Burung Kacer termasuk jenis burung yang paling banyak disukai dan dipelihara oleh penggemar burung alasannya ialah mempunyai bunyi yang merdu dan keras. Secara umum kcer mempunyai 4 jenis, yaitu Kacer Sumatra atau Kacer Poci, Kacer Lokal atau Kacer Jawa, Kacer Kalimantan, Kacer Tasik dan Kacer Madagaskar.
1. Kacer Sumatra Kacer jenis ini sering juga disebut dengan kacer poci. Daerah penyebarannya yaitu di pulau Sumatra. Kacer ini merupakan jenis burung kacer yang paling banyak peminatnya. Kacer Sumatera atau Kacer Poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bab luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bab dalam. Untuk jenis ini mempunyai bunyi yang keras, nyaring dan cendekia menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan bunyi kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas.
2. Kacer Lokal
Disebut juga dengan Kacer Jawa alasannya ialah tempat penyebarannya yaitu di pulau Jawa. Kacer Lokal atau Kacer Jawa mempunyai warna yang lebih banyak didominasi hitam pada bulu. Hampir Seluruh badan berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Kacer jenis ini juga cendekia menirukan bunyi burung berkicau lainnya. Volume bunyi sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.
3. Kacer Kalimantan
Secara sekilas burung Kacer Kalimantan hampir sama dengan Kacer Sumatra. Namun yang membedakan ialah warna hitam pada tubuhnya. Warna hitam pada kacer Kalimantan yaitu mulai dari kepala hingga dada bab bawah atau hamper perut. Meski kacer ini juga bisa menirukan bunyi burung berkicau lain namun kelemahan kacer Kalimantan yaitu dikala berkicau leher sering menggembung. Sehingga dikala diadu maka stamina burung kacer jenis ini kalah jikalau dibandingkan jenis lain. Meskipun tidak semua jenis kacer Kalimantan demikian.
4. Kacer Tasik
kacer tasik mempunyai Ciri fisik yang hampir sama dengan kacer lokal namun yang membedakan ialah warna putih pada pangkal ekor. Kacer jenis ini ialah jenis kacer yang paling sedikit digemari alasannya ialah mayoritas bermental jelek.
5. Kacer Madagaskar
Kacer Madagaskar terdiri dari dari 3 subspecies, yakni pica, albospecularis dan inexpectatus. Seluruh Kacer Madagaskar ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika. Warna burung kacer madagaska ialah hampir sama dengan kacer sumatra namun bab leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan kacer madagaskar dalam hal berkicau tidak kalah dari jenis kacer yang lainnya. Di Indonesia keberadaan burung ini sangat sedikit dan kalaupun ada itu ialah hasil import dari pulau Afrika.
1. Kacer Sumatra Kacer jenis ini sering juga disebut dengan kacer poci. Daerah penyebarannya yaitu di pulau Sumatra. Kacer ini merupakan jenis burung kacer yang paling banyak peminatnya. Kacer Sumatera atau Kacer Poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bab luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bab dalam. Untuk jenis ini mempunyai bunyi yang keras, nyaring dan cendekia menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan bunyi kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas.
Disebut juga dengan Kacer Jawa alasannya ialah tempat penyebarannya yaitu di pulau Jawa. Kacer Lokal atau Kacer Jawa mempunyai warna yang lebih banyak didominasi hitam pada bulu. Hampir Seluruh badan berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Kacer jenis ini juga cendekia menirukan bunyi burung berkicau lainnya. Volume bunyi sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.
3. Kacer Kalimantan
Secara sekilas burung Kacer Kalimantan hampir sama dengan Kacer Sumatra. Namun yang membedakan ialah warna hitam pada tubuhnya. Warna hitam pada kacer Kalimantan yaitu mulai dari kepala hingga dada bab bawah atau hamper perut. Meski kacer ini juga bisa menirukan bunyi burung berkicau lain namun kelemahan kacer Kalimantan yaitu dikala berkicau leher sering menggembung. Sehingga dikala diadu maka stamina burung kacer jenis ini kalah jikalau dibandingkan jenis lain. Meskipun tidak semua jenis kacer Kalimantan demikian.
4. Kacer Tasik
kacer tasik mempunyai Ciri fisik yang hampir sama dengan kacer lokal namun yang membedakan ialah warna putih pada pangkal ekor. Kacer jenis ini ialah jenis kacer yang paling sedikit digemari alasannya ialah mayoritas bermental jelek.
5. Kacer Madagaskar
Kacer Madagaskar terdiri dari dari 3 subspecies, yakni pica, albospecularis dan inexpectatus. Seluruh Kacer Madagaskar ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika. Warna burung kacer madagaska ialah hampir sama dengan kacer sumatra namun bab leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan kacer madagaskar dalam hal berkicau tidak kalah dari jenis kacer yang lainnya. Di Indonesia keberadaan burung ini sangat sedikit dan kalaupun ada itu ialah hasil import dari pulau Afrika.
0 comments:
Post a Comment