Foto Burung Perkutut Cara Merawat Perkutut Rajin Bunyi Gacor |
Cara Merawat Burung Perkutut Setiap Hari
Untuk perawatan perkutut sehari-hari yang perlu di perhatikan ialah kecukupan makanan dan minum di wadah pakan perkutut.
Makanan perkutut secara umum terdiri dari beberapa macam biji-bijian menyerupai milet, jewawut, ketan hitam, godem, dan gabah. Jika anda ingin memakai pakan jadi, itu lebih baik sebab biasanya sudah komplit isinya.
Pakan burung perkutut. Saran saya untuk perawatan yang lebih optimal, berikan pakan perkutut jadi yang bermerk menyerupai longkung, madura koong, gold coin, larasati dan lainnya. Hal ini di karenakan pakan bermerk biasanya sudah di berikan adonan vitamin, madu, dan rempah-rempah untuk menjaga kondisi stamina perkutut. Untuk pakan tambahan, berikan sotong (pakan perkutut berwarna putih menyerupai tulang) untuk sumber kalsium.
Mandi. Memandikan burung perkutut tidak memerlukan kolam karamba menyerupai burung ocehan. Memandikan perkutut juga tidak memakai handspray namun dapat juga asal dengan semprotan embun dan jangan kena kepalanya, Umumnya memandikan perkutut cukup dengan memegangnya dan mengusapnya dengan tangan yang berair atau dapat juga dengan memengangnya kemudian di grujuk di bawah kran yang mengalir pelan. Dalam meandikan perkutut harus hati-hati supaya tidak hingga hidungnya kemasukan air.
Lihat juga: Daftar Harga Burung Murai Batu Terbaru
Waktu yang paling sempurna untuk mamandikan perkutut ialah sore hari menjelang maghrib atau pada malam hari. Mandikan perkutut anda seminggu sekali atau dua hari sekali jikalau burung perkutut anda sangat liar. Dengan sering memegang dan memandikannya perkutut akan cepat jinak dan mengenal tuannya.
Memelihara Kesehatan dan Stamina Burung Perkutut Gacor
Penyakit. Penyakit yang sering menjangkit perkutut ialah cacingan. Tanda-tanda cacingan biasanya bulu burung mengkorok dan kotorannya mencret. Jangan anggap remeh penyakit ini, perkutut yang cacingan biasanya malas bunyi sebab tidak fit. Perkutut akan cepat kurus badannya dan kotorannya akan bau.
Untuk perkutut yang sudah usang di perlihara di rumah biasanya sangat jarang terjangkit cacingan. Penyakit cacingan biasanya hanya terjadi pada burung perkutut yang masih gres keluar dari peternakan perkutut. Di peternakan perkutut pada umumnya bantalan kandang ialah pasir, dan pasir ialah sumber dari telor cacing.
Cara pengobatan cacingan cukup dengan memakai combantrin tablet ukuran 125 mg yang dipotong kecil sebesar biji kacang hijau (agak kecil sedikit), lakukan ini pada malam hari supaya burung tidak stress dan lemas sebab imbas obat. Setelah di beri obat cacing besoknya segera bersihkan kandang (cuci yang bersih). Lakukan ini sekali lagi satu ahad kemudian untuk memastikan perkutut anda bebas dari cacingan.
Untuk pencegahan, sebaiknya berikan pakan jadi yang bermerk sebab pakan bermerk biasanya di masak dalam pengolahannya dan berikan air minum yang telah masak.
Stamina. Untuk menjaga stamina, perkutut perlu di berikan vitamin bawah umur menyerupai vitkom atau vitamin cair untuk bayi pada minumannya 1 – 2 ahad sekali. Untuk menjaga kestabilan bunyi, lolohkan kacang hijau yang sudah di rendam dengan air panas dan di biarkan mengembang (rendam sekitar 6 jam). Lolohkan pada malam hari sesudah di mandikan.
Kerekan. Pada dasarnya perkutut rumahan tidak perlu di kerek. Burung perkutut yang di kerek dalam perawatan hariannya ialah untuk melatih mentalnya saja supaya mau bunyi jikalau di lombakan. Yang lebih penting ialah penjemuran sebab perkutut ialah burung yang menyukai panas. Pada kondisi cuaca yang cuek biasanya perkutut agak malas untuk bunyi.
Calon Indukan Burung Perkutut
Sebaiknya anda membeli indukan burung perkutut dengan usia yang sempurna supaya lebih cepat menghasilkan anakan, yaitu indukan dengan usia 4 bulan untuk perjodohan. Bila perjodohan berhasil maka pada usia 5-7 bulan indukan ini sudah dapat bertelur.
Untuk burung perkutut jantan yang dijodohkan sebaiknya mempunyai usia 1 bulan lebih muda daripada indukan betina sebab burung perkutut jantan yang lebih renta cenderung lebih bergairah dan mengejar-ejar indukan betina. Selain itu calon indukan juga harus mempunyai bunyi yang bagus.
Ciri-ciri bunyi indukan perkutut yang manis diantaranya :
- Memiliki bunyi awal, tengah dan ujungnya yang sama bagusnya dan tidak terputus-putus.
- Irama suaranya agak renggang dengan ketukan.
- Tidak mempunyai bunyi yang serak dan basah. Latar atau air suaranya cowong dan tembus baik yang bervolume kecil atau besar.
- Anda harus memastikan bahwa burung perkutut anda mempunyai fatwa trah darah dengan silsilah yang jelas.
- Memiliki bentuk tubuh yang harmonis dan tidak mempunyai cacat fisik.
Melatih Suara Burung Perkutut Rajin Kicau Bunyi Gacor
Anda dapat mengunjungi program latihan bersama atau lomba burung. Di sana anda dapat mencar ilmu dan mengamati variasi bunyi dari jenis-jenis burung yang diperlombakan, terutama burung perkutut bangkok.
Selain itu anda juga dapat bertanya ke penggemar perkutut yang anda rasa senior. Anda dapat bertanya mengenai tips ataupun isu pada penggemar burung tersebut.
Anda juga dapat bertanya mengenai saran atau rekomendasi mengenai daerah penjual burung perkutut yang berkualitas. Dengan hal ini anda mendapat isu suplemen sehingga anda tidak akan gampang ditipu oleh penjual burung perkutut yang mengatakan burung perkutut dengan harga yang gila-gilaan.
Secara umum, tips cara supaya perkutut rajin bunyi ialah merawat burung kicau ini selalu ]sehat (bebas kutu dan cacingan), makan dan minuman yang terjaga serta sinar matahari yang cukup.
Demikianlah isu untuk kicau mania mengenai pemeliharaan burung kicau Cara Merawat Burung Perkutut Rajin Bunyi Cepat Gacor dan stamina serta kesehatan selalu terjaga.
0 comments:
Post a Comment