Home » , » Video Burung Pleci Ngeriwik Buka Paruh Dan Tahapan Pleci Berkicau

Video Burung Pleci Ngeriwik Buka Paruh Dan Tahapan Pleci Berkicau

Video Burung Pleci Ngeriwik Buka Paruh dan Tahapan Pleci Berkicau - Kalau ditinjau dari segi harga pasaran terbaru, Burung Pleci bakalan belum bunyi dan bakalan bunyi masih terjangkau. Padahal dari segi suara, kicauannya cukup menghinoptis para penggemar kicaumania. Saat mendengar pleci ngeriwik buka paruh apalagi ngerol panjang ga putus, mata sanggup merem melek keasyikan.
Video Burung Pleci Ngeriwik Buka Paruh dan Tahapan Pleci Berkicau VIDEO BURUNG PLECI Ngeriwik Buka Paruh dan Tahapan Pleci Berkicau
Video Pleci Ngeriwik Terus Buka Paruh Suara Gacor Apik
0. Pleci Diam, tanpa suara

1. Nada Panggil (Call), pada tahap ini, burung Pleci mengeluarkan bunyi yang bertujuan untuk memanggil pasangan atau koloni nya. Nada panggil ini biasa kita dengar menyerupai Ciew..... Ciew.... atau..cuit....cuit... dan lainnya sesuai jenis dan dan endemik burung Pleci tersebut, yang dilantunkan dengan paruh terbuka lebar.

2. Ngeriwik, Pada tahap ini, burung Pleci mulai me-replay lagu dan isian dengan volume bunyi pelan. Paruh cenderung tertutup, bunyi masih di tahan pada kepingan tenggorokan, sesekali terlihat paruh sedikit terbuka. Lagu yang di replay burung umumnya berasal pemasteran alami/buatan yang terekam di Auditory Memori (otak) burung tersebut. Dalam tahap ini, masih belum terlalu terang jenis bunyi burung apa yang sedang dinyanyikan. Umumnya pada fase ngeriwik ini, gaya burung Pleci terlihat menggeleng-gelengkan kepala yang oleh sebagian besar orang disebut dengan sebutan teler. Sedangkan persepsi gaya teler yang dimaskudkan pada burung Pleci TIDAK SAMA dengan gaya teler pada burung Anis Merah.

3. Ngeriwik Kasar, merupakan tahapan berikutnya dimana burung Pleci mulai mereplay lagu dan isian dengan volume bunyi yang keluar lebih terang dengan paruh mulai membuka. Artinya, Pleci tidak lagi menahan kicauanya di tenggorokan melainkan sudah dikeluarkan dengan posisi paruh lebih sering buka tutup. Tak jarang, burung Pleci mengeluarkan riwikannya sambil menggelengkan kepala atau teler ke kiri-kanan menyerupai mirip burung Anis Merah/Bata. Pleci yang mulai mapan dan birahi biasanya menjadi berani mengeluarkan riwikan kasarnya kalau di dekatkan dengan pleci lain. Dalam tahap ini, isian sudah terdengar cukup terang menyerupai misalya bunyi burung ciblek, prenjak, kenari, gelatik wingko, kolibri, kutilang, dll. Suara yang dikeluarkan masih sanggup terdengar dari jarak 5-10 meter. Umumnya pada fase ngeriwik ini, gaya burung Pleci terlihat menggeleng-gelengkan kepala yang oleh sebagian besar orang disebut dengan sebutan teler. Sedangkan persepsi gaya teler yang dimaskudkan pada burung Pleci TIDAK SAMA dengan gaya teler pada burung Anis Merah.

4. Ngeplong, pada tahap ini burung Pleci berkicau variatif lantang dengan volume bunyi yang keras (loud). Pada burung Pleci, fase ini disebut juga dengan BUKA PARUH. Banyak kategori dalam hal ngeplong (buka paruh) ini, yang pertama yakni Ngalas yang artinya melagukan bunyi kicauan orisinil burung Pleci menyerupai di habitatnya (alas=hutan). Yang kedua yakni burung Pleci yang ngeplong dengan banyak sekali isian yang bukan bunyi orisinil burung Pleci. Pada ketika ngeplong ini, bunyi kicauan burung Pleci tersebut sanggup terdengar dari jarak puluhan meter.

5. Ngerol, merupakan tahap berkicau pada burung Pleci yang tinggi. Suara Ngeplong (baik standar bunyi Pleci, semi isian ataupun full isian) dibawakan sambung menyambung secara variatif, diulang-ulang dan kadang dibarengi dengan banyak sekali bunyi isian dengan volume bunyi naik turun yang lantang dengan paruh terbuka lebar (buka paruh). Suara yang dikeluarkan sanggup terdengar dari jarak puluhan meter.

Jadi, ngerol (berasal dari kata roll) yang artinya bunyi yang menggulung panjang atau sambung menyambung menjadi rangkaian lagu serasi yang lebih panjang.

***Bedakan maksud dan persepsi dari Ngeriwik ngerol dan ngeplong ngerol. Ngeriwik ngerol artinya ngeriwik yang panjang sambung menyambung. Ngeplong ngerol yakni bunyi berkicau lantang yang sambung menyambung variatif sehingga terdengar lagu yang sangat panjang.Ngalas merupakan istilah tidak baku pada dunia burung berkicau, sebab istilah ini hanya dipakai untuk burung Pleci yang hanya melagukan bunyi orisinil (original) dari burung Pleci menyerupai burung Pleci di habitatnya. Ngalas berasal dari kata baku ganjal yang artinya hutan. Untuk pemahaman yang lebih sederhana, huruf lagu dan tahapan pada burung Pleci yakni sama menyerupai burung Anis Kembang.Teman2 Admin di persilahkan untuk mengoreksi dan melengkapi. Maaf kalau ada yang salah/keliru.

Berikut Video Burung Pleci Ngeriwik Buka Paruh Ngerol Panjang di link berikut ini.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive