikan mati disebabkan beliau kekurangan asupan yang seharusnya tersimpan secara normal ketika beliau masih dalam bentuk telur.

PEMISAHAN ANAKAN DARI INDUKAN
Pemisahan sanggup dilakukan kalau piyik sudah berusia antara 4-5 minggu,intinya anakan sudah sanggup makan sendiri dan sanggup terbang dengan baik.
Namun apabila kondisinya masih perlu diloloh induknya, sebaiknya jangan dipisah terlebih dahulu karna terlalu cepat memisahkan anakan akan menghambat kelangsungan hidup pada anakan.
Ketika anakan sudah dipisah,kedua indukan di lakukan perawatan ibarat sedia kala biar kondisi dan stamina kembali pulih,selanjutnya kita lanjut penangkaran kembali.

Demikian ulasan singkat mengenai penangkaran burung branjangan.semoga bermanfaat dan jangan lupa bantu share kepada yang lain.terima kasih dan salam satu hobi.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive