1. PT PESISIR/LAUT
- ciri umum: body lencir (langsing), panjang, ekor mengumpul, paruh tebal, panjang, dngan ujung agak melengkung, warna bulu putih bersih, dngan sedikit kemerahan dibagian bwah sayap dan punggung, punggung abu2 keputihan tanpa warna merah, kebnyakan tipe full blangkon dan separo
pt pesisir bnyak yg menyebutnya dngan pt kapuk, kapas dan madura,. Walaupun tdk semua pt pesisir bulunya putih bersih, tp lebih banyak didominasi warna putih (beradaptasi dngan hawa panas di pantai)
- suara: di alam liar pt pesisir punya volume tebal dan keras, krn terbiasa terbang menantang angin kencang,
namun variasi kurang..
Hal ini sanggup disiasati dngan pemasteran..
- mental: populer agresif, krn persaingan dalam mempertahankan teritorial yg sempit, memperebutkan kuliner yg sedikit
,krn pd dasarnya terlalu bergairah kalau kita salah merawat, justru malah bnyak tingkah, gampang OB, dan sering salto..
Namun tetap saja pt pesisir jd sasaran utama para Pt mania di kawasan saya.
2 PT SAWAH/LADANG
-umum: badan besar dan panjang, ini krn cadangan kuliner yg melimpah,. Warna lebih banyak didominasi cokelat jelas (untk pt sawah dataran rendah) dan coklat kemerahan (untk dataran tinggi), punggung agak kemerahan, kepala bervariasi, dari bulan sabit, separo, dan blankon
paruh agak pendek tp tebal dan ujung melengkung,.
- suara: di alam liar volume cenderung sedang (walau bnyak juga keras), variasi luar biasa bnyak.. Trutama pt sawah yg akrab hutan..
-mental: bagus, walau kurang agresif, krn kuliner yg melimpah dan area yg luas, maka tdk perlu berebut makanan,
pt jenis ini paling bnyak dipelihara orang, krn gampang penyesuaian dngan khadiran manusia..
Gampang nyari setelannya, birahi stabil, dan bnyak dijumpai disekitaran desa.
3.PT HUTAN/DATARAN TINGGI
- umum: body kecil dan agak pendek, mungkin krn kurang kena sinar matahari dan semoga gampang bergerak di rimbunnya hutan,
warna lebih banyak didominasi coklat kemerahan, tipe bulan sbit, separo dan blangkon,
paruh tipis, lurus, dan panjang, (untk menggapai kuliner disela sela ranting)
- suara: di alam liar cendrung pelan krn paruhnya tipis, napas pendek (jarang kena jemur dan tdk pernah kena angin kencang), jd kurang ngeroll tp variasi paling banyak, diantara yg laen
-mental: kurang bergairah (krn area yg luas, jd jarang ketemu pt laen), sulit menyesuaikan diri dngan manusia, gampang stres di keramaian (krn hbitat di hutan yg sunyi),
Itu cuma citra umum saja, krn semua tergantung faktor indukan dan perawatan kita, tiap kawasan apapun habitatnya, mempunyai potensi mencetak pt jawara.
Moga b'manfaat
salam KCMI..
By Kempot Deni'ngmlarat
0 comments:
Post a Comment