Ciri-Ciri Burung Yang Sakit Yang Dapat Diamati

Kicaukan - Ciri-Ciri Burung Yang Sakit Yang Bisa Diamati - Sobat kicaukan, sudah berapa usang anda memelihara burung? Burung yaitu binatang yang masuk dalam kelas aves dan bertulang belakang (vertebrata). Burung kicauan sanggup saja sakit atau mati jikalau tidak dirawat dan dipelihara secara baik dan benar. Tahukah anda apa penyebab burung sakit dan kemudian mati? Sebenarnya ada ciri-ciri burung sakit yang sanggup diamati. Lebih jelasnya, silakan baca artikel ini hingga akhir. 

Memang orang awam belum tentu tahu apa alasannya yaitu burung sakit dan menjadikan ajal jikalau tidak segera ditangani. Pada artikel kali ini kami tidak akan menyebarkan pengalaman kepada anda, melainkan memberikan warta yang akurat dan terang dari dokter hewan, khususnya wacana ciri-ciri burung sakit yang sanggup diamati. Artikel kali ini berdasar klarifikasi Drh. Dharmojono, seorang dokter binatang yang sangat berpengalaman dan sudah usang menangani wacana penyakit binatang terutama penyakit burung. 

Ciri Burung Yang Sakit Yang Bisa Diamati CIRI-CIRI BURUNG YANG SAKIT YANG BISA DIAMATI

Burung sakit dan mati sanggup disebabkan oleh banyak faktor. Tetapi secara garis besar, burung yang sakit dan mati biasanya disebabkan oleh ketidaklengkapan gizi lantaran pakan yang monoton dan tidak variatif, serta stress. Malnutrisi atau ketidaklengkapan gizi biasanya terjadi lantaran sumbangan pakan yang kurang, berlebihan, tetapi kandungan nutrisinya tidak berbobot. Untuk itu selalu kami sarankan semoga anda selalu memperlihatkan pakan yang berkualitas dan memenuhi kuantitasnya semoga tidak terjadi malnutrisi. Sedangkan stress sendiri biasanya diakibatkan oleh perubahan suhu yang drastis, trauma (misal lantaran jatuh sangkarnya), atau sanggup juga lantaran kondisi sangkar dan lingkungan yang tidak higienis. Memang dalam merawat burung semuanya saling berkaitan, dari kebersihan sangkar/kandang, sumbangan pakan dan minum, lingkungan, atau sikap kita sendiri. 

Nah, untuk mengantisipasi semoga kita tahu kalau burung kicau kesayangan kita sakit/stress, maka anda harus tahu terlebih dahulu ciri-cirinya atau indikasinya. Baru kemudian dikonsultasikan/dibawa ke dokter binatang yang sudah berpengalaman. Berikut ini ciri-ciri burung yang sakit yang sanggup diamati :

1. Dilihat dari matanya
  • Memiliki mata yang sayu.
  • Mata berubah warna menjadi tidak cerah.
  • Mata mengeluarkan cairan yang tidak menyerupai biasanya.
  • Di sekitar mata ada pembengkakan.

2. Dilihat dari hidungnya
  • Sering bersin-bersin.
  • Sering membuka paruh lantaran sesak nafas.
  • Hidung mengeluarkan ingus/lendir.
  • Sekitar hidung terlihat kotor lantaran ada cairan yang keluar.

3. Dilihat dari bulu dan sayapnya
  • Bulu terlihat awut-awutan dan kusut.
  • Burung tidak lagi membersihkan dan menata sayapnya.
  • Atau kondisi sayap yang lemah lunglai, baik sebelah atau dua-duanya.

4. Dilihat dari persendian tulang
  • Biasanya ada perubahan bentuk di persendian tulang.
  • Terjadi pembengkakan/aboh, biasanya di kaki.
  • Sulit bangun tegak dan bertengger.

5. Dilihat dari fisik dan perilakunya
  • Nafsu makan yang berkurang/menurun
  • Badan terlihat kurus
  • Kadang sulit mematuk makanan.
  • Cenderung pasif dan tidak terlalu banyak gerak/loncat-loncat.
  • Bisa juga ada benjolan atau peradangan di beberapa potongan badan burung.

Ciri-ciri di atas memang tidak semuanya sanggup kita amati, lantaran hanya beberapa ciri saja yang sanggup kita amati. Yang harus anda lakukan yaitu segera mencari pengobatan ke dokter binatang yang sudah berpengalaman dalam menangani burung sakit. 

Ciri Burung Yang Sakit Yang Bisa Diamati CIRI-CIRI BURUNG YANG SAKIT YANG BISA DIAMATI

Demikian warta yang sanggup kami sampaikan tentang Ciri-Ciri Burung Yang Sakit Yang Bisa Diamati. Semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat aneka macam macam warta penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, jikalau anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter. Terima kasih.

Baca juga artikel menarik berikut ini : Ciri-Ciri Bakalan Kenari Yang Berkualitas Bagus.

Ciri-Ciri Burung Yang Sakit Yang Dapat Diamati

Kicaukan - Ciri-Ciri Burung Yang Sakit Yang Bisa Diamati - Sobat kicaukan, sudah berapa usang anda memelihara burung? Burung ialah binatang yang masuk dalam kelas aves dan bertulang belakang (vertebrata). Burung kicauan sanggup saja sakit atau mati Jika tidak dirawat dan dipelihara setrik baik dan benar. Tahukah anda apa penyebab burung sakit dan kemudian mati? Sebenarnya ada ciri-ciri burung sakit yang sanggup diamati. Lebih jelasnya, silakan baca Maknakel ini hingga akhir. 

Memang orang awam belum tentu tahu apa alasannya burung sakit dan menyebabkan simpulan hidup Jika tidak segera ditangani. Pada Maknakel kali ini saya tidak bakal menyebarkan pengalaman kepada anda, melainkan memberikan info yang akurat dan terperinci dari dokter hewan, khususnya wacana ciri-ciri burung sakit yang sanggup diamati. Maknakel kali ini berdasar klarifikasi Drh. Dharmojono, seorang dokter binatang yang sangat berpengalaman dan sudah usang menangani wacana penyakit binatang terutama penyakit burung. 

Ciri Burung Yang Sakit Yang Bisa Diamati CIRI-CIRI BURUNG YANG SAKIT YANG BISA DIAMATI

Burung sakit dan mati sanggup disebabkan oleh banyak faktor. Tetapi setrik garis besar, burung yang sakit dan mati biasanya disebabkan oleh ketidaklengkapan gizi lantaran pakan yang monoton dan tidak variatif, serta stress. Malnutrisi atau ketidaklengkapan gizi biasanya terjadi lantaran pertolongan pakan yang kurang, berlebihan, tetapi kandungan nutrisinya tidak berbobot. Untuk itu selalu saya sarankan Agar anda selalu memperlihatkan pakan yang berkualitas dan memenuhi kuantitasnya Agar tidak terjadi malnutrisi. Sedangkan stress sendiri biasanya diakibatkan oleh perubahan suhu yang drastis, stress berat (misal lantaran jatuh sangkarnya), atau sanggup juga lantaran kondisi sangkar dan lingkungan yang tidak higienis. Memang dalam merawat burung semuanya saling berkaitan, dari kebersihan sangkar/kandang, pertolongan pakan dan minum, lingkungan, atau sikap kita sendiri. 

Nah, untuk mengantisipasi Agar kita tahu Jika burung kicau kesayangan kita sakit/stress, maka anda harus tahu terlebih dahulu ciri-cirinya atau indikasinya. Baru kemudian dikonsultasikan/dibawa ke dokter binatang yang sudah berpengalaman. Berikut ini ciri-ciri burung yang sakit yang sanggup diamati :

1. Dilihat dari matanya
  • Memiliki mata yang sayu.
  • Mata berubah warna menjadi tidak cerah.
  • Mata mengeluarkan cairan yang tidak menyerupai biasanya.
  • Di sekitar mata ada pembengkakan.

2. Dilihat dari hidungnya
  • Sering bersin-bersin.
  • Sering membuka paruh lantaran sesak nafas.
  • Hidung mengeluarkan ingus/lendir.
  • Sekitar hidung terlihat kotor lantaran ada cairan yang keluar.

3. Dilihat dari bulu dan sayapnya
  • Bulu terlihat awut-awutan dan kusut.
  • Burung tidak lagi membersihkan dan menata sayapnya.
  • Atau kondisi sayap yang lemah lunglai, baik sebelah atau dua-duanya.

4. Dilihat dari persendian tulang
  • Biasanya ada perubahan bentuk di persendian tulang.
  • Terjadi pembengkakan/aboh, biasanya di kaki.
  • Sulit bangkit tegak dan bertengger.

5. Dilihat dari fisik dan perilakunya
  • Nafsu makan yang berkurang/menurun
  • Badan terlihat kurus
  • Kadang sulit mematuk makanan.
  • Cenderung pasif dan tidak terlalu banyak gerak/loncat-loncat.
  • Bisa juga ada benjolan atau peradangan di beberapa kepingan badan burung.

Ciri-ciri di atas memang tidak semuanya sanggup kita amati, lantaran hanya beberapa ciri saja yang sanggup kita amati. Yang harus anda lakukan ialah segera mencari pengobatan ke dokter binatang yang sudah berpengalaman dalam menangani burung sakit. 

Ciri Burung Yang Sakit Yang Bisa Diamati CIRI-CIRI BURUNG YANG SAKIT YANG BISA DIAMATI

Demikian info yang sanggup saya sampaikan tentang Ciri-Ciri Burung Yang Sakit Yang Bisa Diamati. Semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca Maknakel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat banyak sekali macam info penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, Jika anda menilai Maknakel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter. Terima kasih.

Baca juga Maknakel menarik berikut ini : Ciri-Ciri Bakalan Kenari Yang Berkualitas Bagus.

Pertolongan Pertama Untuk Burung Yang Sakit

Kicaukan - Pertolongan Pertama Untuk Burung Yang Sakit - Sobat kiucakan, apakah anda pernah punya pengalaman burung anda sakit dan mati? Burung yang sakit sanggup disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari perawatan yang Keliru (kebersihannya), pertolongan pakan yang tidak tepat, atau sanggup juga lantaran trik kita bersikap. Percaya tidak percaya, semua itu mempengaruhi kondisi burung baik fisik maupun mentalnya.

Itulah alasan Mengapa kita harus merawat burung dengan hati. Maknanya kita harus memahami apa harapan burung dan apa yang dibutuhkannya. Pun Jika burung kicauan kita sakit, kita juga harus sanggup memahaminya. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri burung yang sakit yang sanggup kita amati, silakan anda setrik lengkap membacanya di sini. Sedangkan pada kesempatan ini saya akn menyebarkan tips kepada teman kicaukan semuanya perihal apa saja pertolongan pertama untuk burung yang sakit yang sanggup kita lakukan secepat mungkin.

Memang seharusnya Jika burung kesayangan kita sakit maka harus segera dibawa ke dokter binatang yang telah berpengalaman menangani penyakit burung. tetapi gimana Jika kita gres mengetahui burung kicauan kita sakit di malam hari? Yang mana mustahil bagi kita untuk pergi ke sana. Untuk itu anda harus menunjukkan pertolongan pertama untuk burung yang sakit. 

Pertolongan Pertama Untuk Burung Yang Sakit PERTOLONGAN PERTAMA UNTUK BURUNG YANG SAKIT

Langsung saja, berikut ini beberapa pertolongan yang sanggup kita lakukan Jika mengetahui burung kicau kita sakit :

1. Pemberian pakan dan minum
Untuk pertolongan kepada burung yang sakit, anda sanggup menunjukkan pakan yang lain daripada biasanya. Berikanlah pakan yang bernutrisi tinggi, contohnya daging, hati, kroto basah, atau pakan lain yang memiliki kandungan gizi tinggi lain. Tujuannya ialah semoga burung mendapat asupan gizi yang baik. Pakan yang diberikan lebih baik dalam bentuk bubur semoga gampang dicerna. Berikanlah pakan di dalam cepuk/wadah. Tetapi Jika burung tidak mau makan maka anda sanggup memberikannya setrik pribadi dengan alat suntik yang berujung pentil/tumpul. Sedangkan untuk minumannya, anda sanggup menunjukkan minuman yang bergizi pula, menyerupai madu, susu, atau dengan menunjukkan buah yang berkadar air tinggi menyerupai pepaya. Berikan setrik pribadi dengan alat suntik setrik perlahan-lahan. Karena burung yang sedang sakit kehilangan banyak cairan, dikarnakan sering membuang kotoran yang encer. Sedangkan di sisi lain burung yang sakit jarang mau minum. Untuk itu anda harus memaksanya untuk makan dan minum. 

2. Kondisi lingkungan
Burung yang sedang sakit niscaya mengalami penurunan daya tahan tubuhnya, sehingga bakal lebih gampang stress. Seperti yang kita tahu, stress sanggup memperparah kondisi burung itu sendiri. Untuk itu pastikan lingkungan di sekitar sangkar/kandang burung jauhd ari gangguan. Misalnya gangguan binatang (kucing, tikus, anjing), atau gangguan dari manusia. Pengerodongan sangat dibutuhkan Jika burung dalam kondisi sakit.

3. Suhu ruangan/sangkar
Jika anda memiliki banyak burung dalam satu ruangan dan ada satu burung yang sakit, maka segeralah mengisolasi/memisahkan burung yang sakit dari ruangan burung lain. Tujuannya untuk menghindari penularan penyakit ke burung lain yang sehat. Untuk penanganan burung yang sakit tersebut usahakan anda Menggunakan lampu bohlam berkapasitas 60 watt dan bersuhu 37 derajat C untuk menunjukkan kehangatan. Bungkuslah lampu dengan koran atau kertas untuk megurangi silau sinarnya namun kehangatannya tetap sanggup dirasakan. 

Demikian warta yang sanggup saya sampaikan tentang Pertolongan Pertama Untuk Burung Yang Sakit. Semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca Maknakel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat banyak sekali macam warta penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, Jika anda menilai Maknakel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter. Terima kasih.

Baca juga Maknakel menarik berikut ini : Ciri-Ciri Burung Yang Sakit Yang Bisa Diamati.

Pertolongan Pertama Untuk Burung Yang Sakit

Kicaukan - Pertolongan Pertama Untuk Burung Yang Sakit - Sobat kiucakan, apakah anda pernah punya pengalaman burung anda sakit dan mati? Burung yang sakit sanggup disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari perawatan yang salah (kebersihannya), pertolongan pakan yang tidak tepat, atau sanggup juga lantaran cara kita bersikap. Percaya tidak percaya, semua itu mempengaruhi kondisi burung baik fisik maupun mentalnya.

Itulah alasan kenapa kita harus merawat burung dengan hati. Artinya kita harus memahami apa impian burung dan apa yang dibutuhkannya. Pun bila burung kicauan kita sakit, kita juga harus sanggup memahaminya. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri burung yang sakit yang sanggup kita amati, silakan anda secara lengkap membacanya di sini. Sedangkan pada kesempatan ini kami akn membuatkan tips kepada sahabat kicaukan semuanya wacana apa saja pertolongan pertama untuk burung yang sakit yang sanggup kita lakukan secepat mungkin.

Memang seharusnya bila burung kesayangan kita sakit maka harus segera dibawa ke dokter binatang yang telah berpengalaman menangani penyakit burung. tetapi bagaimana bila kita gres mengetahui burung kicauan kita sakit di malam hari? Yang mana mustahil bagi kita untuk pergi ke sana. Untuk itu anda harus memperlihatkan pertolongan pertama untuk burung yang sakit. 

Pertolongan Pertama Untuk Burung Yang Sakit PERTOLONGAN PERTAMA UNTUK BURUNG YANG SAKIT

Langsung saja, berikut ini beberapa pertolongan yang sanggup kita lakukan bila mengetahui burung kicau kita sakit :

1. Pemberian pakan dan minum
Untuk pertolongan kepada burung yang sakit, anda sanggup memperlihatkan pakan yang lain daripada biasanya. Berikanlah pakan yang bernutrisi tinggi, contohnya daging, hati, kroto basah, atau pakan lain yang mempunyai kandungan gizi tinggi lain. Tujuannya yaitu biar burung mendapat asupan gizi yang baik. Pakan yang diberikan lebih baik dalam bentuk bubur biar gampang dicerna. Berikanlah pakan di dalam cepuk/wadah. Tetapi bila burung tidak mau makan maka anda sanggup memberikannya secara pribadi dengan alat suntik yang berujung pentil/tumpul. Sedangkan untuk minumannya, anda sanggup memperlihatkan minuman yang bergizi pula, menyerupai madu, susu, atau dengan memperlihatkan buah yang berkadar air tinggi menyerupai pepaya. Berikan secara pribadi dengan alat suntik secara perlahan-lahan. Karena burung yang sedang sakit kehilangan banyak cairan, dikarenakan sering membuang kotoran yang encer. Sedangkan di sisi lain burung yang sakit jarang mau minum. Untuk itu anda harus memaksanya untuk makan dan minum. 

2. Kondisi lingkungan
Burung yang sedang sakit niscaya mengalami penurunan daya tahan tubuhnya, sehingga akan lebih gampang stress. Seperti yang kita tahu, stress sanggup memperparah kondisi burung itu sendiri. Untuk itu pastikan lingkungan di sekitar sangkar/kandang burung jauhd ari gangguan. Misalnya gangguan binatang (kucing, tikus, anjing), atau gangguan dari manusia. Pengerodongan sangat dibutuhkan bila burung dalam kondisi sakit.

3. Suhu ruangan/sangkar
Jika anda mempunyai banyak burung dalam satu ruangan dan ada satu burung yang sakit, maka segeralah mengisolasi/memisahkan burung yang sakit dari ruangan burung lain. Tujuannya untuk menghindari penularan penyakit ke burung lain yang sehat. Untuk penanganan burung yang sakit tersebut usahakan anda memakai lampu bohlam berkapasitas 60 watt dan bersuhu 37 derajat C untuk memperlihatkan kehangatan. Bungkuslah lampu dengan koran atau kertas untuk megurangi silau sinarnya namun kehangatannya tetap sanggup dirasakan. 

Demikian isu yang sanggup kami sampaikan tentang Pertolongan Pertama Untuk Burung Yang Sakit. Semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat banyak sekali macam isu penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, bila anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter. Terima kasih.

Baca juga artikel menarik berikut ini : Ciri-Ciri Burung Yang Sakit Yang Bisa Diamati.

Cara paling ampuh mengatasi kacer mbagong

CARA PALING AMPUH MENGATASI KACER MBAGONG

Cara Mengatasi Kacer Mbagong adalah pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh para kacermania. Memang burung kacer/poci memiliki karakter yang keras dan terkadang sulit dikendalikan. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh kacermania adalah kacer mbagong yang sulit dihilangkan. Memang perilaku mbagong pada kacer sering kita temui, khususnya para pemula. Kacer dikenal sebagai burung yang galak dan labil. Kacer mbagong sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa cara tergantung dari apa penyebabnya. Nah kali ini kami akan berbagi tips kepada anda tentang bagaimana cara menghilangkan perilaku kacer mbagong.

 Kacer mbagong jika diamati memang bisa disebabkan oleh banyak hal. Misalnya karena kondisi birahi yang berlebih (OB), atau bisa juga karena mandi yang tidak teratur. Nah jika anda memiliki kacer yang suka mbagong maka pahami dulu kesalahan/penyebabnya. Karena kacer mbagong bukan semabarangan cara mengatasinya. Setiap kacer mbagong butuh penanganan berbeda sesuai dengan penyebabnya. Misalnya kacer mbagong karena mandi yang tidak teratur. Hal ini sering terjadi karena pemilik kacer harus bekerja sehingga tidak fokus merawat dan memandikan kacernya. Maka pemilik kacer harus segera mencari tahu kapan waktu yang paling disukai untuk mandi. Oke untuk lebih jelasnya mari langsung saja kita cari tahu cara mengatasi kacer mbagong berikut ini.

Mengatasi Kacer Mbagong
Ada beberapa cara mengatasi kacer mbagong dan disesuaikan dengan penyebab mbagongnya. Cara ini bersumber dari pengalaman, dan boleh anda coba atau tidak. Yang jelas cara ini cukup efektif.

1. Mengatasi kacer mbagong karena pergantian sangkar atau tangkringan
Tahukah anda bahwa kacer mbagong bisa disebabkan oleh pergantian sangkar dan tangkringan/tenggeran? Ya benar, karena di saat kacer sudah nyaman dengan sangkar dan tangkringannya anda tak perlu gonta-ganti sangkar. Ada beberapa kicaumania yang gemar mengganti sangkar kacer tanpa memahami apakah kacer sudah nyaman atau belum. Jika kacer sudah terlihat nyaman dan anteng, anda tak perlu mengganti sangkar. Lalu bagaimana cara mengatasi kacer mbagong karena pindah sangkar? Jawabannya adalah mengembalikan suasana sangkar dan tenggeran seperti dulu. Misalnya mengembalikan kacer ke sangkar lama atau men-set sangkar agar suasananya seperti sangkar lama.

