Pola Perawatan Harian Anis Merah Yang Benar

Kicaukan - Anis kembang atau punglor merah yaitu Keliru satu jenis burung kicau yang banyak diminati oleh kicau mania. Selain warnanya yang mentereng, anis merah (AM) juga memiliki bunyi kicauan yang merdu. Anis merah bahwasanya berbeda tipis dengan anis kembang. Maka untuk perawatannya pun tidak jauh berbeda. Nah, tahukah anda gimana pola perawatan harian anis merah yang benar? Jika anda ingin tahu lebih detil, simak Maknakel berikut ini hingga akhir.

 Anis kembang atau punglor merah yaitu Keliru satu jenis burung kicau yang banyak diminati POLA PERAWATAN HARIAN ANIS MERAH YANG BENAR


Dalam merawat semua jenis burung, termasuk anis merah yang diharapkan yaitu ketelitian, kesabaran, kasih sayang, dan konsistensi. Seringkali orang yang rajin merawat burung kesayangannya dengan sangat baik tetapi hanya di awal-awal saja. Sedangkan Setelah beberapa usang mulai malas merawatnya. Inilah kesalahan yang sering dilakukan oleh sebagian orang, yang hanya bersemangat di awal saja. Perawatan anis merah yang baik harus dilakukan setiap hari dan kontinyu. 

Memang setiap anis merah memiliki abjad yang berbeda-beda. Tapi saya yakin bahwa setiap anis merah juga banyak memiliki kesamaan karakter. Untuk itulah saya bakal menyebarkan gosip wacana pola perawatan harian anis merah yang benar. 

  1. Angin-anginkan dengan trik menggantung/menggantangnya di teras selama kurang lebih 30 menit sebelum dimandikan. Tujuannya yaitu anis merah Agar menyesuaikan diri terlebih dahulu.
  2. Setelah diangin-anginkan, maka selanjutnya yaitu memandikan anis merah kesayangan anda. Untuk pemandiannya, anda sanggup Menggunakan karamba atau semprot, diadaptasi dengan abjad dan kebiasaan anis merah anda.
  3. Setelah dimandikan, maka anda wajib menjemur anis merah Agar bulu-bulu segera kering. Untuk penjemuran anis merah, lakukan segera Setelah mandi selama 1-2 jam. Misalnya dari jam 8 pagi - jam 9 pagi atau dari jam 8 pagi hingga jam 10 pagi.
  4. Pada ketika menjemur anis merah, sebaiknya anda tidak mendekatkan burung anis merah lain, bahkan mendengar suaranya apalagi melihatnya setrik langsung. Pisahkan anis merah satu dengan yang lain.
  5. Kandang/sangkar dibersihkan setrik rutin, yang mencakup daerah kotoran, wadah/tempat pakan, dan juga daerah minum. Untuk lebih baiknya, cucilah dengan air mengalir.
  6. Berikan pakan berupa voer yang baru, dan gantilah air minumnya dengan air yang gres pula.
  7. Setelah penjemuran, anda sanggup menawarkan extra food (EF) berupa jangkrik sebanyak 2 ekor ke anis merah dengan trik ditaruh di cepuk/wadah. Sebaiknya tidak menawarkan jangkrik setrik langsung.
  8. Sembari makan, angin-anginkan anis merah di teras kurang lebih selama 10-15 menit saja.
  9. Jika ingin melaksanakan mastering, maka sebaiknya kandang dikerodong. Tetapi Jika tidak memungkinkan maka tidak wajib dikerodong.
  10. Pemasteran sanggup dilakukan dari jam 10 pagi hingga dengan jam 3 sore, tentunya dengan bunyi yang setipe dengan anis merah anda.
  11. Pada pukul 4 sore, berikan EF jangkrik sebanyak 1 ekor saja sambil diangin-anginkan di teras.
  12. Jika cuaca mendukung, maka boleh dimandikan lagi.
  13. Dan pada ketika magrib (sekitar jam 6 sore) anda sanggup mengerodongnya sambil pemasteran hingga pagi harinya.
  14. Berikan kroto dua kali seminggu dengan dengan porsi masing-masing 1 sendok makan.
  15. Berikan cacing 1x seminggu masing-masing 2 ekor saja.
  16. Berikan multivitamin dengan trik dicampur dengan air minum 1-2 kali seminggu untuk menjaga kesehatan anis merah anda.
  17. Buah segar sanggup anda berikan kepada anis merah, pepaya diberikan di hari senin hingga kamis. Sedangkan di hari jumat bisa anda berikan buah apel atau pisang.
  18. Lakukan langkah-langkah di atas setrik rutin dan konsisten untuk mendapat hasil yang maksimal.

Pada dasarnya merawat anis merah sangat gampang dan tidak sulit. Yang diharapkan hanyalah ketelatenan, kemauan dan konsistensi saja. 
Sobat kicaukan, demikian gosip yang sanggup saya sampaikan tentang pola perawatan harian anis merah yang benar. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca Maknakel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat banyak sekali macam gosip penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!  

Sobat kicaukan, Jika anda menilai Maknakel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter. Terima kasih.   
Baca juga Maknakel menarik berikut ini : CIRI-CIRI BAKALAN ANIS MERAH BERKUALITAS BAGUS

Pola Perawatan Anis Merah Sebelum Lomba Dan Setelah Lomba

Kicaukan - Anis merah (AM) yakni Keliru satu jenis burung kicau yang sering dilombakan. Lomba anis merah sudah diadakan di beberapa daerah, meskipun tidak merata di setiap kabupaten/kota. Namun yang pasti, anis merah yang ikut lomba haruslah anis merah yang oke. Maksud baiklah di sini yakni baiklah dalam kicauannya/gacor, baiklah mentalnya, baiklah birahinya, dan tentu baiklah performanya. Karena hanya dengan kondisi yang baiklah anis merah sanggup jadi juara. Lalu gimana dengan kondisi anis merah teman kicau mania? Pada kesempatan ini saya bakal mengembangkan tips perihal pola perawatan anis merah sebelum lomba dan sehabis lomba.

 yakni Keliru satu jenis burung kicau yang sering dilombakan POLA PERAWATAN ANIS MERAH SEBELUM LOMBA DAN SETELAH LOMBA


Penilaian lomba anis merah ada di pihak juri. Dan tentunya juri bakal menentukan anis merah yang benar-benar baiklah dan paling manis performanya. Untuk itu Jika kita ingin melombakan anis merah satria kita, maka kita harus mempersiapkannya dengan sangat baik. Dibutuhkan perawatan "berbeda" dari setelan harian anis merah. Dengan perawatan yang tepat, maka bakal sanggup meningkatkan performa anis merah kita sehingga tampil baiklah di arena lomba. Jangan beranjak dari sini sebelum anda membaca Maknakel perihal pola perawatan anis merah sebelum lomba dan sehabis lomba ini hingga selesai.


SEBELUM LOMBA
  • Pada H-6 sebelum lomba, usahakan anis merah anda tidak mendengar bunyi anis merah lain, apalagi didekatkan. Anda sanggup mengisolasi/karantina Agar anis merah anda tetap manis mentalnya.
  • Lakukan pemasteran sesering mungkin untuk menambah koleksi lagu anis merah. 
  • Pada H-3 sebelum lomba, anda sanggup memperlihatkan jangkrik yang lebih banyak yakni 2 ekor di pagi hari dan 2 ekor di sore hari. Pemberian jangkrik bertujuan untuk menjaga birahi anis merah Agar stabil. 
  • Pada H-2 sebelum lomba. Jika pada hari biasa anda menjemurnya selama 1-2 jam, maka pada H-2 sebelum lomba anda sebaiknya menjemur anis merah maksimal selama 30 menit saja. 
  • Sebelum memulai lomba (1 jam sebelumnya) anda sanggup memperlihatkan 1 ekor jangkrik. 
  • Anda juga sanggup memandikannya 1 jam sebelum digantang dalam lomba. 
  • Sebagai saran, usahakan untuk tidak memperlihatkan ulat hongkong pada AK anda sebab justru bakal membuat birahinya sangat tinggi sehingga tidak stabil dan tidak mau gacor. 

