Foto Jenis Burung Lovebird |
Bila dibandingkan dengan spesies burung paruh bengkok lainnya, ukuran tubuh burung lovebird relatif kecil, sehingga terkesan montok dan imut. Karena kemolekannya inilah, banyak orang yang tertarik untuk kemudian memelihara sepasang lovebird. Kenapa harus sepasang ya? Tentu saja, sebab mereka burung cinta. Tentu tidak mau sendiri sebab bertepuk sebelah tangan.
Sebenarnya pemeliharaan lovebird cenderung mudah. Lovebird tahan pada segala jenis cuaca, namun kondisi alam yang lebih disukai yaitu lahan kering dan iklim yang panas. Cocok dengan tempat yang curah hujannya rendah.
Buat Anda yang tertarik untuk beternak lovebird dan dengan modal seadanya, laba yang Anda raup akan besar. Selain sebab akomodasi merawat burung ini, cara ternak lovebird pun tidak berbelit atau susah, dan penggemar burung ini tidak sedikit lho. Bagi Anda yang pemula, kami sediakan cara ternak lovebird yang mudah.
Berikut ini cara merawat dan ternak lovebird yang baik dan benar bagi pemula:
Siapkan sangkar lovebird
Inilah langkah awal yang perlu Anda siapkan sebelum memulai ternak lovebird, yaitu menyiapkan kandangnya. Perhatikan ukurannya sebab buat Anda yang ingin berternak lovebird lebih dari sepasang, maka siapkan sangkar yang lebih besar dan juga bersekat. Jika Anda hanya berniat mengawali ternak dengan sepasang lovebird saja, siapkan sekalian tempat bertelur lovebird yang terbuat dari kayu keras berukuran 20 cm x 20 cm x 25 cm. Tempat bertelur ini biasa disebut dengan glodok. Siapkan serut kayu, ranting kecil, serta dedaunan kering di sekitar glodok. Nantinya lovebird akan menghiasi sarang sendiri. Ternyata mereka punya talenta arsitektur juga ya.
Beli sepasang lovebird yang sehat dan berkualitas
Setelah sangkar untuk ternak lovebird siap, Anda sanggup mulai menentukan indukan lovebird. Sebelum Anda menentukan indukan, tentukan terlebih dahulu lovebird yang bagaimana yang ingin Anda ternak. Apakah yang bersuara bagus atau yang mempunyai bulu bagus dan menarik. Memilih indukan lovebird ini penting sebab harus sesuai dengan cita-cita Anda dan menentukan apakah sanggup sukses atau tidak perjuangan ternak burung indah ini.
Pilihlah lovebird yang sehat. Indukan yang sehat dan berkualitas nantinya juga akan menghasilkan anakan lovebird yang berkualitas juga.Oh ya, pilihlah lovebird di mana usia jantan lebih bau tanah daripada usia betinanya. Hal ini biar dikala proses perkawinan nantinya, lovebird jantan akan mendominasi. Anda sanggup menanyakan hal tersebut pada penjual.
Menunggu sampai lovebird siap kawin
Lovebird yang siap dikawinkan biasnya berusia minimal 1 tahun. Jangan lupa juga menanyakan usia induk lovebird kepada penjual.
Berikut ini ciri-ciri lovebird siap kawin menurut jenis kelaminnya:
Betina : Akan sering merentangkan sayapnya dan ekor yang sering diangkat ke atas.
Jantan : lovebird jantan yang sering menggosok-gosokkan pantatnya pada sangkar mengambarkan ia siap kawin.
Segera kawinkan indukan lovebird yang sudah melaksanakan hal-hal di atas. Bila kelamaan malah akan membuatnya sulit kawin.
Menjodohkan lovebird yang berbeda alat kelamin
Ketika sudah terlihat ciri-ciri siap kawin pada lovebird. Maka jodohkan sepasang lovebird tersebut dengan mempertemukan mereka. Yang perlu menjadi catatan yaitu ketika pertama kali Anda membeli indukan, jangan eksklusif memasukkan mereka pada satu sangkar yang sama, sebab sanggup saja mereka berantem.
Foto Lovebird Jantan dan Betina Berbagai Jenis Warna Bulu |
Jika Anda ternak lebih dari sepasang, pisahkan pasangan-pasangan tersebut dalam sangkar yang berbeda.
Rutin memberi makan biar lovebird cepat bertelur
Ketika mereka sudah berjodoh dan telah dimasukkan pada sangkar yang sama, jangan lupa untuk menawarkan mereka makan secara teratur biar cepat bertelur. Makanan yang cocok untuk lovebird yaitu milet, biji sawi, benih kenari, jagung muda, kangkung, tauge, dan biji bunga matahari.
Proses perkawinan bertelur
Ketika mereka telah melewati proses perkawinan dan betina sudah bertelur, jangan sering melihat keadaan lovebird biar tidak merasa terganggu. Anda cukup melihat keadaan dari jauh saja.
Perlu diketahui ketika sudah bertelur, tidak semua betina mau mengerami telurnya. Untuk mengantisipasi hal ini, dekatkan betina yang tidak mau mengerami telurnya dengan betina yang mau mengerami telurnya. Cukup dengan dekatkan sangkar mereka. Erangan betina yang mengerami telurnya akan memancing betina lainnya untuk mengerami juga.
Foto Sepasang Burung Love Bird Jantan Betina Bulu Bagus Suara Indah |
Bagi lovebird betina yang gres pertama kali bertelur, belum tentu telurnya akan menetas. Hal ini masuk akal saja, sebab sanggup sebab lovebird belum siap bertelur atau sebab faktor eskternal lainnya.
Pemisahan anak lovebird dengan induknya
Ketika telur sudah menetas, tunggu sampai 14 hari gres kemudian anak lovebird dipisahkan dari induknya. Bisa saja Anda tunggu sampai anak mulai keluar dari sarangnya. Ketika dipisahkan dari induknya, siapkan lampu 5 watt pada sangkar anak untuk menghangatkan.
Memberi makan anakan lovebird
Usianya yang masih kecil tentu menciptakan anak lovebird belum sanggup makan sendiri. Oleh sebab itu Anda perlu menyuapinya dengan memakai suntikan. Lepas jarumnya diganti dengan selang lentur atau karet pentil. Makanan untuk anakan lovebird sanggup bubur bayi atau pelet yang diseduh dengan air hangat. Suapi anakan setiap 4 jam sekali. Berikan perhatian ekstra bagi anakan.
Baca: Cara Merawat Burung Perkutut Jantan Lokal dan Bangkok
Demikianlah Cara Merawat Dan Ternak Burung Lovebird yang baik dan benar yang Anda sanggup praktekkan. Butuh kesabaran dan ketekunan biar sanggup berhasil. Ingat potensi besar dan laba yang sanggup diraup biar senantiasa bersemangat dalam beternak love bird.
0 comments:
Post a Comment