Mengatasi Cucak Ijo Terlambat Panas
Cara Membuat Cucak Ijo Birahi Bongkar Isian, Ngentrok saat Lomba dan Gacor, Burung cucak hijau adalah salah satu burung yang dikenal cukup mudah untuk birahi, namun ada juga yang terkadang sebaliknya justru malah sulit untuk birahi, walaupun cucak hijau tersebut sudah di berikan EF yang cukup berlebih.
Pada dasarnya, Cucak ijo bukan merupakan burung tipe fighter murni seperti Murai Batu atau Kacer. Dan kondisi fighter dari burung Cucak Hijau akan muncul ketika burung tersebut pada posisi birahi yang cukup tinggi.
Pada kondisi yang seperti ini tentu akan sangat mengganggu jika terjadi pada saat burung sedang posisi di gantang atau di adu di lapangan, burung akan sangat susah untuk bisa bongkar semua isianya. Burung akan telat berbunyi atau gajor, Hal ini tentu saja akan mengurangi penilaian akibat burung yang telat panas ini.
Untuk mengatasi ini di perlukan setelan cucak ijo ngentrok agar cucak hijau main nagen dan bongkar isian saat lomba setelan cucak ijo ngentrok itu berbeda beda berdasarkan karakter masing -masing burung tapi yang akan kita bahas adalah cucak hijau yang sulit birahi pola perawatanya
Banyak penyebab mengapa burung Cucak Hijau jadi terlambat panas, antara lain :
• Cucak ijo (CI) masih demam panggung.
Demam panggung memang hal yang wajar pernah di alami hampir semua burung ketika di lombakan, untuk mengatasi hal itu maka saya sarankan agar pada Ijo mania lebih sering atau rutin membawa gacoanya atau burung Cucak Hijau tersebut ke Latber atau bisa juga coba di sandingkan dengan cucak hijau tetangga jika ada yang punya.
• Karena settingan yang kurang tepat.
Untuk mengatasi hal ini, saya anjurkan untuk pemilik Cucak Hijau agar bisa memantau keadaan burung pada harianya saat di berimakan EF maupun vitamin pendukung, bisa di coba denganvariasi pada buahnya, atau coba settingan EF nya, cobalah lakukan settingan secara monoton selama 1 minggu, jika memang belum mendapat settingan yang pas, bisa di rubah settingan pada minggu ke dua. Atau bisa juga cari settingan pada saat sehari sebelum di gantang atau di lombakan.
• Cucak ijo (CI) sedang tidak kondisi.
Kondisi yang kurang fit tentu sangat mempengaruhi burung dalam lapangan. Maka dari ini para pemilik Cucak Hijau wajib memberikan variasi pada buahnya, atau bisa menambah EF nya pada posisi harian, bisa juga memberi vitamin tambahan yang banyak di jual di toko toko burung.
• Mental dan karakter Cucak ijo (CI) yang memang mlempem (mental rumahan).
Tapi jika penyebab Cucak Ijo tidak mau nampil ketika dilombakan adalah karena karakternya yang memang non fighter, maka akan sangat sulit untuk memolesnya agar mau kerja ketika digantang.
Modal utama Cucak ijo (CI) untuk bisa tampil dilapangan harus memiliki mental fighter yang mumpuni, karena lawan yang akan dihadapi dilapangan adalah burung-burung pilihan dengan kualitas terbaik yang memiliki talenta di atas rata-rata Cucak ijo pada umumnya.
• Mental Cucak ijo (CI) yang belum siap dibawa kelapangan.
Jika masalahnya adalah karena mental Cucak ijo (CI) yang belum siap untuk dibawa kelapangan, maka solusinya dengan memberikan perawatan yang tepat dan konsisten terlebih dulu sampai usia Cucak ijo tersebut mapan dan benar-benar siap dilombakan.
Catatan Tambahan Untuk mengatasi Cucak Hijau telat panas di lomba
• Perlakuan ketika dilapangan
Ketika sampai dilapangan, buka kerodong agar Cucak ijo (CI) beradaptasi terlebih dulu dengan suasana tempat lomba. Cas dengan Cucak ijo betina atau bisa ditrek dulu dengan Cucak ijo lain sebelum naik gantangan untuk memancing emosinya.
Cara lainnya dengan menggantang Cucak ijo (CI) lebih awal dari peserta lainnya. Jika kebiasaan peserta lomba burung kicau sering menggantang burungnya belakangan menunggu peserta lainnya, maka untuk Cucak ijo yang lambat panas (kurang emosi) justru harus digantang lebih awal sebelum peserta lain menggantang burungnya. Dengan begitu, kita memiliki durasi waktu lebih lama agar Cucak ijo terpancing emosinya sebelum penilaian dilakukan.
• Settingan Ekstra fooding (EF) menjelang lomba
Ketika hari H lomba, Cucak ijo (CI) jangan diberikan jangkrik, tapi cukup diberikan kroto atau ulat hongkong (UH) saja sesuaikan dengan karakternya, apakah cocok diberikan kroto atau ulat hongkong (UH).
Caranya dengan mengamati perilaku keseharian Cucak ijo (CI) tersebut, apakah Cucak ijo tersebut trokbul, ngotot, dan bongkar isian ketika diberikan kroto dan dijemur, atau ketika diberikan ulat hongkong (UH) dan dijemur. Maka Ekstra fooding (EF) jenis itulah yang diberikan pada Cucak ijo pada saat menjelang lomba.
Demikian sedikit ilmu atau rangkuman yang bisa saya jabarkan pada artikel ini, semoga bisa membantu para kicau mania terkhusus Cucak Hijau agar bisa mengatasi burung Cucak Hijau yang terlambat panas.
0 comments:
Post a Comment