Home » » Cara Mengatasi Cendet Salto Ii

Cara Mengatasi Cendet Salto Ii

Berbagi pengalaman saja mengatasi cendet salto dan sudah banyak di ulas juga cara penanganannya, antara lain :
  1. menggunakan 2 hingga 3 tangkringan sejajar (bukan bertingkat).
  2. menggunakan sangkar memanjang dengan 2 tangkringan sejajar
  3. menggunakan sangkar umbaran
dari semua cara diatas sudah pernah saya lakukan dan cara yg efektif ialah cara ke 3 dan itupun membutuhkan waktu usang biar cendet benar-benar melupakan kebiasaan buruknya tersebut, dan untuk cendet yg terlampau parahpun juga tidak dapat di sembuhkan dengan cara tersebut kecuali dengan sangkar umbaran yg benar-benar luas dan lebih tinggi dari rata-rata ukuran sangkar umbaran umumnya, lantaran tanpa saltopun terkadang cendet menjatuhkan badannya ke dasar sangkar dengan tengadah dan jungkir balik tanpa di sertai lompatan. Hal ini juga dilakukan dalam sangkar yang sempit yang tak memungkinkan gerak si cendet untuk salto, saya menyebutnya ndelag soalnya ane ga tau sebutannya hehe.. dari pengalaman memelihara cendet, cendet muda hutanlah yg sering melaksanakan dari pada cendet dari lolohan soalnya biasanya untuk cendet lolohan lebih cenderung salto daripada ndelag yang di sebabkan hyperaktif dikala masih muda, beda dengan gampang hutan yang kebanyakan dikarenakan stress lalu bergerak dan lompat tanpa control, nah untuk salto atau ndelag yang terlampau parah ane gunakan cara ke4 yaitu :

Rantai, rantai pada kaki cendet ibarat halnya kita memelihara burung paruh bengkok yang tidak di taruh dalam sangkar, tetapi untuk cendet kita tetep rantai cendet tetapi masih dalam sangkar untuk kesehariannya soalnya kita mengajarkan cendet untuk tidak salto dalam sangkar, cukup gunakan 1 tangkringan dengan posisi tinggi tangkringan kira-kira lebih sedikit dari panjang ekor PT, untuk rantai tidak perlu panjang, cukup untuk cendet dapat turun kedasar sangkar hanya dengan 1 kaki saja lantaran selain mengajarkan tdk salto, kita juga mengajarkan sedikit gerak dan tidak turun dari tangkringan, jadi dalam hal ini yang dapat di lakukan cendet hanya geser kekanan dan kekiri untuk menuju wadah minum dan wadah pakan. Perlu di ingat juga untuk mengusahakan biar rantai tidak melintir, untuk mengatasi rantai yg melintir ane gunakan rantai lingkaran bukan rantai lingkaran yg tersambung. Ada pepatah bilang mencegah lebih baik daripada mengobati, sebetulnya hal ini jg baik di lakukan pada cendet dari usia dini.


  Ada alasannya ada akhir cendet yang belum terbiasa untuk sementara akan hilang kegacorannya hehe, tp hanya sementara, dan cara ini g ane anjurkan, ane hanya menyebarkan pengalaman dan tidak menyarankan, sekali lagi yang perlu di garis bawahi “ ANE HANYA BERBAGI PENGALAMAN N G MENYARANKAN” ^_^

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive