Home » , » Trick Atau Cara Menjinakkan Burung Hasil Tangkapan Hutan Biar Cepat Menjadi Gacor

Trick Atau Cara Menjinakkan Burung Hasil Tangkapan Hutan Biar Cepat Menjadi Gacor

Memelihara burung berkicau yang paling banyak di gemari memang burung yang masih anakan,selain gampang untuk di sisi dengan materi lagu isian burung lain,burung yang masih anakan jauh lebih gampang jinak dari pada burung liar hasil tangkapan hutan.namun apalah daya kalau seiring berkembangnya jaman populasi burung anakan di alam liar semakin sulit di temukan.tidak terkecuali untuk burung yang sudah di tangkarkan atau di ternak.tapi untuk ketika ini hanya sebagian burung saja yang sudah marak di tangkarkan menyerupai burung kenari, lovebird, murai, kacer, jalak dan lain sebagainya.

Dari segi harga burung hasil tangkapan hutan memang lebih rendah atau relatif lebih murah di banding burung yang di sanggup dari hasil penangkaran.burung mahal belum tentu kualitasnya mengalahkan burung yang lebih murah,lantas bagaimana dengan burung liar hasil tangkapan hutan,apa masih sanggup untuk jinak,gacor dan di isi dengan materi lagu masteran?jawabannya tentu bisa,namun dari segi waktu dan perawatan tentu mempunyai perbedaan,akan tetapi abjad dan kualitas dari burung itu sendiri yang paling menentukan.

kalau dari kalian ingin merawat burung paforit untuk menemani anda di rumah atau untuk di jadikan burung kontes, akan tetapi tidak sanggup mendapat burung yang masih muda atau di tempat kalian tidak ada yang menangkarkan burung tersebut,yang ada hanya burung hasil tangkapan hutan.Kalian tidak perlu kuatir dan merasa putus asa.
Pada kesempatan kali ini saya akan membeberkan beberapa cara bagaimana trick menjinakkan burng hasil tangkapan hutan biar kelak sanggup gacor dengan materi lagu isian sesuai selera anda masing-masing.tanpa panjang lebar silahkan kalian simak dengan baik klarifikasi saya di bawah ini.

PEMILIHAN BURUNG

Tahap pertama kalian di wajibkan menentukan burung untuk di jadikan materi yang berjenis kelamin jantan,sehat,bulu higienis dan rapi,makan lahap,dan yang terpenting lagi tidak ada cacat dari burung tersebut.jika sudah kalian dapatkan kita lanjut ke tahap selanjutnya.

PERAWATAN HARIAN

Pagi kerodong di buka dan bawa ke luar rumah untuk di mandikan.durasi pemandian untuk burung liar usahakan lebih usang di banding burung anakan atau hasil tangkaran.jika kalian menggunakan keramba untuk pemandian boleh di lakukan dengan durasi 1 jam atau lebih.baik tidaknya menerapkan pemandian pada burung yang masih liar,kalian perlu memperhatikan kondisi cuaca di sekitar.proses pemandian di usahakan hingga berair kuyup dan taruh di tempat yang terkena sinar matahari ketika pemandian berlangsung.

CARA PEMBERIAN PAKAN

Usahakan vour atau buah (apabila burung kalian termasuk jenis burung pemakan buah) harus selalu tersedia di dalam sangkar.berikan EF berupa jangkrik dengan cara di goda eksklusif dari tangan kalian.untuk pertama kali yang terang burung tidak akan eksklusif mau ambil masakan dari tangan kalian tersebut.atau boleh kalian pakai alat berupa lidi yang agak panjang,dengan cara jangkrik kalian tusuk pada bab perut menggunakan lidi tadi,kemudian kalian berikan pada burung dengan cara di goda secara perlahan dan penuh kesabaran. akan tetapi semua membutuhkan proses yang tidak instan.apabila burung tetap saja tidak mau mengambil jangkrik tersebut,kalian biarkan saja pada cepuk pakan hariannya biar burung sanggup ambil sendiri.

PROSES PENJEMURAN

Penjemuran boleh di lakukan selama 3 jam.usahakan gantang burung di tempat yang ramai kemudian lalang manusia.hal ini bertujuan biar kelak semakin terbiasa pada lingkungan di sekitar kalian.untuk pertama kali biasanya burung akan giras ketakutan ketika ada seseorang yang melintas bersahabat sangkarnya.

TEMPAT GANTANGAN

Selesai penjemuran taruh burung di tempat teduh yang aktif di lalui manusia.atau boleh kalian taruh di dalam ruangan tepatnya di ruang tamu atau ruang buat nonton tv.sore hari tepatnya jam 3 berikan masakan yang sehat berupa EF lagi dengan cara menyerupai yang sudah di jelaskan di atas.

WAKTU BERISTIRAHAT

Jam 5 sore pasang kembali kerodong burung dan ambil cepuk yang berisi voer dan air.usahakan selama istirahat tidak ada masakan yang tersedia di dalam sangkar.boleh kalian master menggunakan media elektronik dengan volume halus saja hingga menjeoang pagi kembali.

Seminggu kemudian burung mulai ada perubahan.seperti sudah mulai mau ambil EF eksklusif dari tangan kalian,atau sudah mulai berani untuk ngeriwik meski biasanya akan berhenti kalau ada orang yang melintas di dekatnya.selama proses di atas mental burung memang akan drop dan juga kondisi burung tidak akan seindah pertama kalian.namub kalian damai saja semua itu hanya proses dan pada alhasil akan pulih kembali.

demikianlah cara merawat burung hasil tangkapan hutan biar gampang jinak dan kelak sanggup gacor.jangan lupa like dan share artikel ini kepada kerabat yang punya hobi sama dengan kalian di dunia hobi burung indonesia. semoga menjadi ilmu yang punya manfaat baik bagi kalian semua.terima kasih salam suxes for all.wassalam...

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive