Home » , » Mengenal Burung Samyong Dan Cara Perawatannya

Mengenal Burung Samyong Dan Cara Perawatannya

Burung samyong ialah burung endemik yang berasal dari Indonesia. Burung ini berasal dari Nusa Tenggara, lebih tepatnya lagi di Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan di Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Untuk burung yang berasal dari wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mempunyai nama latin Pachycephala nudigula, sedangkan yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) mempunyai nama latin Pachycephala nudigula ilsa. Oleh penduduk orisinil burung ini di panggil dengan sebutan garugiwa yang artinya ialah burung arwah, terlepas dari mitos yang beredar mungkin nama tersebut diberikan alasannya ialah pada ketika burung itu berbunyi hanya suaranya saja yang terdengar namun wujud burung itu tidak terlihat, alasannya ialah burung itu berada di atas ranting di atas pohon-pohon yang amat sangat tinggi. Selain garugiwa, burung ini juga menyandang gelar burung 1001 suara, hal ini alasannya ialah memang aneka macam jenis bunyi burung orisinil di alam yang sanggup di bawakan oleh burung samyong ini.
Di habitat aslinya burung samyong aktif dan bahagia bertengger di atas pohon yang tingginya sekitar 10 meter. habitatnya berada di sekitar 1400mdpl (meter diatas permukaan laut). burung yang berada di bawah 1400 mdpl sanggup mengeluarkan sekitar 12 jenis suara, sedangkan yang berada di atas 1400 mdpl sanggup mengeluarkan sekitar 17 jenis suara.
Burung samyong aktif berbunyi mulai pukul 06.00 pagi hingga dengan pukul 10.00 siang.
Burung samyong merupakan burung yang bersifat teritorial dan burung yang penyendiri. Pada ketika aktif bersuara burung ini menempati area yang sama dengan luas wilayah sekitar 500 meter persegi.
Secara morfologi Burung samyong jantan mempunyai beberapa perbedaan dengan burung samyong betina ketika sudah dewasa,ciri perbedaan tersebut menyerupai klarifikasi di bawah ini :

CIRI BURUNG SAMYONG JANTAN

•Bulu kepala hingga dengan leher bab belakang berwarna hitam.
•Leher bab depan tanpa bulu dan berwarna merah (semacam gelambir), yang menggembung ketika berkicau.
•Bulu bab atas terkadang membentuk jambul ketika berkicau dengan bunyi keras.
•Bagian bawah (dada hingga perut) berwarna kuning kecoklatan. Sedangkan bab atas dan sayap berwarna kuning kecoklatan namun lebih renta dibanding bab bawah.
•Bagian bawah ekor berwarna hitam, namun tidak segelap warna bulu di kepalanya.
•Paruh berwarna hitam dengan garis putih pada bab tengah paruh.
•Panjang ekor ± 1/3 dari panjang tubuh.
•Kaki bab depan terdapat 3 buah dan 1 buah pada bab belakang. Padabagian depan, jari tengah lebih panjang.2 buah jari belakang mempunyai panjang sama. Jari depan dan belakang mencengkeram ranting atau batang pohon ketika bertengger.
•Terdapat bulu disebelah bawah bab leher yang berwarna hitam.

CIRI BURUNG SAMYONG BETINA

•Memiliki warna bulu hijau kekuningan hingga dengan ekornya.
•Kepala berwarna abu-abu tua.
•Tenggorokan mempunyai bulu meski sudah dewasa.
•Ukuran burung betina tidak lebih dari 18cm.
•Bentuk kepala kecil dan membulat.
•Paruh lebih pendek dan terlihat agak rapuh.

BURUNG SAMYONG ANAKAN

Burung samyong jantan ketika kecil/muda tidak akan mempunyai ciri-ciri menyerupai layaknya burung samyong dewasa. Saat kecil/muda burung samyong jantan ini berwarna sama dengan betina, yang sedikit membedakan ialah dibagian pinggir sayap maupun ekor samyong jantan akan berwarna kemerahan/kecokelatan.

PERAWARAN BURUNG SAMYONG
Burung samyong ialah burung pemakan serangga, namun dalam perawatan hariannya tidak sedikit pula samyong mania yang memperlihatkan pakan suplemen berupa buah-buahan pada burung samyong mereka.
Meski tidak semua burung samyong ini menyukai buah-buahan , namun ada juga burung samyong yang sangat suka dan gemar menyantap buah-buahan menyerupai pisang,apel, peer, pepaya dll.
Meski belum diketahui apakah dukungan buah-buahan itu sanggup memperlihatkan efek yang baik dalam hal bunyi atau tingkat kegacorannya, namun buah-buahan tersebut sanggup menjadi sumber suplemen nutrisi yang baik bagi kesehatan burung samyong.
Burung samyong sebaiknya diberikan pakan yang tinggi akan  vitamin dan protein menyerupai belalang sawah, jangkrik, kroto dan ulat hongkong,tidak lupa pula dukungan voer harus salalu tersedia semoga semakin gampang dalam perawatannya.
Jangkrik atau belalang sanggup diberikan minimal 3 ekor pada pagi dan sore hari, dukungan jangkrik atau belalang ini sanggup memilih apakah burung akan lebih rajin berbunyi, untuk itu silahkan perhatikan berapa jumlah yang sanggup menciptakan burung semakin aktif dan rajin berbunyi,hal ini disebut setelan ef harian.
Kroto sanggup diberikan sebanyak satu sendok teh yang diberikan pada waktu pagi dan sore hari dua kali dalam seminggu.
Ulat hongkong sanggup diberikan setiap hari sebanyak 5 ekor yang sudah di potong bab kepalanya.
Sedangkan untuk perawatan lain diluar pakan ialah mandi dan penjemuran.
mandi sanggup diterapkan setiap hari antara pagi dan sore dan diblanjut penjemuran setelahnya.
Burung samyong termasuk burung yang tidak tahan panas,jadi porsi penjemuran sebaiknya tidak perlu menunggu burung hingga membuka paruhnya (kepanasan),cukup hingga bulu kering kembali usai pemandian.
Pemasteran dengan memutarkan bunyi kicauan burung lain baik dari media mp3 atau burung masteran sanggup dilakukan pada siang hari hingga sore hari atau diluar jam aktif dari burung. Karena ketika burung sedang bersantai atau beristirahat, mereka gampang nerekam dan mendapatkan bunyi disekitarnya.
Pemberian multivitamin boleh diterapkan semoga stamina dan kondisi burung samyong selalu fit.

Sekian dan semoga bermanfaat.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive