Dilansir dari situs Lampost, seorang pedagang unggas hias barnama Pak Waruju di Bandar Lampung, sangat memahami hal ini. Beliau bersama rekannya terlihat bersiap untuk menutup dagangannya lantaran sudah menjelang petang. Namun kicauan burung dan ayam terus berbunyi merdu yummy untuk didenganr.
Harus diakui bahwa berdagang burung di zaman ini cukup sulit, lantaran resiko yang besar dan peminatnya tak ramai menyerupai dulu. Tetapi tetap mempunyai peluang yang sanggup digarap kalau fokus dan tekun.
Sebenarnya bisnis burung semakin sulit lantaran kini banyak orang yang tidak memahami, mereka menangkap unggas betina di alam liar. Seharusnya cukup yang jantan saja. Dulu burung betina tidak laris dan dibiarkan saja, lantaran sengaja untuk menjaga kestabilan perkembanganbiakan secara alami di alam.
Harga Burung Kicau Terbaru
Beragam jenis burung kicau dan hias yang dijual, diantaranya burung Kepodang Rp200 ribu, harga Cucak Jenggot Rp150 ribu, Merpati Kipas Rp200 ribu sepasang, Kolibri Ninja Rp100 ribu, Kutilang Rp15 ribu, Gelatik Rp 50, Tekukur Rp25 ribu.
Harga jual burung ketika ini cukup terjangkau,dan kualitas majemuk Jika ada yang beli, biasanya akan dibantu untuk dilihat kualitasnya. Namun kalau ada pembeli yang andal sanggup menentukan sendiri.
Yang namanya usaha, laba tidak sanggup diprediksi. Kendala lainnya, daya tahan badan burung yang terkadang rentan ketika menghadapi cuaca ekstrim, menyerupai ketika ini yang hampir setiap hari diguyur hujan. Pemberian vitamin penting untuk dilakukan. Coba baca Cara Merawat Burung Kicau tidak Mabung Malas Berkicau di Musim Hujan.
Namun harus diakui ketika ini penggemar kicaumania atau orang yang mempunyai hobi memelihara burung kicau dan hias masih cukup banyak. Harus cendekia dalam memperlihatkan harga yang pas dan mengelola dana yang ada untuk memelihara dan menentukan bibit yang bagus. Semoga gosip wacana Update Harga Burung Kicau Terbaru dan Peluang Usaha Burung Hias ini sanggup bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment