Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba Oleh Juri

Harga cucak ijo pun tetap stabil dan cenderung naik. Apalagi cucak ijo yang sudah juara di lomba, tentu harganya sanggup selangit. Nah, mari kita sedikit mengupas bagaimana sih kriteria evaluasi dalam lomba burung kelas cucak ijo? Mari sama-sama kita ulas perihal penilaian cucak dalam lomba.

CI ialah burung kicau yang pamornya meroket di tahun ini dan tamat tahun  PENILAIAN CUCAK IJO DALAM LOMBA OLEH JURI

Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba. Cucak ijo yang menjadi juara lomba tentu bukan cucak ijo sembarangan. Tentu CI tersebut tampil maksimal dan sesuai dengan kriteria evaluasi juri lomba. Ada cucak ijo yang langganan juara, tetapi banyak juga cucak ijo "wajah baru" yang tampil trengginas dan menggusur lawan-lawannya. Sebenarnya bagaimana sih cara juri menilai dan menentukan cucak ijo untuk menang dalam lomba? Tentu dinilai dari kelebihan-kelebihan yang dimiliki CI yang tidak dimiliki CI lain. Karena intinya setiap CI punya kelemahan. Namun yang dicari ialah mencari sedikit kekurangan dan mempunyai banyak kelebihan. Mari eksklusif saja kita simak kriteria evaluasi cucak ijo dalam lomba berikut ini.

Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba


Juri mempunyai hak dan pendapat perihal bagaimana menilai cucak ijo. Namun berdasarkan banyak sekali sumber terpercaya, ada beberapa kriteria evaluasi untuk cucak ijo. Berikut ini ialah kriteria cucak ijo juara :
  • Memiliki irama lagu yang bagus
  • Memiliki tembakan/senjata yang dahsyat
  • Durasi berkicau yang lama
  • Memiliki speed rapat
  • Memiliki volume kicauan yang keras/lantang
  • Memiliki gaya ngeroll yang bagus
  • Memiliki gaya ngentrok
  • Memiliki jambul yang bagus

Sedangkan beberapa kelemahan yang sanggup mengurangi evaluasi dalam lomba cucak ijo antara lain :
  • Turun dari tangkringan
  • Didis atau menyisir bulu
  • Membuka sayap namun tidak berbunyi/macet bunyi
  • Ngruji
  • Menjulurkan lidah/birahi namun tidak bersuara
  • Jambul mengembang tapi tidak berbunyi

Memang dalam lomba, cucak ijo harus benar-benar siap kondisinya. Artinya, birahi cucak ijo harus stabil. Over birahi menciptakan Ci tak akan mengeluarkan lagu isiannya. Begitu juga jikalau cucak ijo kurang birahi. Intinya kita harus mengkondisikan cucak ijo semoga dalam kondisi prima sebelum lomba. Baca : Perawatan Cucak Hijau Sebelum Lomba dan Setelah Lomba.

Sobat kicaukan, demikian isu yang sanggup kami sampaikan tentang Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan Klub Burung Kicau untuk mendapat banyak sekali macam isu penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, jikalau anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook, tweet di Twitter, atau Google +. Terima kasih.


Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba

Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba Oleh Juri

Harga cucak ijo pun tetap stabil dan cenderung naik. Apalagi cucak ijo yang sudah juara di lomba, tentu harganya sanggup selangit. Nah, mari kita sedikit mengupas gimana sih kriteria evaluasi dalam lomba burung kelas cucak ijo? Mari sama-sama kita ulas ihwal penilaian cucak dalam lomba.

CI yakni burung kicau yang pamornya meroket di tahun ini dan final tahun  PENILAIAN CUCAK IJO DALAM LOMBA OLEH JURI

Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba. Cucak ijo yang menjadi juara lomba tentu bukan cucak ijo sembarangan. Tentu CI tersebut tampil maksimal dan sesuai dengan kriteria evaluasi juri lomba. Ada cucak ijo yang langganan juara, tetapi banyak juga cucak ijo "wajah baru" yang tampil trengginas dan menggusur lawan-lawannya. Sebenarnya gimana sih trik juri menilai dan menentukan cucak ijo untuk menang dalam lomba? Tentu dinilai dari kelebihan-kelebihan yang dimiliki CI yang tidak dimiliki CI lain. Karena intinya setiap CI punya kelemahan. Namun yang dicari yakni mencari sedikit kekurangan dan memiliki banyak kelebihan. Mari eksklusif saja kita simak kriteria evaluasi cucak ijo dalam lomba berikut ini.

Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba


Juri memiliki hak dan pendapat ihwal gimana menilai cucak ijo. Namun berdasarkan aneka macam sumber terpercaya, ada beberapa kriteria evaluasi untuk cucak ijo. Berikut ini yakni kriteria cucak ijo juara :
  • Memiliki irama lagu yang bagus
  • Memiliki tembakan/senjata yang dahsyat
  • Durasi berkicau yang lama
  • Memiliki speed rapat
  • Memiliki volume kicauan yang keras/lantang
  • Memiliki gaya ngeroll yang bagus
  • Memiliki gaya ngentrok
  • Memiliki jambul yang bagus

Sedangkan beberapa kelemahan yang sanggup mengurangi evaluasi dalam lomba cucak ijo antara lain :
  • Turun dari tangkringan
  • Didis atau menyisir bulu
  • Membuka sayap namun tidak berbunyi/macet bunyi
  • Ngruji
  • Menjulurkan lidah/birahi namun tidak bersuara
  • Jambul mengembang tapi tidak berbunyi

Memang dalam lomba, cucak ijo harus benar-benar siap kondisinya. Maknanya, birahi cucak ijo harus stabil. Over birahi membuat Ci tak bakal mengeluarkan lagu isiannya. Begitu juga kalau cucak ijo kurang birahi. Intinya kita harus mengkondisikan cucak ijo semoga dalam kondisi prima sebelum lomba. Baca : Perawatan Cucak Hijau Sebelum Lomba dan Setelah Lomba.

Sobat kicaukan, demikian warta yang sanggup saya sampaikan tentang Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca Maknakel ini. Simak terus Kicaukan Klub Burung Kicau untuk mendapat aneka macam macam warta penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, kalau anda menilai Maknakel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook, tweet di Twitter, atau Google +. Terima kasih.


Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba

Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba Oleh Juri

Harga cucak ijo pun tetap stabil dan cenderung naik. Apalagi cucak ijo yang sudah juara di lomba, tentu harganya sanggup selangit. Nah, mari kita sedikit mengupas bagaimana sih kriteria evaluasi dalam lomba burung kelas cucak ijo? Mari sama-sama kita ulas wacana penilaian cucak dalam lomba.

CI yaitu burung kicau yang pamornya meroket di tahun ini dan final tahun  PENILAIAN CUCAK IJO DALAM LOMBA OLEH JURI

Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba. Cucak ijo yang menjadi juara lomba tentu bukan cucak ijo sembarangan. Tentu CI tersebut tampil maksimal dan sesuai dengan kriteria evaluasi juri lomba. Ada cucak ijo yang langganan juara, tetapi banyak juga cucak ijo "wajah baru" yang tampil trengginas dan menggusur lawan-lawannya. Sebenarnya bagaimana sih cara juri menilai dan menentukan cucak ijo untuk menang dalam lomba? Tentu dinilai dari kelebihan-kelebihan yang dimiliki CI yang tidak dimiliki CI lain. Karena intinya setiap CI punya kelemahan. Namun yang dicari yaitu mencari sedikit kekurangan dan mempunyai banyak kelebihan. Mari pribadi saja kita simak kriteria evaluasi cucak ijo dalam lomba berikut ini.

Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba


Juri mempunyai hak dan pendapat wacana bagaimana menilai cucak ijo. Namun berdasarkan aneka macam sumber terpercaya, ada beberapa kriteria evaluasi untuk cucak ijo. Berikut ini yaitu kriteria cucak ijo juara :
  • Memiliki irama lagu yang bagus
  • Memiliki tembakan/senjata yang dahsyat
  • Durasi berkicau yang lama
  • Memiliki speed rapat
  • Memiliki volume kicauan yang keras/lantang
  • Memiliki gaya ngeroll yang bagus
  • Memiliki gaya ngentrok
  • Memiliki jambul yang bagus

Sedangkan beberapa kelemahan yang sanggup mengurangi evaluasi dalam lomba cucak ijo antara lain :
  • Turun dari tangkringan
  • Didis atau menyisir bulu
  • Membuka sayap namun tidak berbunyi/macet bunyi
  • Ngruji
  • Menjulurkan lidah/birahi namun tidak bersuara
  • Jambul mengembang tapi tidak berbunyi

Memang dalam lomba, cucak ijo harus benar-benar siap kondisinya. Artinya, birahi cucak ijo harus stabil. Over birahi menciptakan Ci tak akan mengeluarkan lagu isiannya. Begitu juga bila cucak ijo kurang birahi. Intinya kita harus mengkondisikan cucak ijo biar dalam kondisi prima sebelum lomba. Baca : Perawatan Cucak Hijau Sebelum Lomba dan Setelah Lomba.

Sobat kicaukan, demikian gosip yang sanggup kami sampaikan tentang Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan Klub Burung Kicau untuk mendapat aneka macam macam gosip penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, bila anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook, tweet di Twitter, atau Google +. Terima kasih.


Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba

Mengatasi Cucak Ijo Terlambat Panas


Mengatasi Cucak Ijo Terlambat Panas


Cara Membuat Cucak Ijo Birahi Bongkar Isian, Ngentrok saat Lomba dan Gacor, Burung cucak hijau adalah salah satu burung yang dikenal cukup mudah untuk birahi, namun ada juga yang terkadang sebaliknya justru malah sulit untuk birahi, walaupun cucak hijau tersebut sudah di berikan EF yang cukup berlebih.


Pada dasarnya, Cucak ijo bukan merupakan burung tipe fighter murni seperti Murai Batu atau Kacer. Dan kondisi fighter dari burung Cucak Hijau akan muncul ketika burung tersebut pada posisi birahi yang cukup tinggi.

Pada kondisi yang seperti ini tentu akan sangat mengganggu jika terjadi pada saat burung sedang posisi di gantang atau di adu di lapangan, burung akan sangat susah untuk bisa bongkar semua isianya. Burung akan telat berbunyi atau gajor, Hal ini tentu saja akan mengurangi penilaian akibat burung yang telat panas ini.

Untuk mengatasi ini di perlukan setelan cucak ijo ngentrok agar cucak hijau main nagen dan bongkar isian saat lomba setelan cucak ijo ngentrok itu berbeda beda berdasarkan karakter masing -masing burung tapi yang akan kita bahas adalah cucak hijau yang sulit birahi pola perawatanya



Banyak penyebab mengapa burung Cucak Hijau jadi terlambat panas, antara lain :

• Cucak ijo (CI) masih demam panggung.
Demam panggung memang hal yang wajar pernah di alami hampir semua burung ketika di lombakan, untuk mengatasi hal itu maka saya sarankan agar pada Ijo mania lebih sering atau rutin membawa gacoanya atau burung Cucak Hijau tersebut ke Latber atau bisa juga coba di sandingkan dengan cucak hijau tetangga jika ada yang punya.

• Karena settingan yang kurang tepat.

Untuk mengatasi hal ini, saya anjurkan untuk pemilik Cucak Hijau agar bisa memantau keadaan burung pada harianya saat di berimakan EF maupun vitamin pendukung, bisa di coba denganvariasi pada buahnya, atau coba settingan EF nya, cobalah lakukan settingan secara monoton selama 1 minggu, jika memang belum mendapat settingan yang pas, bisa di rubah settingan pada minggu ke dua. Atau bisa juga cari settingan pada saat sehari sebelum di gantang atau di lombakan.

• Cucak ijo (CI) sedang tidak kondisi.

Kondisi yang kurang fit tentu sangat mempengaruhi burung dalam lapangan. Maka dari ini para pemilik Cucak Hijau wajib memberikan variasi pada buahnya, atau bisa menambah EF nya pada posisi harian, bisa juga memberi vitamin tambahan yang banyak di jual di toko toko burung.

• Mental dan karakter Cucak ijo (CI) yang memang mlempem (mental rumahan).

Tapi jika penyebab Cucak Ijo tidak mau nampil ketika dilombakan adalah karena karakternya yang memang non fighter, maka akan sangat sulit untuk memolesnya agar mau kerja ketika digantang.

Modal utama Cucak ijo (CI) untuk bisa tampil dilapangan harus memiliki mental fighter yang mumpuni, karena lawan yang akan dihadapi dilapangan adalah burung-burung pilihan dengan kualitas terbaik yang memiliki talenta di atas rata-rata Cucak ijo pada umumnya.

• Mental Cucak ijo (CI) yang belum siap dibawa kelapangan.

Jika masalahnya adalah karena mental Cucak ijo (CI) yang belum siap untuk dibawa kelapangan, maka solusinya dengan memberikan perawatan yang tepat dan konsisten terlebih dulu sampai usia Cucak ijo tersebut mapan dan benar-benar siap dilombakan.


Catatan Tambahan Untuk mengatasi Cucak Hijau telat panas di lomba
 Perlakuan ketika dilapangan

Ketika sampai dilapangan, buka kerodong agar Cucak ijo (CI) beradaptasi terlebih dulu dengan suasana tempat lomba. Cas dengan Cucak ijo betina atau bisa ditrek dulu dengan Cucak ijo lain sebelum naik gantangan untuk memancing emosinya.

Cara lainnya dengan menggantang Cucak ijo (CI) lebih awal dari peserta lainnya. Jika kebiasaan peserta lomba burung kicau sering menggantang burungnya belakangan menunggu peserta lainnya, maka untuk Cucak ijo yang lambat panas (kurang emosi) justru harus digantang lebih awal sebelum peserta lain menggantang burungnya. Dengan begitu, kita memiliki durasi waktu lebih lama agar Cucak ijo terpancing emosinya sebelum penilaian dilakukan.

Settingan Ekstra fooding (EF) menjelang lomba

Ketika hari H lomba, Cucak ijo (CI) jangan diberikan jangkrik, tapi cukup diberikan kroto atau ulat hongkong (UH) saja sesuaikan dengan karakternya, apakah cocok diberikan kroto atau ulat hongkong (UH).

Caranya dengan mengamati perilaku keseharian Cucak ijo (CI) tersebut, apakah Cucak ijo tersebut trokbul, ngotot, dan bongkar isian ketika diberikan kroto dan dijemur, atau ketika diberikan ulat hongkong (UH) dan dijemur. Maka Ekstra fooding (EF) jenis itulah yang diberikan pada Cucak ijo pada saat menjelang lomba.

Demikian sedikit ilmu atau rangkuman yang bisa saya jabarkan pada artikel ini, semoga bisa membantu para kicau mania terkhusus Cucak Hijau agar bisa mengatasi burung Cucak Hijau yang terlambat panas.

Inilah Kriteria Evaluasi Cucak Ijo Dalam Lomba Burung

Inilah Kriteria Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba Burung -  Dalam sebuah kontes burung tentu para juri memiliki anutan yang khusus dalam menetukan juara lomba, tidak semua burung dapat masuk kriteria yang diinginkan, jikalau para juri yang tidak jujur akan gampang diketahui dengan adanya transparansi kriteria tersebut.

Untuk dapat juara tentu tidaklah mudah, dalam kontes Cucak Ijo misalkan, biasanya akan ada burung yang menjadi langganan juara, namun tidak jarang ada juga yang merupakan pendatang gres yang menyingkirkan juara bertahan, dan memang burung yang dilombakan kebanyakan burung pilihan dengan perawatan yang bagus.

Kriteria Lomba Burung cucak ijo juga tidak hanya sebatas kelebihan yang dicatat, melainkan ada beberapa kelemahan yang dianggap dapat mengurangi nilai seekor burung, untuk itu para juri juga menciptakan kriteria kelemahan apa saja yang dapat mengurangi nilai, atau kelebihan apa saja yang dapat menambahnya, berikut ulasannya :

Kriteria Penilaian Lomba Burung Cucak Ijo :
  • Lagu terperinci harus bagus
  • Durasi berkicaunya panjang
  • Punya ciri khas ,seperti tembakannya yang tajam .
  • Punya gaya ngentrok
  • Speed rapat
  • Punya jambul yang unik dan menarik dilihat
  • Dan yang terakhir burung punya kicauan yang lantang menunjukan kalau itu burung sehat. 
Kriteria Kelemahan Burung yang Bisa Mengurangi Nilai :
  • Burung tiba-tiba menyisir bulunya (didis)
  • Ngeruji juga sangat mengurangi nilai
  • Melet (menjulurkan lidahnya)
  • Membuka sayap namun tidak ada suara
  • Dan yang lebih parah yakni turun dari tangkringan. 
Nah, kalau sudah faham dengan kriteria evaluasi lomba, mungkin dari kini anda dapat mempersiapkan segalanya untu menimbulkan burung cucak ijo anda lebih mantap dalam perlombaan sehingga menjadi juara.

Semoga bermanfaat .

Mau Menang Lomba? Begini Tata Cara Penjurian Lomba Burung

 Dalam menilai burung mempunyai dasar patokan yang lazim disebut pakem Mau Menang Lomba? Begini Tata Cara Penjurian Lomba Burung

Dalam menilai burung mempunyai dasar patokan yang lazim disebut pakem. Pakem ini yang dipakai oleh Juri BnR Indonesia (JBI) dalam menilai burung yang digantangkan di lapangan BnR. Pakem BnR itu sendiri mencakup antara lain:
  • Irama Lagu
  • Volume
  • Durasi Kerja
  • Fisik
Keempat formula ini harus dipenuhi untuk sanggup burung tersebut menjadi juara di lapangan BnR.
Standarisasi Sistem Penilaian BnR
  • Anis Merah
    Burung digantangkan 2 menit diberi waktu bilamana kerja tetap berhak menjadi juara. Burung bekerja loncat persekian detik kemudian bekerja kembali berhak menjadi juara. Burung bekerja 80% berhak mendapat juara dengan catatan loncat tidak berkali-kali.
  • Murai Batu
    Burung loncat di angkringan atas dan angkringan bawah tetap layak menjadi juara. Burung nempel di jeruji tidak layak menjadi juara tapi jikalau hanya ngeban saja tetap layak menjadi Juara. Burung jikalau turun lantai bawah sudah tidak sanggup menjadi juara atau pun bendera nominasi.
  • Love Bird
    Love Bird suara di jeruji gigit ataupun paruhnya masuk di jeruji suara tidak akan dihitung. Love Bird yang akan dihitung ketika beliau suara di atas angkringan saja. Love Bird turun ke bawah naik dan suara atau narik lagi tetap sah menjadi juara. Love Bird tarikan panjang (bukan yang suara panggil tik tik tik) dan volume keras serta durasi (banyaknya tarikan panjang) itu yang berhak menjadi juara.
  • Kacer
    Kacer juri masuk ngebagong tidak sah menjadi juara dan Kacer naik turun main di angkringan atas dan bawah tetap sanggup menjadi juara. Kalau ada yang lebih dahsyat yang duduk diutamakan yang duduk. Tapi bukan berarti burung yang juara harus duduk dulu atau burung yang duduk. Kalau nempel di jeruji atau turun lantai bawah sudah tidak sanggup menjadi juara.
  • Kenari
    Kenari yang dicari yang berirama lagu dan volume serta durasi kerja awal tengah dan akhir. Kenari yang nabrak tidak suara (ngeban)dan tidak berkali-kali tetap sanggup menjadi juara. Kenari nempel jeruji suara tidak layak mendapat bendera nominasi apalagi juara. Kenari yang turun ke lantai bawah sudah tidak sanggup mendapat bendera nominasi apalagi juara. 
  • Cucak Ijo
    Burung main di angkringan atas dan bawah tetap sanggup menjadi juara. Tapi jikalau ada yang duduk yang lebih dahsyat akan diutamakan yang duduk. Tapi bukan berarti burung harus duduk gres juara. Didis tidak terlalu sering masih sanggup menjadi juara. Burung turun ke lantai sudah dihentikan mendapat bendera nominasi apalagi juara.
Setelah tawaran juri ditarik evaluasi dianggap selesai apapun yang terjadi terhadap burung tersebut. Tidak akan menghipnotis evaluasi sama sekali dan jikalau burung itu menang berhak menang.
Untuk burung jenis yang lain akan dibahas pada edisi ahad depan. Kepada kicaumania akan dibagikan buku panduan Pakem BnR secara gratis.

Pakem Baru Penilaian Lovebird di Lomba BnR
Setelah beberapa burung kicauan lain, sekarang giliran lovebird, si ‘burung cinta’ akan kembali diangkat oleh Yayasan BnR dalam lomba burung berkicau. Mengingat belakangan ini pecinta lovebird (lovebirdmania) semakin ramai saja. Hal ini tampak terlihat di gantangan banyak sekali daerah latihan maupun lomba, hampir semua tempat, lovebird tak pernah sepi peserta. Untuk itulah Yayasan BnR merasa perlu untuk mengatur ulang atau memperbaharui pakem penilain dan penjurian jenis lovebird di lomba-lomba BnR.

Pakem terbaru yang dikeluarkan Yayasan BnR yakni:

  • Lovebird yang berhak mendapat nominasi untuk juara, ialah burung dengan durasi kerja dan suara yang panjang.
  • Untuk lovebird yang suara menggigit aria atau jeruji sangkar, tidak berhak untuk diajukan dalam nominasi.

Kedua pakem gres ini akan segera dilaksanakan oleh Yayasan BnR, ibarat yang disampaikan oleh BnR Satoe ini.

Sistem Penilaian Kenari bebas

Namanya juga kelas bebas. Jenis dan tipe kenari apapun boleh ikut. Boleh kenari standar, semi-isian, maupun isian. Boleh kenari bongsor maupun imut, bahkan boleh kenari warna apa saja. Namun, alasannya ialah keragaman itulah, terkadang sebagian juri mempunyai preferensi (selera / pilihan) tersendiri, meski tak semua juri demikian. Banyak tudingan sebagian juri lebih sregterhadap kenari bongsor ketimbang kenari kecil, mendahulukan kenari standar daripada kenari isian atau sebaliknya. Sebenarnya, bagaimana evaluasi kenari di kelas bebas? Untuk menjelaskan evaluasi kenari di kelas bebas, Om Kicau akan mengutip klarifikasi Om Agus Sanjaya, pengamat kenari sekaligus juri lomba di IKBPS Solo.

Perawatan Terbaik Untuk Ciblek Biar Gacor Dan Fighter

Dapat mempunyai burung Ciblek yang gacor, ngebren rapat, nagen dan ngunci merupakan impian dari semua penggemar Ciblek. Apalagi bila Ciblek yang kita rawat sendiri sanggup masuk menjadi juara di arena lomba burung kicau, tentunya akan sangat membanggakan.

Tapi sayangnya untuk dikala ini sudah jarang sekali dibuka kelas untuk Ciblek dalam setiap event lomba burung kicau. Tapi walaupun begitu, Ciblek masih tetap bertahan dan sanggup bersaing dengan burung-burung kicau jenis lainnya.

Hal itu terbukti dengan masih banyaknya Kicau Mania yang berminat untuk memelihara burung fighter bertubuh mungil ini. Hal itu menandakan bahwa Ciblek masih banyak peminatnya walaupun jarang dilombakan.

Selain untuk tujuan lomba, Ciblek juga banyak dipelihara sebagai klangenan atau dijadikan sebagai burung masteran untuk burung-burung kicau jenis lain ibarat Murai Batu, Kacer, Cucak ijo (CI), dan lainnya.

Untuk merawat Ciblek hingga menjadi gacor termasuk gampang-gampang susah, alasannya yaitu burung ini mempunyai huruf sebagai petarung sejati yang pantang mengalah ketika bertemu lawan, tapi sayangnya Ciblek juga simpel stres apalagi bila kalah tarung dengan Ciblek lain yang lebih tangguh.

Pada dikala bertarung, Ciblek akan ngotot habis-habisan mengeluarkan segala kemampuannya, dan bila sudah ngedrop, kondisinya akan sulit dipulihkan.

Ciblek yang kalah tarung dengan Ciblek lain sangat beresiko mengalami stres, bahkan bisa hingga berakibat fatal, bukan hanya macet bunyi saja tapi bila tingkat stres sudah terlalu parah, Ciblek bisa hingga mengalami kematian.

Karena itu, sebaiknya jangan terburu-buru untuk mengadu atau melombakan Ciblek apalagi bila usianya belum mapan. Jika tujuan kita memelihara Ciblek yaitu untuk dilombakan, maka pilihlah Ciblek yang usianya sudah matang alasannya yaitu mentalnya sudah berpengaruh dan stabil.

Tingkat kesuksesan dalam merawat Ciblek yaitu dikala kita membawanya ke arena lomba burung kicau dengan melihat performanya dari mulai durasi kerjanya, volume suaranya, gaya mainnya, speednya, materi lagunya, dan masih banyak lagi faktor-faktor lainnya yang bisa kita jadikan tolak ukur untuk kesuksesan kita dalam merawat Ciblek kesayangan kita.

Jadikan setiap hasil lomba/latber yang kita ikuti sebagai materi analisa untuk mendapat settingan lomba yang sempurna untuk Ciblek gacoan kita pada lomba berikutnya biar mendapat hasil yang lebih baik.

Perawatan Ciblek lapangan tentu berbeda dengan perawatan Ciblek rumahan. Menurut pengalaman dari para Kicau Mania yang telah sukses mengorbitkan gacoannya, bahwa kesuksesan dalam merawat burung kicau di awali dari pemilihan materi yang mempunyai prospek lapangan, yaitu 70% dari talenta burung itu sendiri dan 30% nya yaitu rujukan perawatan yang diterapkan oleh perawatnya.

Dan berikut ini yaitu tips untuk mempunyai Ciblek yang gacor dan fighter:

• Pemilihan materi Ciblek yang prospek

Semua burung kicau jenis apapun yang sukses menjadi juara berawal dari pemilihan materi yang prospek lapangan, dari segi mental, fisik, dan semua bakatnya sebagai bekal menuju gantangan. Dan selanjutnya kiprah kita yaitu untuk memaksimalkan talenta yang ada pada burung tersebut dengan perawatan yang tepat.

• Pakan dan minum

Sebagai pakan hariannya berikan voer halus yang berkualitas dan mempunyai kandungan protein tinggi untuk menunjang huruf Ciblek sebagai burung fighter. Ganti voer dengan yang gres setiap tiga hari sekali.

Ganti air minumnya setiap hari dengan yang baru, dan berikan vitamin khusus untuk burung kicau seminggu sekali yang diteteskan pada air minumnya untuk menjaga kondisi fisik Ciblek biar selalu dalam kondisi yang fit.

• Ekstra fooding (EF)

Ciblek yaitu burung dengan huruf petarung sejati, alasannya yaitu itu Ciblek membutuhkan asupan protein tinggi yang bisa dipenuhi dari derma Ekstra fooding (EF) ibarat jangkrik, kroto, ulat hongkong (UH), ulat sangkar (UK), dan lainnya.

Sebagai petarung, Ciblek membutuhkan stamina yang besar untuk menunjang karakternya tersebut. Berikan Ekstra fooding (EF) setiap hari dengan jenis dan porsi diadaptasi dengan huruf dan kebiasaannya.

• Mandi

Mandikan Ciblek secara rutin dan teratur dengan cara disemprot memakai sprayer atau biarkan mandi sendiri didalam cepuk.

• Jemur

Penjemuran sangat penting untuk dilakukan setiap hari. Lakukan penjemuran sehabis Ciblek dimandikan dengan durasi 2-3 jam setiap harinya.

• Kebersihan kandang

Kebersihan sangkar juga menjadi salah satu bab penting dalam rujukan perawatan Ciblek alasannya yaitu akrab kaitannya dengan kesehatan burung dan juga kesehatan pemiliknya/penghuni rumah.

Kandang yang higienis akan menciptakan Ciblek selalu dalam kondisi sehat, merasa nyaman dan pastinya akan lebih rajin berkicau.

• Pemasteran

Pemasteran juga perlu dilakukan biar Ciblek mempunyai materi lagu yang lebih bagus. Lakukan pemasteran pada dikala burung beristirahat dalam posisi dikerodong.

• Umbaran

Lakukan pengumbaran untuk melatih stamina dan nafas Ciblek biar lebih kuat.

• Latihan mental

Latih mental Ciblek dengan cara ditrek dengan beberapa ekor Ciblek lain yang usianya lebih muda biar mentalnya semakin berpengaruh alasannya yaitu merasa lebih mayoritas dari yang lain.

Setelah Ciblek menunjukkan performa yang bagus, kita bisa mulai membawanya ke arena lomba burung kicau atau latber untuk membiasakannya dengan suasana lomba.

Untuk tahap awal tidak perlu ikut digantang, cukup digantang dipinggir lapangan saja biar Ciblek menyesuaikan diri dengan hiruk-pikuk suasana lomba. Setelah beberapa kali dibawa kelapangan dan Ciblek sudah terbiasa dengan suasana lomba, maka kita bisa mencoba untuk menggantangnya.

Amati performanya dan penilaian lagi kekurangannya untuk memperbaiki penampilan Ciblek gacoan kita pada lomba berikutnya.

Lakukan perawaran tersebut secara rutin dan konsisten biar kita mendapat hasil yang memuaskan.

Baca juga:

Perawatan yang sempurna untuk Tengkek Buto

Perawatan yang sempurna untuk burung Decu biar rajin bunyi

Tips perawatan Branjangan biar cepat ngeplong dan gacor

Demikian sedikit isu ihwal "Perawatan terbaik untuk Ciblek biar gacor dan fighter". Untuk isu lain seputar Ciblek, sanggup dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Ciblek Kristal

Cara Merawat Bulu Pleci Semoga Tetap Cantik Dan Indah

Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus. Siapa sih yang tak mengenal burung pleci? Burung kacamata yang imut ini mempunyai banyak penggemar di seantero Indonesia. Banyak sekali komunitas pleci mania yang tersebar di Indonesia. Meskipun bodinya kecil, tapi pesona pleci sangatlah banyak. Suara kicauan pleci yang menawan dan lantang menjadi daya tariknya. Belum lagi ngriwik khas pleci yang merdu. Tembakan pleci juga semakin menambah rasa cinta terhadap pleci. Bagi anda yang memelihara pleci, pernahkah memperhatikan bulu-bulunya? Warna bulu burung pleci sanggup menjadi kusam dan rusak. Hal ini disebabkan oleh kesalahan kita dalam merawatnya. Kami akan mengembangkan tips cara merawat bulu pleci semoga tetap bagus. Tentunya semoga bulu pleci tak berubah warna, kusam, atau rusak. Simak tips dari kami dengan saksama.

Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus CARA MERAWAT BULU PLECI AGAR TETAP BAGUS DAN INDAH


Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus sebetulnya sangat gampang dan sederhana. Bulu pleci yang indah dan segar sanggup menambah pede si pleci itu sendiri. Jika pleci pede, maka pleci akan gacor dan rajin berkicau. Sebaliknya, jikalau bulu pleci kusam dan rusak, akan mempengaruhi performanya. Tahukah anda, apa yang menciptakan bulu pleci menjadi kusam dan rusak? Menurut pengamatan dan studi, ada beberapa penyebab bulu pleci kusam dan rusak. Antara lain sebagai berikut :
  • Jarang dimandikan/pleci jarang mandi karamba.
  • Menjemur pleci terlalu usang di bawah sinar matahari yang terik.
  • Tidak mendapat asupan buah-buahan/sayuran yang baik untuk bulu pleci.
  • Sering gonta-ganti voer.
  • Karena bawaan/faktor genetik.

Nah dari sekian alasannya yakni di atas, mana yang berdasarkan anda paling berpegaruh? Seringnya kita mengganti voer yang bertujuan semoga pleci tampil cantik justru sanggup berdampak buruk. Bulu pleci justru menjadi rusak, kusam, dan tidak sehat. Lalu bagaimana cara merawat bulu pleci semoga tetap bagus? Berikut ini tipsnya.

Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus dan Sehat

Ada beberapa cara yang sanggup anda lakukan untuk menjaga kesehatan dan keindaha bulu pleci. Caranya pun sangat mudah. Antara lain sebagai berikut :
  1. Jangan menjemur terlalu lama. Jemur pleci di bawah jam 10. Karena sinar matahari di atas jam 10 justru menciptakan imbas jelek bagi bulu pleci. Jemur saja selama 1-2 jam sebelum jam 10.
  2. Usahakan pleci dimandikan secara rutin setiap hari. Baik mandi sendiri, atau mandi karamba. Karena mandi akan menciptakan pleci membersihkan bulu-bulunya dari oarasit, jamur, atau tungau. Sehingga bulu pleci tetap sehat dan bagus.
  3. Berikan sayuran dan buah-buahan untuk pleci. Usahakan menunjukkan buah dan sayuran yang bervariasi. Buah dan sayuran yang baik untuk bulu pleci yakni wortel, tomat, apel, jeruk.
  4. Pakan embel-embel (EF) juga baik untuk kesehatan bulu pleci. Misalnya dengan menunjukkan tepung daging dan tepung udang. Kedua tepung tersebut sanggup menjaga keindahan bulu pleci.
  5. Usahakan tidak gonta-ganti voer. Cukup mantapkan hati anda untuk menentukan voer. Karena voer yang berkualitas sanggup anda dapatkan DISINI. Gonta-ganti voer justru sanggup merusak keindahan bulu pleci.

Sobat kicaukan, demikian info yang sanggup kami sampaikan tentang Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan Klub Burung Kicau untuk mendapat banyak sekali macam info penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, jikalau anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook, tweet di Twitter, atau Google +. Terima kasih.

Baca juga yang ini : Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba

Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus

Cara Merawat Bulu Pleci Semoga Tetap Anggun Dan Indah

Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus. Siapa sih yang tak mengenal burung pleci? Burung kacamata yang imut ini mempunyai banyak penggemar di seantero Indonesia. Banyak sekali komunitas pleci mania yang tersebar di Indonesia. Meskipun bodinya kecil, tapi pesona pleci sangatlah banyak. Suara kicauan pleci yang menawan dan lantang menjadi daya tariknya. Belum lagi ngriwik khas pleci yang merdu. Tembakan pleci juga semakin menambah rasa cinta terhadap pleci. Bagi anda yang memelihara pleci, pernahkah memperhatikan bulu-bulunya? Warna bulu burung pleci sanggup menjadi kusam dan rusak. Hal ini disebabkan oleh kesalahan kita dalam merawatnya. Kami akan menyebarkan tips cara merawat bulu pleci biar tetap bagus. Tentunya biar bulu pleci tak berubah warna, kusam, atau rusak. Simak tips dari kami dengan saksama.

Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus CARA MERAWAT BULU PLECI AGAR TETAP BAGUS DAN INDAH


Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus sesungguhnya sangat gampang dan sederhana. Bulu pleci yang indah dan segar sanggup menambah pede si pleci itu sendiri. Jika pleci pede, maka pleci akan gacor dan rajin berkicau. Sebaliknya, kalau bulu pleci kusam dan rusak, akan menghipnotis performanya. Tahukah anda, apa yang menciptakan bulu pleci menjadi kusam dan rusak? Menurut pengamatan dan studi, ada beberapa penyebab bulu pleci kusam dan rusak. Antara lain sebagai berikut :
  • Jarang dimandikan/pleci jarang mandi karamba.
  • Menjemur pleci terlalu usang di bawah sinar matahari yang terik.
  • Tidak mendapat asupan buah-buahan/sayuran yang baik untuk bulu pleci.
  • Sering gonta-ganti voer.
  • Karena bawaan/faktor genetik.

Nah dari sekian lantaran di atas, mana yang berdasarkan anda paling berpegaruh? Seringnya kita mengganti voer yang bertujuan biar pleci tampil elok justru sanggup berdampak buruk. Bulu pleci justru menjadi rusak, kusam, dan tidak sehat. Lalu bagaimana cara merawat bulu pleci biar tetap bagus? Berikut ini tipsnya.

Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus dan Sehat

Ada beberapa cara yang sanggup anda lakukan untuk menjaga kesehatan dan keindaha bulu pleci. Caranya pun sangat mudah. Antara lain sebagai berikut :
  1. Jangan menjemur terlalu lama. Jemur pleci di bawah jam 10. Karena sinar matahari di atas jam 10 justru menciptakan efek jelek bagi bulu pleci. Jemur saja selama 1-2 jam sebelum jam 10.
  2. Usahakan pleci dimandikan secara rutin setiap hari. Baik mandi sendiri, atau mandi karamba. Karena mandi akan menciptakan pleci membersihkan bulu-bulunya dari oarasit, jamur, atau tungau. Sehingga bulu pleci tetap sehat dan bagus.
  3. Berikan sayuran dan buah-buahan untuk pleci. Usahakan memperlihatkan buah dan sayuran yang bervariasi. Buah dan sayuran yang baik untuk bulu pleci yakni wortel, tomat, apel, jeruk.
  4. Pakan embel-embel (EF) juga baik untuk kesehatan bulu pleci. Misalnya dengan memperlihatkan tepung daging dan tepung udang. Kedua tepung tersebut sanggup menjaga keindahan bulu pleci.
  5. Usahakan tidak gonta-ganti voer. Cukup mantapkan hati anda untuk menentukan voer. Karena voer yang berkualitas sanggup anda dapatkan DISINI. Gonta-ganti voer justru sanggup merusak keindahan bulu pleci.

Sobat kicaukan, demikian isu yang sanggup kami sampaikan tentang Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan Klub Burung Kicau untuk mendapat banyak sekali macam isu penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, kalau anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook, tweet di Twitter, atau Google +. Terima kasih.

Baca juga yang ini : Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba

Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus

Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Anggun Dan Indah

Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus. Siapa sih yang tak mengenal burung pleci? Burung kacamata yang imut ini memiliki banyak penggemar di seantero Indonesia. Banyak sekali komunitas pleci mania yang tersebar di Indonesia. Meskipun bodinya kecil, tapi pesona pleci sangatlah banyak. Suara kicauan pleci yang menawan dan lantang menjadi daya tariknya. Belum lagi ngriwik khas pleci yang merdu. Tembakan pleci juga semakin menambah rasa cinta terhadap pleci. Bagi anda yang memelihara pleci, pernahkah memperhatikan bulu-bulunya? Warna bulu burung pleci sanggup menjadi kusam dan rusak. Hal ini disebabkan oleh kesalahan kita dalam merawatnya. Kami bakal mengembangkan tips trik merawat bulu pleci Agar tetap bagus. Tentunya Agar bulu pleci tak berubah warna, kusam, atau rusak. Simak tips dari saya dengan saksama.

Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus CARA MERAWAT BULU PLECI AGAR TETAP BAGUS DAN INDAH


Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus bahwasanya sangat gampang dan sederhana. Bulu pleci yang indah dan segar sanggup menambah pede si pleci itu sendiri. Jika pleci pede, maka pleci bakal gacor dan rajin berkicau. Sebaliknya, kalau bulu pleci kusam dan rusak, bakal mempengaruhi performanya. Tahukah anda, apa yang membuat bulu pleci menjadi kusam dan rusak? Menurut pengamatan dan studi, ada beberapa penyebab bulu pleci kusam dan rusak. Antara lain sebagai berikut :
  • Jarang dimandikan/pleci jarang mandi karamba.
  • Menjemur pleci terlalu usang di bawah sinar matahari yang terik.
  • Tidak mendapat asupan buah-buahan/sayuran yang baik untuk bulu pleci.
  • Sering gonta-ubah voer.
  • Karena bawaan/faktor genetik.

Nah dari sekian lantaran di atas, mana yang berdasarkan anda paling berpegaruh? Seringnya kita mengganti voer yang bertujuan Agar pleci tampil anggun justru sanggup berdampak buruk. Bulu pleci justru menjadi rusak, kusam, dan tidak sehat. Lalu gimana trik merawat bulu pleci Agar tetap bagus? Berikut ini tipsnya.

Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus dan Sehat

Ada beberapa trik yang sanggup anda lakukan untuk menjaga kesehatan dan keindaha bulu pleci. Caranya pun sangat mudah. Antara lain sebagai berikut :
  1. Jangan menjemur terlalu lama. Jemur pleci di bawah jam 10. Karena sinar matahari di atas jam 10 justru membuat imbas jelek bagi bulu pleci. Jemur saja selama 1-2 jam sebelum jam 10.
  2. Usahakan pleci dimandikan setrik rutin setiap hari. Baik mandi sendiri, atau mandi karamba. Karena mandi bakal membuat pleci membersihkan bulu-bulunya dari oarasit, jamur, atau tungau. Sehingga bulu pleci tetap sehat dan bagus.
  3. Berikan sayuran dan buah-buahan untuk pleci. Usahakan menawarkan buah dan sayuran yang bervariasi. Buah dan sayuran yang baik untuk bulu pleci ialah wortel, tomat, apel, jeruk.
  4. Pakan suplemen (EF) juga baik bagi kesehatan bulu pleci. Misalnya dengan menawarkan tepung daging dan tepung udang. Kedua tepung tersebut sanggup menjaga keindahan bulu pleci.
  5. Usahakan tidak gonta-ubah voer. Cukup mantapkan hati anda untuk menentukan voer. Karena voer yang berkualitas sanggup anda dapatkan DISINI. Gonta-ubah voer justru sanggup merusak keindahan bulu pleci.

Sobat kicaukan, demikian isu yang sanggup saya sampaikan tentang Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca Maknakel ini. Simak terus Kicaukan Klub Burung Kicau untuk mendapat aneka macam macam isu penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, kalau anda menilai Maknakel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook, tweet di Twitter, atau Google +. Terima kasih.

Baca juga yang ini : Penilaian Cucak Ijo Dalam Lomba

Cara Merawat Bulu Pleci Agar Tetap Bagus

Search

Popular Posts

Blog Archive