2. Mengatasi kacer mbagong karena kesalahan mandi
Kacer atau poci memang jenis burung kicau yang gemar mandi. Inilah yang harus anda perhatikan, karena jika kita salah menerapkan model mandi kacer maka kacer bisa mbagong. Karena keterbatasan waktu dan kesibukan bekerja, kadang kita tidak punya waktu banyak untuk merawat kacer. Jadi kita hanya memandikan kacer di saat kita bisa atau semau kita. Padahal kacer yang mandi tanpa kemauannya sendiri akan berdampak buruk. Wajib anda ketahui bahwa kacer mandi atas kemauannya sendiri, jadi sebaiknya jangan gunakan sprayer tetapi gunakanlah karamba. Jika kita salah menerapkan mandi kacer, kacer akan mbagong, kepala ditekuk ke belakang, atau memekarkan bulu-bulunya.  Lalu bagaimana cara agar kita bisa tahu kapan kacer mau mandi? Nah berikut tips memandikan kacer agar tidak mbagong :

    Gunakan karamba sebagai sarana mandi kacer.
    Masukkan kacer di karamba setiap pagi, siang dan sore. Contohnya, kita memasukkan kacer di karamba di pagi hari. Jika kacer mau mandi, berarti kacer suka mandi di pagi hari. Jika kacer belum mau mandi, jangan dipaksa mandi. Tetapi cobalah kembali di siang atau sore hari. Intinya mencari tahu kapan waktu yang disukai kacer untuk mandi. Dengan begitu kacer akan mandi dengan nyaman dan tidak mbagong.
    Jika kacer mau mandi pagi, cobalah kembali menaruhnya di karamba di siang atau sore hari. Barangkali kacer juga suka mandi siang atau sore. Karena ada kacer yang suka mandi sehari sekali, sehari 2 kali, sehari 3 kali atau hanya seminggu 3 kali. Pahamilah karakter kacer anda dengan baik.



3. Mengatasi kacer mbagong karena sakit atau stress
Kacer mbagong bisa juga disebabkan oleh penyakit dan stress. Misalnya kacer yang sebelumnya tidak mbagong kok kemudian mbagong? Silakan diamati kesehatannya, apakah kacer sakit atau tidak. Biasanya kacer mbagong bisa disertai dengan mencret (diare), dengan ciri-ciri kotorannya cuer. Penting untuk anda ketahui, kotoran yang cuer disertai gelembung adalah karena cacingan. Sedangkan mencret juga bisa disebabkan karena tidak nyaman/stress di lingkungan baru. Untuk penanganan yang akurat, jangan sungkan untuk memanggil dokter burung di daerah anda.

4. Mengatasi kacer mbagong karena EF
Kacer mbagong bisa juga disebabkan oleh pemberian porsi EF yang berlebihan. Misalnya anda biasa memberi jangkrik lebih dari 3 ekor di pagi hari dan 3 ekor di sore hari. Cobalah untuk memberi jangkrik 3 ekor saja di pagi dan 3 ekor di sore hari. Pertahankan porsi jangkrik sampai hari keempat. Pada hari kelimna, berikan jangkrik 4 ekor di pagi, dan 4 ekor di sore. Di hari kesepuluh, berilah 5 ekor jangkrik di pagi, dan 5 ekor di sore sampai hari ke-14. Setelah itu anda bisa mentrek atau mencoba kacer di lapangan. Jika masih mbagong, berikan ulat bumbung 2-3 ekor setiap hari dengan porsi jangkrik 5/5. Ulat bumbung efektif mengatasi kacer mbagong.

Memang kacer mbagong bisa sangat mengganggu penampilan kacer di lapangan atau di gantangan. Langkah yang harus anda lakukan adalah memahami dulu apa penyebab kacer mbagong, agar terapinya juga tepat agar kacer gacor. Sebenarnya tak anda patokan obat kacer mbagong, tetapi dengan berbagi pengalaman ini semoga bisa menjadi acuan atau wawasan untuk anda.

demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang cara mengatasi kacer mbagong. Semoga bermanfaat bagi anda semua,

Search

Popular Posts

Blog Archive