SETELAH LOMBA

Setelah anis merah selesai mengikuti lomba, maka yang harus anda lakukan yakni mengembalikan kondisi dan staminanya. Nah, berikut ini beberapa perawatan anis merah setelah lomba :
  • Penjemuran anis merah cukup 30 menit hingga H+3 sehabis lomba. 
  • Berikan porsi extrafood (EF) ibarat setelan hari biasa.
  • Jangan lupa untuk memperlihatkan multivitamin ke dalam air minum satu hari sehabis lomba. 

Perawatan anis merah setelah lomba sangat penting untuk anda lakukan, sebab biasanya anis merah bakal mudah drop Jika tidak dirawat dengan benar. Makara anda harus segera melaksanakan perawatan sehabis lomba.

Sobat kicaukan, demikian isu yang sanggup saya sampaikan perihal Pola Perawatan Anis Merah Sebelum Lomba Dan Setelah Lomba. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca Maknakel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat banyak sekali macam isu penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, Jika anda menilai Maknakel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter. Terima kasih.
Baca juga Maknakel menarik berikut ini : Caranya PALING AMPUH AGAR BURUNG ANIS MERAH CEPAT GACOR

Perawatan anis merah untuk lomba

PERAWATAN ANIS MERAH UNTUK LOMBA

Anis merah atau punglor merah atau punglor cacing, yang sering juga disebut anis bata atau punglor bata (Zoothera citrina) tak pelak lagi merupakan burung yang sangat populer di antara para penghobi kicauan.

Dengan gaya telernya, anis merah mampu memberi pesona dan daya pikat tinggi.

Habitat

Anis Merah tidak hanya dapat ditemukan di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain, seperti Bangladesh, Bhutan, Cambodia, China, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, SriLanka, Thailand, dan Vietnam. Jumlah Anis Merah di seluruh tempat hidupnya diperkirakan tidak mengalami penurunan lebih dari 30% dalam 10 tahun terakhir, sehingga salah satu lembaga pelestari burung internasional (Birdlife international) masih merekomendasikan burung ini dicatat dengan status belum terancam punah (Least Concern) pada daftar burung-burung terancam punah di seluruh dunia (IUCN Red List) tahun 2008.

Meski demikian, jumlah Anis Merah di Jawa diperkirakan telah menurun dengan sangat tajam akibat maraknya penjaringan burung untuk dijual sebagai burung peliharaan (http://www.reference.com/browse/all/Orange-headed).

Sementara itu di seluruh daratan asia tenggara jumlahnya dikhawatirkan akan terus menurun akibat semakin sedikitnya daerah berpohon.

Secara internasional, anis merah pertama kali dideskripsikan atau diberi nama ilmiah oleh John Latham pada tahun 1790 dengan nama Turdus citrinus. Perbedaan kenampakan Anis Merah yang terdapat di berbagai tempat membuat para ahli burung membedakan jenis ini menjadi beberapa ras, namun Rasmussen dan Anderton (2005) menyatakan bahwa terdapat kemungkinan adanya beberapa jenis dalam 12 ras.

Di Indonesia, anis merah terdapat di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Di Sumatra diperkirakan merupakan pendatang (migran) dari daratan Asia dan kemungkinan terdapat dua ras yaitu ras Zoothera citrina innotata dan ras Zoothera citrina gibsonhilli. Di Kalimantan bagian utara merupakan burung penetap di daerah pegunungan, antara 1000 – 1500 meter di atas permukaan laut dan hanya diketahui dari sedikit catatan di G.Kinabalu dan Trus Madi yang merupakan ras Zoothera citrina aurata. Di Jawa dan Bali dapat ditemukan sampai ketinggian 1500 meter diatas permukaan laut. Ras yang terdapat di Jawa bagian barat adalah

Zoothera citrina rubecula

Zoothera citrina rubeculadan yang ada di Jawa bagian timur dan Bali adalah Zoothera citrina orientis. Kedua ras ini hanya dibedakan dari panjang sayapnya. Penamaan ras Zoothera citrina rubecula dilakukan oleh Gould pada tahun 1836, sementara itu nama ras Zoothera citrina orientis diberikan oleh Bartels Jr. pada tahun 1938. Beberapa ahli burung meragukan perbedaan ras anis merah yang terdapat di Jawa bagian barat dengan Jawa bagian timur dan Bali ini.

Anis merah mencari makan di atas tanah dengan tanaman bawah pohon yang rapat. Sangat aktif mencari makan di bawah bayang-bayang sinar matahari dengan membongkar-bongkar seresah dedaunan untuk mencari serangga, laba-laba, cacing dan buah-buahan yang telah jatuh di tanah. Di Malaysia, anis merah sering teramati memakan buah beringin.

Sarang anis merah berbentuk seperti mangkuk yang dangkal dan tersusun dari akar pohon, daun, dan seresah. Kedua induk aktif membangun sarang yang seringkali dibangun pada ketinggian lebih dari 4,5 meter dan diletakkan pada pohon kecil atau semak. Telur sebanyak dua sampai empat, seringkali tiga, dierami selama 13-14 hari sampai menetas. Setelah menetas, anak dirawat sekitar 12 hari sampai dapat keluar dari sarang. (http://www.reference.com/browse/all/Orange-headed). Terry Gonsolvis (seorang penangkar di Bristol, Inggris) telah berhasil menangkarkan anis merah dari ras Zoothera citrina cyanotus. Arkum (seorang penangkar di Depok, Bogor) telah berhasil menangkarkan anis merah dengan menitipkan telurnya pada burung anis kembang

Anis Merah di Bali

Saat ini anis merah merupakan salah satu jenis burung yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat di Indonesia. Menurut hasil penelitian tim peneliti dari BURUNG INDONESIA, anis merah menempati urutan ketiga dari jenis-jenis burung yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2006 melalui wawancara terhadap 1781 keluarga.

Popularitas anis merah sebagai burung peliharaan tidak lepas dari maraknya lomba burung berkicau yang saat ini diselenggarakan minimal setiap satu bulan sekali dan latihan bersama (latber) yang diselenggarakan minimal setiap satu minggu sekali di setiap kota. Selain volume, variasi, dan irama suara, perilaku “teler” merupakan salah satu faktor utama yang dinilai dalam lomba burung.

Persebaran dan tempat hidup

Secara administratif, berdasarkan informasi dari berbagai sumber, survey cepat dan wawancara tidak terstruktur yang dilakukan selama 10 hari berkeliling Bali, anis merah dapat ditemukan di empat kabupaten yaitu Jembrana, Buleleng, Tabanan, dan Karangasem.

Anis merah sering terlihat di kebun-kebun kopi dan hutan (alas gedhe) yang berada di dekat aliran sungai, termasuk sungai-sungai kecil dan di lembah-lembah yang jarang terkena sinar matahari langsung. Meski demikian tidak di semua kebun kopi dan tidak di semua hutan terdapat sarang anis merah.

Di beberapa daerah seperti Labuanaji, Telage, Kekeran, dan Pelapuan yang juga terdapat sedikit perkebunan kopi dan di areal berhutan disebelah barat daya Penataranbujak tidak ditemukan sarang anis merah. Satu kesamaan yang dimiliki daerah-daerah ini adalah terletak pada ketinggian kurang dari 400 meter di atas permukaan laut.

Karena anis merah adalah burung monomorfik, maka perbedaan jantan dan betina tidak bisa dibedakan dengan melihat ciri-ciri fisik yang terlihat.

Banyak “mitos” yang menyebutkan ciri fisik tertentu adalah menandakan jenis kelamin anis merah. Namun sesungguhnya sangat sulit menentukan jenis kelamin anis merah dewasa hanya berdasar pengamatan.

Meski demikian ada patokan yang sering digunakan orang untuk memilihnya meski tidak akurat 100%. Misalnya, anis merah jantan memiliki warna merah yang lebih terang dan tajam ketimbang anis merah betina. demikian pula dengan warna hitamnya lebih legam.

Ada juga cara menentukan jenis kelamin anis merah dengan meraba kloaka untuk mengetahui kerapatan tulang supitnya. Jika rapat dan terasa runcing, jantan. Jika agak lebar dan lembek, betina.

Sementara perbedaan lain bisa dilihat dari perilakunya. Anis merah jantan akan terluhat mendongak-dongakkan kepala jika bertemu anis merah lain. Sedangkan anis merah betina tidak menunjukkan perilaku demikian. Kalau anis merah betina sedang birahi, maka jika bertemu anis merah jantan yang sedang bernyanyi atau teler, dia akan mengetar-getarkan sayap dan mendongak sembari bersiul ciiirrr….


Memilih anis merah

Karena sulitnya memilih anis merah jantan dan betina bakalan, maka jika memilih anis merah bakalan kita perlu menambah budget pembelian. Datanglah ke pedagang burung yang sudah mapan di pasar manapun atau kepada pengepul. Pedagang atau pengepul yang sudah mapan tidak akan mengambil risiko kehilangan pelanggan yang mau mengeluarkan uang lebih.

Sementara itu untuk patokan secara umum dalam meilih anis merah adalah sebagai berikut:

Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Anis Merah berjenis kelamin jantan dapat dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu dibawah paruh bagian bawah lebih pudar, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.

    Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan burung Anis Merah yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
    Postur badan, pilihlah bahan Anis Merah yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
    Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat.
    Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
    Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
    Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, apabila anda mendapatkan bahan yang seperti ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol dan mulai teler.


Cara perawatan

-Tempat: Anis merah bisa dipelihara dengan sangkar bulat maupun kotak ukuran 40 x 40 x 60 cm atau bisa juga bulat dengan diameter 30 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa dibuat dengan diameter 1,5 cm, dengan bahan cabang kayu asam yang keras, permukaan kulit yang agak kasar sehingga bisa untuk mengasah paruh agar tidak runcing. Untuk perawatan harian, anis merah tidak perlu dikerodng dan hanya dikeorodng malam hari agar tidak kedinginan.

– Pakan: Hal utama yang perlu diperhatikan dalam hal pakan adalah menu yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D

Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan.

Yang termasuk mineral yang diperlukan burung anis merah adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.

Makanan yang sesuai untuk burung anis merah

    Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Anis Merah. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
    Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
    EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Anis Merah yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.
 

REFERENSI TENTANG PERAWATAN BURUNG SECARA UMUM BISA DILIHAT DI SINI

Perawatan dan setelan harian burung anis merahPerawatan harian untuk burung Anis Merah relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Anis Merah:

Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).

    Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
    Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
    Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
    Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
    Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
    Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
    Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
    Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

Penting

    Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
    Pemberian Cacing diberikan 2 ekor 1x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi.
    Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
    Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali.

Penanganan burung anis merah over birahi

    Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
    Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00).
    Berikan Cacing 1 ekor 2x seminggu.
    Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
    Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
    Burung sebaiknya diisolasi, jangan melihat dan mendengar suara burung Anis Merah lain dahulu untuk sementara waktu.

Penanganan burung anis merah ngedrop

    Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 3 pagi dan 3 sore.
    Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu.
    Tingkatkan porsi pemberian Cacing menjadi 2 ekor 3x seminggu.
    Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
    Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Anis Merah lain dahulu.
    Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.


   PENANGANAN ANIS MERAH UNTUK LOMBA
    Perawatan dan setelan burung anis merah untuk lombaPerawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Anis Merah:
        H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 2 ekor pagi dan 2 ekor sore.
        H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
        1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 1 ekor saja.
        Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.

    Penting
        Jangan memberikan Ulat Hongkong dalam menggenjot birahi pada burung Anis Merah. karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat meningkat dan menjadi tidak stabil.
        Sebaiknya, Joki lapangan adalah orang yang tidak pernah terlibat di dalam perawatan harian pada burung Anis Merah tersebut.

    Perawatan setelan burung anis merah pasca lomba

    Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.

    Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Anis Merah:
        Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
        Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
        Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

   Perawatan dan setelan anis merah mabung

    Masa mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.

    Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.

    Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, menyebabkan burung harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur (lihat misalnya penjelasan pada “Moulting in Bird” di situs vetafarm.com yang menjadi referensi utama untuk tulisan mengenai masalah mabung ini).

    Faktor-faktor yang berpengaruh pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks. Umur burung, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.

    Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung, Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin.

    Untuk menyediakan protein yang diperlukan untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen makanan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.

    Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).

    Penggangu tersebut antara lain:

    * Penyakit – Penyakit yang disebabkan virus circovirus (Beak and Feather Disease) dan virus polyoma adalah penyakit paling umum yang menyebabkan burung kesulitan memproduksi bulu. Psittacosis kronis, gangguan parasit dan infeksi bakteri pada usus dapat pula menyebabkan bulu burung sulit tumbuh.

    * Gizi buruk – Sebagaimana digambarkan di atas, persyaratan untuk berlangsungnya produksi bulu secara normal memang sangat banyak, dan karenanya makanan yang kurang gizi bisa menyebabkan tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas (mudah patah, mudah kusam, melintir/ keriting dan sebagainya).

    * Kimiawi – penggunaan bahan kimiawi sering menyebabkan bulu tumbuh tidak sempurna atau bahkan merusak bulu. Salah satu contohnya adalah zat pembasmi cacing pada merpati yang dikenal sebagai Mebendazole. Bahan kimia ini akan menyebabkan bulu burung melintir jika diberikan semasa burung mabung.

    * Stres – Hal ini terjadi terutama untuk burung yang disuapi/loloh dengan tangan manusia. Tangan manusia menyebabkan bulu baru tidak bisa berkembang sempurna dan sebagainya.

    Apa yang perlu Anda lakukan agar burung dapat memiliki bulu baru sebaik mungkin?

    Pertama-tama menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu dan parasit lainnya.

    Kedua, pastikan tidak satu pun dari burung Anda menjadi pembawa virus bibit penyakit, misalnya Polyoma.

    Ketiga, berikan gizi yang cukup selama burung meranggas/mabung dengan pakan yang bagus. Hanya saja perlu diingat bahwa pakan yang bagus bukan berarti pakan yang banyak, sebab terlalu banyak pakan yang hanya mengandung karbohidrat misalnya, hanya akan membuat burung kekurangan gizi meski secara fisik terlihat gemuk.

    Jika Anda telah melakukan semua hal di atas dan masih mengalami masalah dengan kualitas bulu Anda perlu berbicara dengan dokter hewan khusus burung.

    Cara Smart menggunakan BirdVit

    Dalam kaitan dengan persoalan mabung inilah disarankan kepada penghobi burung untuk memberikan burung asupan tambahan, misalnya BirdMolting atau juga BirdVit untuk burung yang sedang mabung. Cara ini lebih smart” sebab BirdVit adalah multivitamin dan multimineral yang sangat diperlukan burung selama masa mabung.

    BirdVit mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang diperlukan burung, seperti:
        Vitamin utama, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3.
        Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.
        Mineral utama seperti potasium chlorida, sodium chlorida, magnesium sulfate, mangan sulfate, iron sulfate, zinc sulfate, copper sulfate dan cobalt sulfate.

    Dengan demikian, selama kita menggunakan BirdVit untuk menangani burung mabung, maka kita cukup memberikan porsi pakan seperti sediakala tanpa khawatir burung kekurangan “energi masa mabung”. Sebab, memang benar energi yang diperlukan burung ketika mabung bukanlah energi yang hanya akan mengumpul menjadi lemak tetapi energi untuk pertumbuhan bulu seperti asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin.

    Anis merah bermasalah

    Untuk burung-burung yang sangat bermasalah misalnya bulu mudah patah atau burung sakit-sakitan seusai masa mabung, biasanya dikarenakan asupan mineralnya yang kurang. Selain digunakan BirdVit, Anda bisa menyertakan pula BirdMineral.

    Apa beda BirdMineral dan BirdVit?

    Untuk diketahui, ada mineral dan vitamin tertentu yang tidak efektif jika digunakan bersamaan. Akan saling melemahkan. Karena keduanya sama-sama dibutuhkan burung dalam jumlah yang proporsional, maka mineral dan vitamin tertentu hanya bisa dicampur dengan komposisi dan volume tertentu.

    Seperti diketahui di dalam BirdVit ada sejumlah mineral yang sangat diperlukan burung. Namun kandungan mineral di dalam BirdVit tidak sebesar di dalam BirdMineral karena selain sebagai penjaga vitalitas burung, BirdMineral juga bersifat mengcover atau mengobati.

    Pola perawatan anis merah masa mabung:
        Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
        Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari atau kalau untuk penanganan ekstrim burung mabung, bisa dilakukan perawatan ekstem mabung.
        Jika Anda tidak menggunakan BirdVit atau BirdMineral, pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: stelan jangkrik dibuat 4 ekor pagi dan 4 ekor sore, kroto 1 sendok makan setiap pagi dan cacing 2 ekor 3x seminggu
        Meski tidak menggunakan BirdVit dan/atau BirdMineral, pemberian multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu sangat perlu.
        Jika Anda tidak menggunakan BirdVit, perlu perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Di samping itu buah pepaya banyak mengandung vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.

    Lakukan pemasteran

    Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
    .
    +Penangkaran Anis Merah:
    Penangkaran anis merah di rumahan belum banyak dilakukan. Namun demikian, ada pula yang sudah berhasil. Namun di habitat aseli anis merah di Bali, sudah sejak lama dilakukan penangkaran alam anis merah. Untuk referensi masalah ini bisa dibaca di dalam artikel “Penangkaran Alam Anis Merah di Bali”.

PROBLEM UTAMA ANIS MERAH
1. Suka ngecir
2. Mabung lama
3. Gampang rontok bulu
4. Galak
5. Teler tidak tuntas
6. Turun tangkringan bila ketemu majikannya
7. Nyekukruk tidak semangat
8. Tidak juga segera teler

1. Suka ngecir
Jantan betina anakan anis merah suka ngecir. Jantan anis merah dewasa ngecir pertanda burung tidak fit. Betina dewasa ngecir tanda birahi. Untuk membuat fit, pastikan kecukupan asupan nutrisi, vitamin, mineral dan bebas parasit. Baik parasit di luar tubuh maupun di dalam tubuh. Pastikan kecukupan jemurnya untuk hilangkan parasit dan kecukupan vitamin D.
JIka masih bermasalah dalam asupan pakan dan vitamin,

2. Mabung lama
Pertumbuhan bulu baru lambat. Burung perlu energi tinggi untuk mabung, tetapi bukan dalam bentuk karbohidrat. Penambahan pakan masa mabung yang hanya berupa karbohidrat, hanya membuat burung gemuk tetapi bulu tidak juga tumbuh. Untuk masa pertumbuhan bulu ini diperlukan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin.

3. Gampang mabung/rotok.
Penyebabnya antara lain (1) Makanan mengandung lemak dan/atau kalori tinggi sehingga membuka pori-pori kulit; (2) Bulu belum kuat sudah banyak diadu/ditrek; (3) Selama masa mabung tidak mendapat asupan nutrisi yang baik, terutama mineral. Untuk masalah asupan mineral, bisa gunakan Bird Mineral selama masa mabung atau pasca mabung (ketika mulai terlihat tanda rontok padahal baru saja tuntas mabung).

4. Galak/ birahi tidak terukur: Bisa dikurangi dengan cara banyak mandi, berikan cacing, atau lakukan tips menurunkan birahi anis merah secara cepat.

5. Teler tidak tuntas. Penyebabnya adakah adanya gangguan parasit, terutama air sac mite, yakni tungau kantung udara yang kasat mata. Burung sepertinya tidak kutuan, tetapi sesungguhnya membawa tungau di kantung udaranya. Bisa diatasi dengan penyemnprotan Fresh Aves dibarengi pengolesan BirdFresh.

6. Nyekukruk tidak semangat, biasanya dikarenakan cacingan. Atasi dengan AscariStop.

7. Turun tangkringan bila ketemu tuannya: Jangan dibiasakan memberi pakan langsung dari tangan. Jangan suka menggoda burung. Pakai kacamata atau asesoris lain sehingga burung “tidak mengenali” Anda ketika di arena loimba.

8. Tidak juga segera teler biasanya disebabkan burung masih terlalu muda, kurang cas sehingga masih juga galak naik turun tangkringan ketika digantang, dan hal utama adalah burung tidak fit. Perlama masa cas/ ditemukan bareng-bareng anis merah lainnya, pastikan burung fit dengan menggunakan produk rawatan harian
selamat mencoba

Anis Merah Susah Ngeplong? Ini Solusinya

Kicaukan-Anis Merah Susah Ngeplong? Ini Solusinya. Burung anis merah atau punglor merah memang menjadi salah satu jenis burung kicau yang banyak digemari. Namun alasannya harganya yang tidak mengecewakan mahal, anis merah hanya digemari oleh kalangan 'the have" saja. Keindahan anis merah secara umum ialah bunyi kicauan yang indah, gaya berkicau yang elegan, dan warnanya yang mempesona. Namun di balik pesona anis merah, para penghobi anis merah sering mengalami kegagalan dalam menciptakan anis merah ngeplong. Ya, anis merah sanggup sangat susah ngeplong alasannya banyak faktor. Nah pada kesempatan ini kami akan membuatkan artikel ihwal "Anis Merah Susah Ngeplong?Ini Solusinya." Memang diharapkan kesabaran ekstra tinggi dalam merawat anis merah (AM). Karena memang anis merah mempunyai abjad yang unik.

 atau punglor merah memang menjadi salah satu jenis burung kicau yang banyak digemari ANIS MERAH SUSAH NGEPLONG? INI SOLUSINYA

Anis Merah Susah Ngeplong sanggup jadi alasannya perawatan kita yang tidak tepat. Maksudnya, kita sudah memperlihatkan perawatan yang terbaik tetapi AM tetap tidak mau ngeplong. Karena setiap anis merah mempunyai abjad masing-masing. Kaprikornus rawatan kita pun harus menyesuaikan abjad AM. Pengalaman memperlihatkan bahwa anis merah hanya ngriwik saja dan tidak mau ngeplong. Untuk menciptakan anis merah ngeplong kita harus kreatif biar menemukan formula yang tepat. Namun sebelum itu ada baiknya anda membaca beberapa artikel anis merah berikut ini :

Setelah anda membaca artikel di atas, mari kita kembali ke topik semula. Yaitu ihwal cara mengatasi anis merah susah ngeplong. Berikut tips lengkapnya untuk anda.

Anis Merah Susah Ngeplong?Ini Solusinya

Berikut ini beberapa cara mengatasi anis merah yang susah ngeplong :

1. Gunakan AM betina sebagai pancingan
Anis merah jantan pendekar anda belum juga ngeplong? Mungkin anda sanggup memancing birahinya dengan mendatangkan anis merah betina. Secara naluri, anis merah jantan niscaya membutuhkan si betina. Dan biasanya, jikalau anda anis merah jantan di dekatnya maka si anis merah jantan akan memperlihatkan kebolehannya. Yaitu degan cara berkicau dan bergaya. Nah anda sanggup mendekatkan anis merah betina di bersahabat kandang anis merah jantan anda. Bisa dengan cara ditempelkan atau didekatkan saja. Atau jikalau tak punya AM betina, anda juga sanggup memakai AM jantan yang sudah gacor sebagai pemancing. Namun jangan hingga saling melihat alasannya sanggup down mentalnya.

2. Perhatikan pakan harian
Bagaimana rawatan harian anis merah anda? Apakah voer dan EF nya sudah mencukupi? Bisa jadi porsi EF yang anda berikan kurang tepat/tidak cukup. Nah untuk perkara anis merah yang hanya ngriwik dan tidak mau ngeplong, tambah porsi EF. Berikan pakan pemanis menyerupai larva serangga, UH, jangkrik, kroto, cacing tanah. Adapun buahnya antara lain pisang kepok, sawo, pepaya, salak, apel, pepaya. Cobalah memperlihatkan EF yang bervariasi untuk AM anda.Barangkali sebelumnya EF-nya kurang.

3. Lingkungan yang damai dan nyaman
Anis merah merupakan burung yang membutuhkan suasana yang nyaman. Untuk itu, perhatikan lingkungan sekitar anis merah anda. Bisa jadi anis merah tidak mau ngeplong alasannya lingkungan/suasana yang tidak kondusif. Caranya dengan memindah ke kandang yang baru, atau digantang di lokasi yang baru. Di dikala malam hari berikan full kerodong untuk anis merah. Dan anda sanggup memperlihatkan terapi pengembunan biar anis merah cepat ngeplong.

4. Berikan multivitamin yang tepat
Anis merah pastinya membutuhkan nutrisi yang banyak dan lengkap. Dan itu harus kita cukupi biar anis merah cepat ngeplong. Nah berikan multivitamin secara rutin seminggu 2-3 kali untuk anis merah anda. Ada banyak multivitamin burung yang sanggup anda dapatkan DISINI.

Sobat kicaukan, demikian warta yang sanggup kami sampaikan ihwal anis merah susah ngeplong?Ini solusinya. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan Klub Burung Kicau untuk mendapat banyak sekali macam warta penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, jikalau anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook, tweet di Twitter, atau Google +. Terima kasih.

Anis Merah Susah Ngeplong

Anis Merah Susah Ngeplong? Ini Solusinya

Kicaukan-Anis Merah Susah Ngeplong? Ini Solusinya. Burung anis merah atau punglor merah memang menjadi salah satu jenis burung kicau yang banyak digemari. Namun sebab harganya yang tidak mengecewakan mahal, anis merah hanya digemari oleh kalangan 'the have" saja. Keindahan anis merah secara umum ialah bunyi kicauan yang indah, gaya berkicau yang elegan, dan warnanya yang mempesona. Namun di balik pesona anis merah, para penghobi anis merah sering mengalami kegagalan dalam menciptakan anis merah ngeplong. Ya, anis merah sanggup sangat susah ngeplong sebab banyak faktor. Nah pada kesempatan ini kami akan mengembangkan artikel perihal "Anis Merah Susah Ngeplong?Ini Solusinya." Memang diharapkan kesabaran ekstra tinggi dalam merawat anis merah (AM). Karena memang anis merah mempunyai huruf yang unik.

 atau punglor merah memang menjadi salah satu jenis burung kicau yang banyak digemari ANIS MERAH SUSAH NGEPLONG? INI SOLUSINYA

Anis Merah Susah Ngeplong sanggup jadi sebab perawatan kita yang tidak tepat. Maksudnya, kita sudah memperlihatkan perawatan yang terbaik tetapi AM tetap tidak mau ngeplong. Karena setiap anis merah mempunyai huruf masing-masing. Makara rawatan kita pun harus menyesuaikan huruf AM. Pengalaman memperlihatkan bahwa anis merah hanya ngriwik saja dan tidak mau ngeplong. Untuk menciptakan anis merah ngeplong kita harus kreatif biar menemukan formula yang tepat. Namun sebelum itu ada baiknya anda membaca beberapa artikel anis merah berikut ini :

Setelah anda membaca artikel di atas, mari kita kembali ke topik semula. Yaitu perihal cara mengatasi anis merah susah ngeplong. Berikut tips lengkapnya untuk anda.

Anis Merah Susah Ngeplong?Ini Solusinya

Berikut ini beberapa cara mengatasi anis merah yang susah ngeplong :

1. Gunakan AM betina sebagai pancingan
Anis merah jantan pahlawan anda belum juga ngeplong? Mungkin anda sanggup memancing birahinya dengan mendatangkan anis merah betina. Secara naluri, anis merah jantan niscaya membutuhkan si betina. Dan biasanya, kalau anda anis merah jantan di dekatnya maka si anis merah jantan akan memperlihatkan kebolehannya. Yaitu degan cara berkicau dan bergaya. Nah anda sanggup mendekatkan anis merah betina di akrab kandang anis merah jantan anda. Bisa dengan cara ditempelkan atau didekatkan saja. Atau kalau tak punya AM betina, anda juga sanggup memakai AM jantan yang sudah gacor sebagai pemancing. Namun jangan hingga saling melihat sebab sanggup down mentalnya.

2. Perhatikan pakan harian
Bagaimana rawatan harian anis merah anda? Apakah voer dan EF nya sudah mencukupi? Bisa jadi porsi EF yang anda berikan kurang tepat/tidak cukup. Nah untuk kasus anis merah yang hanya ngriwik dan tidak mau ngeplong, tambah porsi EF. Berikan pakan pemanis menyerupai larva serangga, UH, jangkrik, kroto, cacing tanah. Adapun buahnya antara lain pisang kepok, sawo, pepaya, salak, apel, pepaya. Cobalah memperlihatkan EF yang bervariasi untuk AM anda.Barangkali sebelumnya EF-nya kurang.

3. Lingkungan yang damai dan nyaman
Anis merah merupakan burung yang membutuhkan suasana yang nyaman. Untuk itu, perhatikan lingkungan sekitar anis merah anda. Bisa jadi anis merah tidak mau ngeplong sebab lingkungan/suasana yang tidak kondusif. Caranya dengan memindah ke kandang yang baru, atau digantang di lokasi yang baru. Di ketika malam hari berikan full kerodong untuk anis merah. Dan anda sanggup memperlihatkan terapi pengembunan biar anis merah cepat ngeplong.

4. Berikan multivitamin yang tepat
Anis merah pastinya membutuhkan nutrisi yang banyak dan lengkap. Dan itu harus kita cukupi biar anis merah cepat ngeplong. Nah berikan multivitamin secara rutin seminggu 2-3 kali untuk anis merah anda. Ada banyak multivitamin burung yang sanggup anda dapatkan DISINI.

Sobat kicaukan, demikian isu yang sanggup kami sampaikan perihal anis merah susah ngeplong?Ini solusinya. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan Klub Burung Kicau untuk mendapat aneka macam macam isu penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, kalau anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook, tweet di Twitter, atau Google +. Terima kasih.

