Home » , » Mengenal Burung Raja Udang,Si Anggun Yang Harus Kita Lestarikan

Mengenal Burung Raja Udang,Si Anggun Yang Harus Kita Lestarikan

Spesies burung yang tersebar di seluruh wilayah negara indonesia tidak sanggup kita hitung dengan hanya menggunakan jari kedua tangan kita.mulai dari burung kicauan yang sudah umum dan banyak di kenal oleh masyarakat serta burung yang masih abnormal oleh mata dan indera pendengaran kita.penemuan spesies burung gres dan burung yang sudah di beri nama oleh nenek moyang pada zaman dahulu patut kita lestarikan.pada suatu wilayah sering kali kita dengar mengenai perbedaan nama burung yang tidak sama dengan derah kita sendiri,serta burung yang berbeda karakter,fisik,silsilah keluarga dan bunyi seringkali dimasukkan pada satu kelompok tertentu,contohnya si bagus burung raja udang (kingfisher) dan nama lain pada suatu tempat yaitu (cekakak) yang banyak di kitkan atau di samakan dengan burung tengkek dan burung pelikan.burung raja udang mempunyai paruh besar dan panjang,bulu mengkilat berwarna biru dan kuning pada pecahan dada di padu dengan warna bintik putih.secara keseluruhan penampilan burung ini sungguh elok dan sedap dipandang mata serta hampir serupa dengan burung tengkek.
(Gambar Burung Raja Udang)
Burung raja udang banyak di buru oleh para kicau mania karna mempunyai huruf bunyi garang dan berspeed rapat,suara tersebut di yakini cocok dan bagus untuk di jadikan bunyi masteran segala jenis burung ocehan menyerupai burung cendet,murai,kacer,cucak hijau dan lain sebagainya.akan tetapi banyak di antara mereka yang selalu gagal dan putus di tengah jalan dalam merawat burung bagus ini.burung raja udang sulit di sanggup berupa anakan atau piyikannya,sehingga para kicau mania mengambil cara pintas dengan mencoba memelihara burung muda liar hasil tangkapan hutan.burung raja udang amat sulit dalam pola perawatannya,terutama dalam santunan pakan dan sulit untuk menjadi jinak.makanan utama burung raja udang ialah ikan kecil,udang,katak,dan binatang kecil lainnya yang masih hidup dan segar.kegagalan para kicau mania merawat burung ini akhir santunan pakan yang tidak sesuai serta tidak di sukainya,seperti santunan voer kering,ikan atau udang yang tidak segar (sudah busuk),hewan kecil yang sudah mati dan lain-lain.kesehariannya burung ini tidak pernah lepas bekerjasama dengan air,jika kalian ingin berhasil merawat burung raja udang ialah harus berusaha semaksimal mungkin menyediakan pakan berupa binatang yang masih segar serta suasana yang nyaman menyerupai pada waktu di alam liar.akan tetapi semua itu belum sanggup menjamin akan keberhasilan dan ketahanan hidupnya karna intinya burung ini gampang sekali untuk mati jikalau tidak terbang bebas menyerupai di alam liar.

Burung raja udang termasuk burung yang rajin bersolek dan membersihkan diri,tidak menyerupai burung tengkek yang kurang merawat diri.burung ini biasanya kerap kita jumpai di perairan menyerupai sungai dan danau,biasanya selalu menyendiri untuk mencari makan.penglihatan burung ini amat sangat tajam serta gaya terbang yang begitu gesit dan cepat sebagai sarana mencari mangsa.ketika melihat ikan mulai berenang di bersahabat permukaan air, maka burung raja udang dengan segera menerkam mangsa hingga masuk ke dalam air sungai atau danau tersebut.ketika mangsa sudah di tangkap seketika eksklusif di banting ke watu atau tanah hingga mati dengan tetap berada pada paruh kuatnya biar senantiasa gampang mencabik dan menelannya.selesai menyantap mangsa burung raja udang segera membersihkan diri menggunakan cairan berminyak yang keluar dari tubuhnya menggunakan paruh panjangnya,sehingga bulu burung ini tetap mengkilap dan tahan air ketika mau berburu mangsa kembali di perairan.

Burung raja udang kabarnya termasuk burung yang wajib kita lestarikan,jadi lebih baik kalian urungkan saja niatan untuk memelihara burung ini jikalau hanya untuk tujuan sebagai burung masteran,alasan lain karna burung ini sulit untuk menyesuaikan diri jikalau berada di dalam kandang dan gampang sekali untuk mati.agar pengorbanan kalian tidak sia-sia,sebagai jalan pintas kalian sanggup menggunakan audio mp3 saja sebagai masteran.suara burung raja udang ketika ini mulai banyak bertebaran di dunia maya.akan tetapi jikalau kalian termasuk seseorang penangkar handal dan mempunyai tujuan untuk di kembang biakan aku rasa sah-sah saja biar populasinya semakin membaik.spesies burung raja udang kabarnya terdapat 87 lebih yang tersebar di seluruh dunia dan 40 species sanggup kita temukan di wilayah kita sendiri yaitu indonesia.akan tetapi seiring berkembangnya zaman spesies dan populasinya sekarang kian berkurang.

Sarang burung raja udang sanggup kita temukan di tebing pinggiran sungai dan danau (sama menyerupai burung tengkek).dalam sarang tersebut biasanya di huni oleh sepasang burung raja udang untuk kelangsungan hidup dan menghasilkan keturunan.pada ekspresi dominan kawin si betina biasanya bertelur dalam jumlah 3-4 butir dengan masa inkubasi lebih dari 2 minggu.ketika menetas anak-anaknya sama-sama di rawat oleh kedua indukan,namun si jantan lebih banyak menghabiskan waktu mencari makan untuk kelangsungan hidup si betina dan anakannya.untuk keamanan dari binatang predator lainnya,sarang burung ini biasanya di sertai kebijaksanaan kancil menyerupai adanya kulit ular dan kala jengking yang sudah mati serta binatang ganas lainnya sebagi alat mengelabuhi musuh yang berniat untuk mencuri telur,induk betina serta anakannya.

Meskipun perburuan liar akan burung ini sudah lambat laun sanggup teratasi,akan tetapi populasinya di alam liar masih minim.ini sanggup di buktikan dengan jarangnya kita di pertemukan dengan burung raja udang,bahkan sebagian besar belum kenal dengan burung yang satu ini.hal itu di sebabkan oleh simpulan hidup yang tidak terduga dan semacamnya serta akhir rantai masakan binatang lainnya.oleh alasannya yaitu itu burung raja udang harus kita lestarikan sebagaimana tercantum pada PP NO 7 1999 yang mana tumbuhan dan satwa yaitu pecahan dari sumber daya alam yang tidak ternilai harganya sehingga wajib kita lestarikan.semua jenis burung yang terdapat di negara kita sudah banyak yang terancam kepunahan akhir perubahan ekosistem dan campur tangan manusia.jika kita kurang menyadari akan hal tersebut maka tidak sanggup dipungkiri di lain hari burung raja udang sudah niscaya akan masuk ke dalam lingkup satwa yang di lindungi.

Menyimpulkan itu semua bahwa burung raja udang tidak baik kita tangkap dan dipelihara meskipun mempunyai bunyi kicauan yang baik dan warna yang menawan jikalau menyimpang dari tujuan pelestarian.biarlah kita tonton eksklusif bentuk serta suaranya melalui alam dan habitat aslinya.melestarikan satwa yang sudah terancam juga sanggup berdampak baik pada anak cucu kita nantinya biar kelak mereka juga sanggup mencicipi dan menikmati eksklusif akan keindahan serta kemerduan bunyi isi alam.

Demikaianlah artikel dari aku kali ini,jangan lupa like dan bantu share kepada yang lainnya.untuk panduan dan gosip ihwal burung berkicau yang menarik lainnya sanggup kalian simak DISINI.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive