6 Faktor Penting Dalam Merawat Burung Anakan Atau Piyikan

Merawat burung anakan sangatlah berbeda dengan perawatan burung yang sudah dewasa.faktor yang paling penting dalam perawatan burung yaitu harus konsisten dalam pemberian pakan dan minumannya.terlebih untuk perawatan burung yang masih anakan,kedua faktor tersebut jangan kita abaikan begitu saja.surfey banyak yang mengambarkan kalau kualitas burung yang di rawat semenjak masih piyik atau anakan memang lebih manis dari pada burung muda hasil tengkapan hutan,akan tetapi burung piyik mempunyai kelemahan pada tingkat kesulitan yang besar dalam contoh perawatannya.burung anakan tentunya masih belum sanggup makan dan minum sendiri atau istilahnya masih memerlukan pertolongan tangan kita untuk bertahan hidup.burung anakan sangat rentan terhadap kematian,karna contoh perawatan yang kita terapkan mustahil sama persis ibarat apa yang diterapkan oleh indukan aslinya.pada metode ini kita harus benar-benar selektif dan berhati-hati sekuat mungkin supaya burung anakan yang kita rawat sanggup tumbuh hingga remaja dan tidak selalu bergantung kepada pertolongan tangan kita.

Selama ini banyak masalah dalam dunia perburungan yang mengeluhkan mengenai perawatan burung yang masih anakan,dimana sebagian besar banyak yang mengalami kegagalan,khususnya untuk para pemula.Mendengar itu semua aku sengaja ingin menyebarkan cara atau tips merawat burung anakan yang benar melalui artikel pada blog aku ini.perlu aku tekankan lagi bahwa blog yang membahas mengenai permasalahan ibarat ini sudah banyak bertebaran di dunia maya,akan tetapi nilai faktual yang berharga niscaya ada yang tidak sama serta tidak sanggup aku simpulkan.itu semua tergantung pada diri kalian masing-masing yang sanggup menilai mana yang benar dan mana yang salah.akan tetapi ibarat apapun cara yang mereka sampaikan tentunya mempunyai kesamaan yang serupa yaitu ingin menyebarkan ilmu dan pengalaman bagi mereka yang mempunyai hobi sama.untuk mempersingkat waktu silahkan kalian simak cara perawatan burung anakan yang benar berikut ini.

(Gambar Burung Anakan)

1.Sarang (tempat tinggal) Yang Nyaman
Pertama tama kalian harus menyiapkan kawasan tinggal senyaman mungkin untuk burung anakan,akan lebih baik lagi ketika waktu pertama membeli disertai sarang aslinya.jika hal itu tidak memungkinkan maka kalian sanggup menciptakan sarang buatan berupa serat dari daun nanas,agar lebih instan lagi kalian sanggup membeli di kios atu toko burung terdekat.sarang dari serat daun nanas biasanya banyak di gunakan oleh para penangkar burung kenari.tambahkan kapas atau kain yang lembut supaya kondisi sarang tetap hangat.untuk menghemat biaya,sarang buatan yang sangat aku sarankan sanggup menggunakan daun dari pohon cemara.

2.Kenali Makanan Utamanya
Yang kedua kalian harus mengenali terlebih dahulu makanan utama dari burung anakan tersebut,termasuk burung pemakan buah dan sayuran atau pemakan serangga.masalah ini seringkali di anggap sepele,padahal sangat fatal kalau kita mengabaikannya.misalnya kalian menyuapi atau melolohkan buah pisang kepada anakan burung cendet,seperti yang kalian ketahui burung cendet mempunyai makanan utama berupa binatang dan serangga kecil.ketika di loloh buah pisang burung cendet tersebut sudah niscaya mau memakannya karna burung piyik masih belum peka akan rasa,namun pengaruh negatifnya umur dari anakan burung cendet tersebut sudah niscaya tidak akan bertahan usang kalau pemberian pakan yang salah tersebut berangsur lama.jadi pada dasarnya kalian kenali dulu makanan utamanya,karna burung yang masih anakan mau menelan apa saja ketika kita menyuapi atau melolohnya.

3.Konsisten Dalam Pemberian Pakan
Yang ketiga problem waktu pemberian makan dan minum.di alam liar burung indukan selalu rutin dan sempurna waktu memberi makan anaknya setiap kali anakan tersebut mulai merasa lapar dan begitupun sebaliknya.burung anakan yang merasa lapar biasanya di tandai dengan sering berbunyi atau miyik dan sering membuka lebar mulutnya.dalam sehari kita banyak memerlukan waktu luang untuk menyuapi burung anakan, karna waktu kapan anakan tersebut merasa lapar dan membutuhkan asupan nutrisi tidak sanggup kita prediksi.jadi apabila kalian termasuk seseorang yang selalu sibuk dalam urusan di luar hobi,maka niatan untuk merawat burung anakan sebaiknya kalian urungkan saja.tingkat keberhasilan merawat burung anakan sebagian besar sangat bergantung kepada si perawat dan juga sangat berbeda dengan perawatan burung yang sudah remaja yang sanggup kita tinggal kemana saja asalkan persedian makan dan minumnya tersedia.

4.Kondisi Suasana Di Sekitar Sarang
Yang ke empat ciptakan suasana sekitar senyaman mungkin.burung anakan sangat peka terhadap jenis bunyi apapun serta perubahan kondisi cuaca,jadi kawasan atau ruangan yang terlalu sering mengeluarkan bunyi berisik sangat mengganggu suasana istirahatnya.sebagai antisipasi akan hal ini sebaiknya kalian berikan bunyi burung sebagai masteran (pilih bunyi yang sesuai dengan kriteria bunyi burung anakan).
Sirkulasi udara dan cahaya yang baik juga sangat di perlukan.di alam liar burung anakan biasa di jaga selama 24 jam oleh indukan jantan maupun betina supaya kondisi tubuhnya tetap hangat dan menyesuaikan terhadap kondisi cuaca di sekitar.sebagai antisipasi akan hal ini kita sanggup menggunakan alat berupa lampu listrik sebagai penerangan sertavpenghangat pada waktu malam hari.

5.Hindari Serangga Dan Hewan Berbahaya
Ke lima waspada akan keamanan di sekitar sarang atau sangkar.hal ini bersifat amat sangat fatal kalau kalian terlalu ceroboh .burung anakan belum mengerti dan mengenal akan ancaman di sekitar,jadi usahakan pemilihan kawasan untuk menaruh burung anakan kondusif dari binatang dan serangga berbahaya lainnya.serangga dan binatang kecil yang kerap menjadi musuh turun-temurun para kicau mania ialah semut,kucing dan tikus,jadi kalian harus selalu waspada akan ketiga binatang ini.

6.Pakan Yang Berkualitas
Yang ke enam ialah kualitas pakan yang di konsumsikan.burung piyik atau anakan sangat banyak memerlukan nutrisi penting yang di sanggup dari apa yang ia makan sebagai penunjang pertumbuhannya.burung piyik yang kurang menerima asupan nutrisi akan selalu tampak lesu kurang bertenaga serta akan lambat dalam pertumbuhannya,jika hal ini berangsur usang akan mengakibatkan kegagalan pada si perawat ibarat maut burung anakan.agar semua itu tidak terjadi maka konsumsikan pakan yang mempunyai banyak multivitamin lengkap dan nutrisi.

Sekian Dan Semoga Bermanfaat.