Anis Merah Susah Ngeplong

Cara Berternak Burung Anis Merah

Cara berternak Burung Anis Merah 


 Hasil gambar untuk cara beternak anis merah Cara berternak Burung Anis Merah
Umum
Anis merah atau punglor merah atau punglor cacing, yang sering juga disebut anis bata atau punglor bata (Zoothera citrina) tak pelak lagi merupakan burung yang sangat terkenal di antara para penghobi kicauan.
Dengan gaya telernya, anis merah bisa memberi pesona dan daya pikat tinggi.
.
+Habitat
Anis Merah tidak hanya sanggup ditemukan di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain, menyerupai Bangladesh, Bhutan, Cambodia, China, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, SriLanka, Thailand, dan Vietnam. Jumlah Anis Merah di seluruh tempat hidupnya diperkirakan tidak mengalami penurunan lebih dari 30% dalam 10 tahun terakhir, sehingga salah satu forum pelestari burung internasional (Birdlife international) masih merekomendasikan burung ini dicatat dengan status belum terancam punah (Least Concern) pada daftar burung-burung terancam punah di seluruh dunia (IUCN Red List) tahun 2008.
Meski demikian, jumlah Anis Merah di Jawa diperkirakan telah menurun dengan sangat tajam akhir maraknya penjaringan burung untuk dijual sebagai burung peliharaan (http://www.reference.com/browse/all/Orange-headed).
Sementara itu di seluruh daratan asia tenggara jumlahnya dikhawatirkan akan terus menurun akhir semakin sedikitnya tempat berpohon.
Secara internasional, anis merah pertama kali dideskripsikan atau diberi nama ilmiah oleh John Latham pada tahun 1790 dengan nama Turdus citrinus. Perbedaan kenampakan Anis Merah yang terdapat di aneka macam tempat menciptakan para mahir burung membedakan jenis ini menjadi beberapa ras, namun Rasmussen dan Anderton (2005) menyatakan bahwa terdapat kemungkinan adanya beberapa jenis dalam 12 ras.
Di Indonesia, anis merah terdapat di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Di Sumatra diperkirakan merupakan pendatang (migran) dari daratan Asia dan kemungkinan terdapat dua ras yaitu ras Zoothera citrina innotata dan ras Zoothera citrina gibsonhilli. Di Kalimantan kepingan utara merupakan burung penetap di tempat pegunungan, antara 1000 – 1500 meter di atas permukaan maritim dan hanya diketahui dari sedikit catatan di G.Kinabalu dan Trus Madi yang merupakan ras Zoothera citrina aurata. Di Jawa dan Bali sanggup ditemukan hingga ketinggian 1500 meter diatas permukaan laut. Ras yang terdapat di Jawa kepingan barat adalah
Zoothera citrina rubecula
Zoothera citrina rubeculadan yang ada di Jawa kepingan timur dan Bali ialah Zoothera citrina orientis. Kedua ras ini hanya dibedakan dari panjang sayapnya. Penamaan ras Zoothera citrina rubecula dilakukan oleh Gould pada tahun 1836, sementara itu nama ras Zoothera citrina orientis diberikan oleh Bartels Jr. pada tahun 1938. Beberapa mahir burung mencurigai perbedaan ras anis merah yang terdapat di Jawa kepingan barat dengan Jawa kepingan timur dan Bali ini.
Anis merah mencari makan di atas tanah dengan tumbuhan bawah pohon yang rapat. Sangat aktif mencari makan di bawah bayang-bayang sinar matahari dengan membongkar-bongkar seresah dedaunan untuk mencari serangga, laba-laba, cacing dan buah-buahan yang telah jatuh di tanah. Di Malaysia, anis merah sering teramati memakan buah beringin.
Sarang anis merah berbentuk menyerupai mangkuk yang dangkal dan tersusun dari akar pohon, daun, dan seresah. Kedua induk aktif membangun sarang yang seringkali dibangun pada ketinggian lebih dari 4,5 meter dan diletakkan pada pohon kecil atau semak. Telur sebanyak dua hingga empat, seringkali tiga, dierami selama 13-14 hari hingga menetas. Setelah menetas, anak dirawat sekitar 12 hari hingga sanggup keluar dari sarang. (http://www.reference.com/browse/all/Orange-headed). Terry Gonsolvis (seorang penangkar di Bristol, Inggris) telah berhasil menangkarkan anis merah dari ras Zoothera citrina cyanotus. Arkum (seorang penangkar di Depok, Bogor) telah berhasil menangkarkan anis merah dengan menitipkan telurnya pada burung anis kembang (http://www.kicaumania.or.id)
.
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+Anis Merah di Bali
Saat ini anis merah merupakan salah satu jenis burung yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat di Indonesia. Menurut hasil penelitian tim peneliti dari BURUNG INDONESIA, anis merah menempati urutan ketiga dari jenis-jenis burung yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2006 melalui wawancara terhadap 1781 keluarga.
Popularitas anis merah sebagai burung peliharaan tidak lepas dari maraknya lomba burung berkicau yang ketika ini diselenggarakan minimal setiap satu bulan sekali dan latihan bersama (latber) yang diselenggarakan minimal setiap satu ahad sekali di setiap kota. Selain volume, variasi, dan irama suara, sikap “teler” merupakan salah satu faktor utama yang dinilai dalam lomba burung.
Persebaran dan tempat hidup
Secara administratif, menurut informasi dari aneka macam sumber, survey cepat dan wawancara tidak terstruktur yang dilakukan selama 10 hari berkeliling Bali, anis merah sanggup ditemukan di empat kabupaten yaitu Jembrana, Buleleng, Tabanan, dan Karangasem.
Anis merah sering terlihat di kebun-kebun kopi dan hutan (alas gedhe) yang berada di akrab fatwa sungai, termasuk sungai-sungai kecil dan di lembah-lembah yang jarang terkena sinar matahari langsung. Meski demikian tidak di semua kebun kopi dan tidak di semua hutan terdapat sarang anis merah.
Di beberapa tempat menyerupai Labuanaji, Telage, Kekeran, dan Pelapuan yang juga terdapat sedikit perkebunan kopi dan di areal berhutan disebelah barat daya Penataranbujak tidak ditemukan sarang anis merah. Satu kesamaan yang dimiliki daerah-daerah ini ialah terletak pada ketinggian kurang dari 400 meter di atas permukaan laut.
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+Ciri jantan dan betina
Karena anis merah ialah burung monomorfik, maka perbedaan jantan dan betina tidak bisa dibedakan dengan melihat ciri-ciri fisik yang terlihat.
Banyak “mitos” yang menyebutkan ciri fisik tertentu ialah menandakan jenis kelamin anis merah. Namun sesungguhnya sangat sulit menentukan jenis kelamin anis merah cukup umur hanya berdasar pengamatan.
Meski demikian ada patokan yang sering dipakai orang untuk memilihnya meski tidak akurat 100%. Misalnya, anis merah jantan mempunyai warna merah yang lebih terang dan tajam ketimbang anis merah betina. demikian pula dengan warna hitamnya lebih legam.
Ada juga cara menentukan jenis kelamin anis merah dengan meraba kloaka untuk mengetahui kerapatan tulang supitnya. Jika rapat dan terasa runcing, jantan. Jika agak lebar dan lembek, betina.
Sementara perbedaan lain bisa dilihat dari perilakunya. Anis merah jantan akan terluhat mendongak-dongakkan kepala jikalau bertemu anis merah lain. Sedangkan anis merah betina tidak memperlihatkan sikap demikian. Kalau anis merah betina sedang birahi, maka jikalau bertemu anis merah jantan yang sedang bernyanyi atau teler, beliau akan mengetar-getarkan sayap dan mendongak sembari bersiul ciiirrr….
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+Memilih anis merah
Karena sulitnya menentukan anis merah jantan dan betina bakalan, maka jikalau menentukan anis merah bakalan kita perlu menambah budget pembelian. Datanglah ke pedagang burung yang sudah mapan di pasar manapun atau kepada pengepul. Pedagang atau pengepul yang sudah mapan tidak akan mengambil risiko kehilangan pelanggan yang mau mengeluarkan uang lebih.
Sementara itu untuk patokan secara umum dalam meilih anis merah ialah sebagai berikut:
Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Anis Merah berjenis kelamin jantan sanggup dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu dibawah paruh kepingan bawah lebih pudar, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh kepingan bawah harus lurus. Jangan menentukan materi burung Anis Merah yang mempunyai paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  • Postur badan, pilihlah materi Anis Merah yang berpostur sedang dengan panjang leher, tubuh dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan menentukan materi yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan materi tersebut sehat.
  • Warna kaki tidak besar lengan berkuasa terhadap mental burung.
  • Lincah dan kasar makan besar. Ini merupakan ciri-ciri materi yang bermental baik.
  • Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, apabila anda mendapat materi yang menyerupai ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol dan mulai teler.
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+Cara perawatan
-Tempat: Anis merah bisa dipelihara dengan sangkar lingkaran maupun kotak ukuran 40 x 40 x 60 cm atau bisa juga lingkaran dengan diameter 30 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa dibentuk dengan diameter 1,5 cm, dengan materi cabang kayu asam yang keras, permukaan kulit yang agak kasar sehingga bisa untuk mengasah paruh biar tidak runcing. Untuk perawatan harian, anis merah tidak perlu dikerodng dan hanya dikeorodng malam hari biar tidak kedinginan.
Pakan: Hal utama yang perlu diperhatikan dalam hal pakan ialah sajian yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya menyerupai protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya menyerupai vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial menyerupai D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya ialah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D
Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melaksanakan fungsinya menyerupai memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan.
Yang termasuk mineral yang diharapkan burung anis merah ialah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.
Makanan yang sesuai untuk burung anis merah
  • Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Anis Merah. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang gres setiap dua hari sekali.
  • Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pinjaman buah Pepaya, lantaran buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat gampang dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
  • EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Anis Merah yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu diubahsuaikan dengan abjad pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan niscaya dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.
  • Kembali ke MENU ARTIKEL
REFERENSI TENTANG PERAWATAN BURUNG SECARA UMUM BISA DILIHAT DI SINI
Perawatan dan setelan harian burung anis merahPerawatan harian untuk burung Anis Merah relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Anis Merah:
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan sangkar harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memperlihatkan Jangkrik secara eksklusif pada burung.
  • Penjemuran sanggup dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, kemudian sangkar dikerodong.
  • Siang hari hingga sore (jam 10.00-15.00) burung sanggup di Master dengan bunyi Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan bunyi Master selama masa istirahat hingga pagi harinya.
Penting
  • Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
  • Pemberian Cacing diberikan 2 ekor 1x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi.
  • Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin hingga hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
  • Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali.
Penanganan burung anis merah over birahi
  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
  • Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00).
  • Berikan Cacing 1 ekor 2x seminggu.
  • Frekuensi mandi dibentuk lebih sering, contohnya pagi-siang dan sore.
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
  • Burung sebaiknya diisolasi, jangan melihat dan mendengar bunyi burung Anis Merah lain dahulu untuk sementara waktu.
Penanganan burung anis merah ngedrop
  • Tingkatkan porsi pinjaman Jangkrik menjadi 3 pagi dan 3 sore.
  • Tingkatkan porsi pinjaman Kroto menjadi 3x seminggu.
  • Tingkatkan porsi pinjaman Cacing menjadi 2 ekor 3x seminggu.
  • Mandi dibentuk 2 hari sekali saja.
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Anis Merah lain dahulu.
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
  • Kembali ke MENU ARTIKEL
.
  • +PENANGANAN ANIS MERAH UNTUK LOMBA
  • Perawatan dan setelan burung anis merah untuk lombaPerawatan lomba gotong royong tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung biar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan mempunyai stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik abjad dasar masing-masing burung.Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Anis Merah:
    • H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 2 ekor pagi dan 2 ekor sore.
    • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
    • 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 1 ekor saja.
    • Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
    Penting
    • Jangan memperlihatkan Ulat Hongkong dalam menggenjot birahi pada burung Anis Merah. lantaran sanggup menciptakan birahi burung tersebut menjadi sangat meningkat dan menjadi tidak stabil.
    • Sebaiknya, Joki lapangan ialah orang yang tidak pernah terlibat di dalam perawatan harian pada burung Anis Merah tersebut.
    Perawatan setelan burung anis merah pasca lomba
    Perawatan pasca lomba gotong royong berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
    Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Anis Merah:
    • Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
    • Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 sehabis Lomba.
    • Sampai H+3 sehabis Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
    .
    +Perawatan dan setelan anis merah mabung
    Masa mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.
    Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi masakan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapat gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.
    Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhan protein, menjadikan burung harus mengonsumsi lebih banyak masakan selama meranggas untuk sanggup mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diharapkan burung selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur (lihat contohnya klarifikasi pada “Moulting in Bird” di situs vetafarm.com yang menjadi acuan utama untuk goresan pena mengenai kasus mabung ini).
    Faktor-faktor yang besar lengan berkuasa pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, lantaran sangat kompleks. Umur burung, animo ketika mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.
    Hal yang paling utama untuk diingat ialah bahwa pada ketika burung mabung, Anda harus memperlihatkan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa berbagi bulu-bulu sesempurna mungkin.
    Untuk menyediakan protein yang diharapkan untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung belerang menyerupai metionin dan sistin. Protein menyerupai itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging sanggup diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus pinjaman perhiasan masakan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung aneka macam vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.
    Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).
    Penggangu tersebut antara lain:
    * Penyakit – Penyakit yang disebabkan virus circovirus (Beak and Feather Disease) dan virus polyoma ialah penyakit paling umum yang menjadikan burung kesulitan memproduksi bulu. Psittacosis kronis, gangguan benalu dan jerawat kuman pada usus sanggup pula menjadikan bulu burung sulit tumbuh.
    * Gizi buruk – Sebagaimana digambarkan di atas, persyaratan untuk berlangsungnya produksi bulu secara normal memang sangat banyak, dan alhasil masakan yang kurang gizi bisa menjadikan tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas (mudah patah, gampang kusam, melintir/ keriting dan sebagainya).
    * Kimiawi – penggunaan materi kimiawi sering menjadikan bulu tumbuh tidak tepat atau bahkan merusak bulu. Salah satu contohnya ialah zat pembasmi cacing pada merpati yang dikenal sebagai Mebendazole. Bahan kimia ini akan menjadikan bulu burung melintir jikalau diberikan semasa burung mabung.
    * Stres – Hal ini terjadi terutama untuk burung yang disuapi/loloh dengan tangan manusia. Tangan insan menjadikan bulu gres tidak bisa berkembang tepat dan sebagainya.
    Apa yang perlu Anda lakukan biar burung sanggup mempunyai bulu gres sebaik mungkin?
    Pertama-tama menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu dan benalu lainnya.
    Kedua, pastikan tidak satu pun dari burung Anda menjadi pembawa virus bibit penyakit, contohnya Polyoma.
    Ketiga, berikan gizi yang cukup selama burung meranggas/mabung dengan pakan yang bagus. Hanya saja perlu diingat bahwa pakan yang cantik bukan berarti pakan yang banyak, alasannya ialah terlalu banyak pakan yang hanya mengandung karbohidrat misalnya, hanya akan menciptakan burung kekurangan gizi meski secara fisik terlihat gemuk.
    Jika Anda telah melaksanakan semua hal di atas dan masih mengalami kasus dengan kualitas bulu Anda perlu berbicara dengan dokter binatang khusus burung.
    Cara Smart memakai BirdVit
    Dalam kaitan dengan duduk masalah mabung inilah disarankan kepada penghobi burung untuk memperlihatkan burung asupan tambahan, contohnya BirdMolting atau juga BirdVit untuk burung yang sedang mabung. Cara ini lebih smart” alasannya ialah BirdVit ialah multivitamin dan multimineral yang sangat diharapkan burung selama masa mabung.
    BirdVit mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang diharapkan burung, seperti:
    • Vitamin utama, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3.
    • Zat esensial menyerupai D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya ialah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.
    • Mineral utama menyerupai potasium chlorida, sodium chlorida, magnesium sulfate, mangan sulfate, iron sulfate, zinc sulfate, copper sulfate dan cobalt sulfate.
    Dengan demikian, selama kita memakai BirdVit untuk menangani burung mabung, maka kita cukup memperlihatkan porsi pakan menyerupai sediakala tanpa khawatir burung kekurangan “energi masa mabung”. Sebab, memang benar energi yang diharapkan burung ketika mabung bukanlah energi yang hanya akan mengumpul menjadi lemak tetapi energi untuk pertumbuhan bulu menyerupai asam amino yang mengandung belerang menyerupai metionin dan sistin.
    Anis merah bermasalah
    Untuk burung-burung yang sangat bermasalah contohnya bulu gampang patah atau burung sakit-sakitan seusai masa mabung, biasanya dikarenakan asupan mineralnya yang kurang. Selain dipakai BirdVit, Anda bisa menyertakan pula BirdMineral.
    Apa beda BirdMineral dan BirdVit?
    Untuk diketahui, ada mineral dan vitamin tertentu yang tidak efektif jikalau dipakai bersamaan. Akan saling melemahkan. Karena keduanya sama-sama dibutuhkan burung dalam jumlah yang proporsional, maka mineral dan vitamin tertentu hanya bisa dicampur dengan komposisi dan volume tertentu.
    Seperti diketahui di dalam BirdVit ada sejumlah mineral yang sangat diharapkan burung. Namun kandungan mineral di dalam BirdVit tidak sebesar di dalam BirdMineral lantaran selain sebagai penjaga vitalitas burung, BirdMineral juga bersifat mengcover atau mengobati.
    Pola perawatan anis merah masa mabung:
    • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari kemudian lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
    • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari atau kalau untuk penanganan ekstrim burung mabung, bisa dilakukan perawatan ekstem mabung.
    • Jika Anda tidak memakai BirdVit atau BirdMineral, pinjaman porsi EF diberikan lebih banyak lantaran sangat diharapkan untuk pembentukan sel-sel gres dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: stelan jangkrik dibentuk 4 ekor pagi dan 4 ekor sore, kroto 1 sendok makan setiap pagi dan cacing 2 ekor 3x seminggu
    • Meski tidak memakai BirdVit dan/atau BirdMineral, pinjaman multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu sangat perlu.
    • Jika Anda tidak memakai BirdVit, perlu perbanyak pinjaman buah pepaya, lantaran buah pepaya sangat gampang dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Di samping itu buah pepaya banyak mengandung vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.
    Lakukan pemasteran
    Masa mabung menciptakan burung lebih banyak pada kondisi membisu dan mendengar. Inilah ketika yang tepat untuk mengisi variasi bunyi sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan abjad dan tipe bunyi burung dengan bunyi burung master.
    .
    +Penangkaran Anis Merah:
    Penangkaran anis merah di rumahan belum banyak dilakukan. Namun demikian, ada pula yang sudah berhasil. Namun di habitat aseli anis merah di Bali, sudah semenjak usang dilakukan penangkaran alam anis merah. Untuk acuan kasus ini bisa dibaca di dalam artikel “Penangkaran Alam Anis Merah di Bali”.
.
+PROBLEM UTAMA ANIS MERAH
1. Suka ngecir
2. Mabung lama
3. Gampang rontok bulu
4. Galak
5. Teler tidak tuntas
6. Turun tangkringan bila ketemu majikannya
7. Nyekukruk tidak semangat
8. Tidak juga segera teler

1. Suka ngecir
Jantan betina anakan anis merah suka ngecir. Jantan anis merah cukup umur ngecir menandakan burung tidak fit. Betina cukup umur ngecir tanda birahi. Untuk menciptakan fit, pastikan kecukupan asupan nutrisi, vitamin, mineral dan bebas parasit. Baik benalu di luar tubuh maupun di dalam tubuh. Pastikan kecukupan jemurnya untuk hilangkan benalu dan kecukupan vitamin D.
JIka masih bermasalah dalam asupan pakan dan vitamin, gunakan BirdVit sehingga burung benar-benar fit.
2. Mabung lama
Pertumbuhan bulu gres lambat. Burung perlu energi tinggi untuk mabung, tetapi bukan dalam bentuk karbohidrat. Penambahan pakan masa mabung yang hanya berupa karbohidrat, hanya menciptakan burung gemuk tetapi bulu tidak juga tumbuh. Untuk masa pertumbuhan bulu ini diharapkan asam amino yang mengandung belerang menyerupai metionin dan sistin. Sumber mentionin dan sistin bisa diperoleh pada BirdVit dan BirdMolt.
3. Gampang mabung/rotok.
Penyebabnya antara lain (1) Makanan mengandung lemak dan/atau kalori tinggi sehingga membuka pori-pori kulit; (2) Bulu belum kuat sudah banyak diadu/ditrek; (3) Selama masa mabung tidak mendapat asupan nutrisi yang baik, terutama mineral. Untuk kasus asupan mineral, bisa gunakan Bird Mineral selama masa mabung atau pasca mabung (ketika mulai terlihat tanda rontok padahal gres saja tuntas mabung).
4. Galak/ birahi tidak terukur: Bisa dikurangi dengan cara banyak mandi, berikan cacing, atau lakukan tips menurunkan birahi anis merah secara cepat.
5. Teler tidak tuntas. Penyebabnya adakah adanya gangguan parasit, terutama air sac mite, yakni tungau kantung udara yang kasat mata. Burung tampaknya tidak kutuan, tetapi sesungguhnya membawa tungau di kantung udaranya. Bisa diatasi dengan penyemnprotan Fresh Aves dibarengi pengolesan BirdFresh.
6. Nyekukruk tidak semangat, biasanya dikarenakan cacingan. Atasi dengan AscariStop.
7. Turun tangkringan bila ketemu tuannya: Jangan dibiasakan memberi pakan eksklusif dari tangan. Jangan suka menarik hati burung. Pakai kacamata atau asesoris lain sehingga burung “tidak mengenali” Anda ketika di arena loimba.
8. Tidak juga segera teler biasanya disebabkan burung masih terlalu muda, kurang cas sehingga masih juga galak naik turun tangkringan ketika digantang, dan hal utama ialah burung tidak fit. Perlama masa cas/ ditemukan bareng-bareng anis merah lainnya, pastikan burung fit dengan memakai produk rawatan harian BirdVit.



Semoga Bermanfaat

Anis Merah Susah Ngeplong? Ini Solusinya

Kicaukan-Anis Merah Susah Ngeplong? Ini Solusinya. Burung anis merah atau punglor merah memang menjadi salah satu jenis burung kicau yang banyak digemari. Namun alasannya ialah harganya yang tidak mengecewakan mahal, anis merah hanya digemari oleh kalangan 'the have" saja. Keindahan anis merah setrik umum ialah bunyi kicauan yang indah, gaya berkicau yang elegan, dan warnanya yang mempesona. Namun di balik pesona anis merah, para penghobi anis merah sering mengalami kegagalan dalam membuat anis merah ngeplong. Ya, anis merah sanggup sangat susah ngeplong alasannya ialah banyak faktor. Nah pada kesempatan ini saya bakal menyebarkan Maknakel wacana "Anis Merah Susah Ngeplong?Ini Solusinya." Memang diperlukan kesabaran ekstra tinggi dalam merawat anis merah (AM). Karena memang anis merah memiliki abjad yang unik.

 atau punglor merah memang menjadi salah satu jenis burung kicau yang banyak digemari ANIS MERAH SUSAH NGEPLONG? INI SOLUSINYA

Anis Merah Susah Ngeplong sanggup jadi alasannya ialah perawatan kita yang tidak tepat. Maksudnya, kita sudah memperlihatkan perawatan yang terbaik tetapi AM tetap tidak mau ngeplong. Karena setiap anis merah memiliki abjad masing-masing. Makara rawatan kita pun harus menyesuaikan abjad AM. Pengalaman memperlihatkan bahwa anis merah hanya ngriwik saja dan tidak mau ngeplong. Untuk membuat anis merah ngeplong kita harus kreatif Agar menemukan formula yang tepat. Namun sebelum itu ada baiknya anda membaca beberapa Maknakel anis merah berikut ini :

Setelah anda membaca Maknakel di atas, mari kita kembali ke topik semula. Yaitu wacana trik mengatasi anis merah susah ngeplong. Berikut tips lengkapnya untuk anda.

Anis Merah Susah Ngeplong?Ini Solusinya

Berikut ini beberapa trik mengatasi anis merah yang susah ngeplong :

1. Gunakan AM betina sebagai pancingan
Anis merah jantan satria anda belum juga ngeplong? Mungkin anda sanggup memancing birahinya dengan mendatangkan anis merah betina. Setrik naluri, anis merah jantan niscaya membutuhkan si betina. Dan biasanya, kalau anda anis merah jantan di dekatnya maka si anis merah jantan bakal memperlihatkan kebolehannya. Yaitu degan trik berkicau dan bergaya. Nah anda sanggup mendekatkan anis merah betina di akrab kandang anis merah jantan anda. Bisa dengan trik ditempelkan atau didekatkan saja. Atau kalau tak punya AM betina, anda juga sanggup menggunakan AM jantan yang sudah gacor sebagai pemancing. Namun jangan hingga saling melihat alasannya ialah sanggup down mentalnya.

2. Perhatikan pakan harian
Bagaimana rawatan harian anis merah anda? Apakah voer dan EF nya sudah mencukupi? Bisa jadi porsi EF yang anda berikan kurang tepat/tidak cukup. Nah untuk masalah anis merah yang hanya ngriwik dan tidak mau ngeplong, tambah porsi EF. Berikan pakan aksesori menyerupai larva serangga, UH, jangkrik, kroto, cacing tanah. Adapun buahnya antara lain pisang kepok, sawo, pepaya, salak, apel, pepaya. Cobalah memperlihatkan EF yang bervariasi untuk AM anda.Barangkali sebelumnya EF-nya kurang.

3. Lingkungan yang hening dan nyaman
Anis merah merupakan burung yang membutuhkan suasana yang nyaman. Untuk itu, perhatikan lingkungan sekitar anis merah anda. Bisa jadi anis merah tidak mau ngeplong alasannya ialah lingkungan/suasana yang tidak kondusif. Caranya dengan memindah ke kandang yang baru, atau digantang di lokasi yang baru. Di ketika malam hari berikan full kerodong untuk anis merah. Dan anda sanggup memperlihatkan terapi pengembunan Agar anis merah cepat ngeplong.

4. Berikan multivitamin yang tepat
Anis merah pastinya membutuhkan nutrisi yang banyak dan lengkap. Dan itu harus kita cukupi Agar anis merah cepat ngeplong. Nah berikan multivitamin setrik rutin seminggu 2-3 kali untuk anis merah anda. Ada banyak multivitamin burung yang sanggup anda dapatkan DISINI.

Sobat kicaukan, demikian gosip yang sanggup saya sampaikan wacana anis merah susah ngeplong?Ini solusinya. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca Maknakel ini. Simak terus Kicaukan Klub Burung Kicau untuk mendapat aneka macam macam gosip penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, kalau anda menilai Maknakel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook, tweet di Twitter, atau Google +. Terima kasih.

Anis Merah Susah Ngeplong

Search

Popular Posts

Blog Archive