Berdasarkan info dari seorang koodinator lapangan (korlap), perekrutan dan seleksi seseorang untuk menjadi juri kontes burung berkicau itu sangat sulit, alasannya yaitu BNR sangat selektif dalam merekrut seorang juri.
Untuk menjadi seorang juri kontes burung berkicau tidaklah mudah, selain hobi terhadap burung, pengetahuan ihwal burung juga mutlak diperlukan. Selain itu untuk melalui tahapan seleksi berikutnya penerima yang berminat menjadi juri diinterview untuk melihat apakah beliau pantas atau tidak menjadi seorang juri.
Setelah tahap awal interview, selanjutnya akan melalui tahapan diklat per wilayah, meliputi pembinaan teori burung, pemahan terhadap semua jenis burung kicau, tata cara penjurian, pengetahuan penjurian, budpekerti penjurian dan pada hari terakhir melaksanakan praktik.
Diklat itu biasanya berlangsung 3 hari, 2 hari diklat, hari terakhir praktik, pada tahapan seleksi juga bukan hanya pengetahuan ihwal burung, tetapi juga kesehatan dan psikologinya di tes apakah layak atau tidak untuk menjadi juri. fotoburungkicau.com
Untuk sanggup mendaftar sebagai juri, sanggup dilakukan melalui media online melakui website BNR, ataupun sanggup melihat brosur yang ada di majalah BNR. Biaya dikenakan sekitar Rp 2 juta, biaya tersebut sudah meliputi semua biaya, diklat, praktik dan penginapan.
Selain itu, kata Hernawan, sesudah melalui diklat, selama kurang lebih 3 bulan mereka yang menuntaskan diklat akan terus dipantau dan dibekali bahan supaya nantinya mereka pantas untuk menjadi seorang juri kontes burung berkicau.
Nah buat Anda yang mempunyai hobi merawat burung kicau dan ingin terjun lebih dalam di bidang ini, semoga isu mengenai Syarat Cara Menjadi Juri Kontes Burung Kicau Diklat Lomba Pekicau sanggup bermanfaat..
0 comments:
Post a Comment