Cara Memaster Burung Yang Benar

MEMASTER tentulah mempunyai hukum yang sempurna semoga burung yang kita master dapat mendengarkan dan berguru membawakan lagu barunya dengan tepat.
Saat burung memasuki masa mabung ialah waktu yang sempurna untuk mulai memaster, namun tidak menutup kemungkinan setiap haripun kita dapat memaster murai kerikil semuanya kembali lagi pada kepintaran dari murai kerikil itu sendiri dalam menyerap bahan masteran yang kita berikan.

Memaster memakai burung burung hidup (burung pelatih) sebaiknya:

• Untuk burung master yang mempunyai typikal bunyi kencang menyerupai cililin, usahakan penempatannya tidak terlalu akrab dengan burung yang dimaster semoga burung yang dimaster tidak kaget dengan suaranya yang keras
• Usahakan Fokus pada satu masteran saja, jangan terlalu banyak semoga burung yang dimaster dapat mempelajari lagu dengan baik, selanjutnya boleh di ganti dengan masteran yang lain
• Burung yang dimaster sebaiknya dikerodong semoga suasana lebih tenang
• Metode pemasteran dengan memakai burung hidup boleh setiap hari alasannya ialah kita tidak dapat memastikan kapan burung instruktur tersebut berbunyi berbeda dengan perangkat elektronik yang dapat kapan saja bunyi.
• Sebisa mungkin kita identifikasi typikal burung yang akan kita master apakah cocok dan sealur suaranya dengan burung pelatih, semoga proses pemasteran tidak sia sia

 Memaster memakai perangkat elektronik

• Usahakan bahan isian tidak lebih dari 3 jenis bunyi untuk satu kali periode pemasteran
• Setiap satu jenis bunyi diberi jeda interval waktu berhenti minimal 60 detik kemudian lanjut lagi dan berhenti lagi begitu seterusnya
• Tempatkan burung yang dimaster senyaman mungkin. boleh memakai krodong
• Waktu yang baik untuk memaster sekitar pukul 19.00 s/d 21.00 malam dan 4.00 s/d 6.30 pagi
• Pemasteran dilakukan setiap hari, sabtu dan ahad tidak dimaster untuk melihat apakah bahan yang kita berikan sudah diserap atau belum, biasanya ketika ngeriwik isian tersebut dapat di dengar
• sesuaikan bahan isian pemasteran dengan typikal burung yang di master

Jika burung yang kita master sudah dapat membawakan bahan isian yang kita berikan kita dapat mencobanya dengan di trek bersama burung lain, biasanya bunyi suara isian tersebut akan dibawakan pada ketika burung fight dengan burung sejenis.