Home » » Arti Kata Atau Bahasa Istilah Dalam Komunitas Pecinta Burung Berkicau

Arti Kata Atau Bahasa Istilah Dalam Komunitas Pecinta Burung Berkicau

Di dalam sebuah komunitas,hobi,team atau group tertentu kerap kita dengar sebuah percakapan atau kalimat yang tidak umum atau sulit kita mengerti maknanya.misalnya kata "kopdar" kepanjangan dari kalimat kopi darat,yang mempunyai artian dimana suatu komunitas tertentu sedang mengadakan pertemuan sesama semua rekan-rekannya yang berada di dalam lingkup team tersebut.komunitas yang digemari oleh semua kalangan bermacam-macam,seperti komunitas motor trail,mobil classic,musik dan lain sebagainya,akan tetapi pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai arti kata atau bahasa istilah yang umum dibentuk percakapan oleh komunitas PECINTA BURUNG BERKICAU,yang mana merupakan suatu bab pada judul blog yang saya bangkit ini.

Awal mula munculnya sebuah percakapan pada komunitas burung berkicau ini belum ada yang mengetahuinya,dan tersebar atau meluas ke seluruh pelosok kota hingga di pedesaan.sebagian kalimat terdapat unsur kata yang sudah lazim namun masih ada beberapa penghobi pemula atau pemain gres yang masih belum mengerti akan pengertiannya.perlu kalian ketahui bahwa pada tiap tempat niscaya mempunyai perbedaan dan belum tentu memakai beberapa istilah bahasa yang akan saya jelaskan nanti,jadi kemungkinannya ada sedikit yang menyimpang atau tidak sama dengan istilah bahasa pada tempat kalian masing-masing.
Untuk lebih jelasnya silahkan kalian simak beberapa istilah bahasa yang umum dibentuk percakapan dalam dunia hobi perburungan di bawah ini.
(Gambar Burung Balck/Hitam)

Arti Kata Atau Istilah Bahasa Dalam Komunitas Pecinta Burung Berkicau.

1). Gacor :Bahasa istilah ini mempunyai makna ialah burung yang sudah mapan dan rajin berkicau dengan baik setiap hari.
2). Ngeriwik :Burung yang sedang berkicau dengan volume bunyi halus atau pelan.atau bisa di artikan burung yang masih tahap berguru untuk berkicau.
3). Mabung/Ngurak :Burung yang mengalami proses rontok bulu atau pergantian bulu.
4). Nyulam :Bulu halus pada burung berjatuhan atau tahap awal proses rontok bulu/ngurak.
5). Mbagong :Istilah ini biasanya dipakai khusus untuk burung kacer yang bermasalah,mengelembungkan bulu serta tingkah laris burung kacer yang menyerupai mirip kuda maritim dengan volume kicauan pelan dan monoton.
6). Ngebren :Istilah ini khusus untuk burung ciblek,dimana burung berkicau dengan volume bunyi lantang dengan nada yang begitu rapat dan panjang (mirip menyerupai bunyi senjata AK47).
7). Ngeropel :Suara khas pada burung yang di sambung terus menerus dengan volume yang lantang sehingga terdengar gaduh menyerupai bunyi kumpulan burung yang saling memanggil sesama kawanannya.istilah bunyi ini biasanya di khususkan untuk burung cucak rawa dan trucukan.
8). Moncer :Burung yang menang dalam arena perlombaan.
9). Tokcer :Perawatan atau media khusus pada burung yang terbukti keampuhannya.
10). Ngalas :Suara orisinil pada burung yang di bawakan  secara lantang dengan ketukan yang bervariasi.istilah pada bunyi ini dipakai untuk burung pleci.
11). Ngebeset :Istilah kicauan ini tidak lain hanya untuk burung cucak jenggot dan tengkek buto,dimana burung berkicau dengan nada yang sangat kasar dan volume yang lantang secara berulang-ulang.
12). Ngekek :Suara khas dari burung lovebird dengan nada yang panjang.
13). Ngobra :Gaya burung kacer yang sedang bertarung dengan bunyi kicauan yang berfariasi sambil membuka sayap menyerupai ular kobra dengan posisi kepala menghadap ke atas.
14). Teler :Gaya kicauan burung punglor menyerupai orang yang sedang mabok.
15). Ngerol :Suara khas pada burung dengan volume yang lantang serta panjang di iringi dengan cengkok pada setiap ketukan.
16). Ngeplong :Burung yang rajin berkicau dengan volume lantang.
17). Buka Paruh :Istilah ini sama persis dengan gacor dan ngeplong.
18). Ngeleper :Gaya pada burung betina yang sedang minta kawin.
19). Burung OB :Burung yang tingkat birahinya terlalu tinggi.OB merupakan kependekan dari over birahi.
20). Makanan EF :Pakan pemanis burung sebagai pendongkrak stamina dan performanya.
21). Ngeruji :Burung yang bermasalah dimana selalu bertengger,menggigit dan bermain pada jeruji sangkarnya.
22). Master/Mastering :Upaya seseorang yang memperdengarkan bunyi burung lain atau homogen kepada burung peliharaannya dengan tujuan semoga bisa ditiru dengan baik.
23). Doping :Perawatan atau setelan khusus untuk burung berkicau semoga stamina dan performanya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
24). Gantangan :Tempat khusus menaruh kandang dengan burung.
25). Miyik :Masalah pada burung,dimana burung meminta masakan dengan tingkah laris menyerupai saat masih bayi.
26). Jinak :Burung yang sudah bisa mengikuti keadaan dengan lingkungan dan manusia.
27). Giras :Burung yang masih belum bisa mengikuti keadaan dengan lingkungan dan manusia.
28). Jinak Lalat :Sifat burung yang berada di tengah antara giras dengan jinak.
29). Trotolan :Burung yang masih bayi.
30). Anakan :Burung muda yang masih berumur tidak lebih dari 7 bulan.
31). Ngedrop :Kondisi badan dan mental pada burung menurun dari sebelumnya.
32). Dorong Ekor :Masa pertumbuhan bulu pada ekor burung akibat proses ngurak.
33). Ngetrok :Gaya kicauan burung cucak hijau dengan posisi menyebarkan bulu dengan bunyi yang lantang dan ngotot.
34). Vortot :Singkatan daru voer total yang mempunyai artian dimana burung sudah mau makan voer atau pakan racikan manusia.
35). Ngebebek :Posisi postur badan burung menyerupai mirip bebek,biasanya burung sedang mengatakan siap untuk kawin.
36). Ngelowo/Ngebatman :Istilah ini biasanya untuk burung murai yang bermasalah.dimana sayap burung diturunkan dengan kondisi giras dan berkicau dengan volume nada yang sangat pelan.
37). Ngegaruda :Burung yang sedang berkicau dengan gaya membuka sayap lebar sambil berdiri dengan kaki lurus dan sejajar.
38). Kaki Medang :Sisik pada kaki burung terlihat kering bersudut.istilah ini biasa dipakai untuk burung bau tanah yang sudah mapan.
39). Latber :Singkatan dari latihan bersama,dalam istilah ini biasanya dipakai pada ajang perlombaan burung secara kecil-kecilan.
40). Latpres :Singkatan dari latihan prestasi.ajang perlombaan burung ini biasanya di ikuti dengan banyak penerima dari aneka macam tempat yang berbeda-beda.
41). Ngerayap :Burung yang mempunyai masalah,dimana sering berjalan atau memanjat pada pinggiran jeruji sangkar.
42). Di Trek :Melatih burung dengan burung homogen lainnya dalam jumlah kecil untuk mengetahui perkembangan kualitas atau performanya.
43). Setelan :Pola perawatan burung yang sempurna dalam kesehariannya.
44). Pengembunan :Menggantang burung di luar ruangan pada waktu yang sangat pagi.
45). Burung Kanibal :Burung yang bermasalah,dimana bersifat sangat berangasan dan suka mencabut bulu serta menyakiti dirinya sendiri.

Demikianlah beberapa istilah yang bisa saya sampaikan,kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
                         Wassalam...

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive