Home » » Jenis Kelamin Dari Cendet Atau Pentet

Jenis Kelamin Dari Cendet Atau Pentet

Sekedar sharing perihal burung favorit semasa SD ampe sekarang..
Pentet, toet, bentet, cendet, lanius scach. Ingat ketika masa2 kecil kita wktu ujan2 disawah ngejar PT yg berair bulunya? Dulu sering kita jumpai dialam liar yang habitatnya belum terusik manusia.
Populasi burung ini sanggup dikatakan berkurang banyak dihabitat aslinya, tak sanggup dipungkiri kelak burung ini akan semakin langka mirip halnya burung decu dan branjangan yg dlu juga sering kita jumpai disawah-sawah. Mengingat populasinya yang semakin menipis mungkin agan2 ada yang berkenan menangkarkan meski dari segi ekomomi tak begitu menguntungkan mirip halnya kita beternak murai batu, kacer, kenari dan burung2 lainya, tapi kalau agan2 mempunyai PT yang mempunyai katuranggan dan talenta sebagai burung lomba yang mantab jaya apakah tidak pernah terpikir dibenak agan2 untuk menurunkan talenta dari sang ayah/ibu pada anak dengan menangkarkan PT pahlawan agan2 ?



Kali ini saya sekedar share perihal jenis kelamin burung cendet.

Jantan
Saat masih piyik sanggup kita lihat perbedaan pada atas paruh PT, terdapat garis hitam ibarat kumis yang melintang diatas paruh, ketika usia trotol terus terperinci saya lebih kesulitan dalam membedakan, ad yang bilang kalo garis hitam sudah melewati mata atau ibarat alis dikatakan jantan kenyataannya masih sanggup meleset dugaan saya dengan cara tersebut, usia 2 tahun keatas sanggup kita lihat warna hitam pada paruh yang benar2 tegas pada PT jantan.
Betina
Saat masih piyik tidak terdapat garis hitam yang ibarat kumis yang melintang diatas paruh, tingkah laris terkadang meminta suap pada saudara yang hal ini tidak dilakukan oleh piyik PT jantan, ketika remaja atau usia 2 tahun keatas warna paruh bab bawah terdapat warna abu2 mirip warna pipa / paralon pada sisi kanan dan kiri, terkadang hanya pada satu sisi saja ( untuk PT dewasa, alasannya yakni PT muda juga berwarna putih keabu-abuan). Untuk jenis PT yang mempunyai warna hitam pekat pada paruh, kaki dan bulu hitamnya biasanya warna abu2 ini agak samar dan perlu sedikit jeli dalam mengamati, pangkal paruh sempurna dibawah mata yang ketika kecil berwarna kuning akan berwarna abu2 ketika remaja dimana pada jantan bermetamorfosis hitam pekat.

Kepala datar bukan jaminan untuk jenkel PT, kenyataanya ada PT jantan yang kepala mengelembung dan sebaliknya betina kepala datar. Body panjang, warna kepala juga tidak sanggup dijadikan patokan dalam memilih jenkel.

Jantan ataupun betina sama2 berkicau, sama2 mempunyai kecerdasan, volume dan mental fighter tergantung sang empunya dalam memoles burung ini ( tergantung abjad dan talenta burung) yang kenyataannya ada juga pemilik PT juara yang tak menyadari bahwa PTnya tersebut yakni betina, sifat tempur PT tergantung dari rawatan semasa kecil hingga dewasa, mirip halnya ayam yg kita pisah dan selang waktu kita ketemukan lagi niscaya bertarung meski satu saudara, bahkan ayam betina. PT yang kita biarkan remaja tanpa dipisah dengan PT laen sifat tempurnya juga takkan sebagus PT yang dipisah dr jenisnya dan tentunya tak segalak PT yg ditaruh dalam kandang sendiri sendiri ketika bertemu dengan sejenisnya, tp untuk burung rumahan mereka lebih rajin bekicau bersahutan (dalam hal ini tanpa emosi, gak mirip berkicau dalam arena lomba).

sharing diatas berdasarkan ane pribadi, saya rasa agan2 PT mania mempunyai caranya masing2 dalam membedakan jenkel PT (^_^).

By Sirna Prasetya

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive