Home » » +Penyakit Burung

+Penyakit Burung

+PENYAKIT BURUNG

Penyakit burung dan pengobatannya
Penyakit lantaran kekurangan asupan pakan yang seimbang
  1. Gejala: Pertumbuhan terhambat, rabun senja, mata menjadi sakit (xeropthalmia), kulit dan bulu menjadi kasar, gangguan reproduksi, persendian membengkak dan kaku. Jika kondisi parah akan timbul kebutaan. Nama dan penyebab: Avitaminosis A/ Kekurangan vitamin A. Pencegahan: BirdVit, Pengobatan: BirdFisrtAid (BFA) dan terapi BirdVit
  2. Gejala: Nafsu makan hilang; tubuh kurus, otot lemah, terjadi degenerative syarat tubuh, dan kelumpuhan. Nama dan penyebab: Polyneuritis/ Kekurangan tiamin (Vitamin B1). Pencegahan dan pengobatan: BirdVit (Burung terkena polyneuritis jangan diberi pakan mengandung thiaminase, menyerupai ikan mentah)
  3. Gejala: Tumbuh lambat, terjadi sindrome curled toe paralysis (anak burung berjalan pada persendian tarsonuta tarsus dan jari-jarinya melekuk ke dalam), kelumpuhan kaki dan daya tetas telur menurun. Nama dan penyebab: Paralysis/Kekurangan riboflavin (vitamin B2) Pencegahan, pengobatan, pengendalian: BirdVit dan terapi BirdMineral
  4. Gejala: Bulu rontok, pertumbuhan lambat, kulit bersisik dan daya tetas telur turun. Nama dan penyebab: Avitaminosis B5/Kekurangan vitamin B5 (asam pantotenat). Pencegahan, pengobatan, pemulihan: BirdVit dan terapi BirdFine
  5. Gejala: Pertumbuhan lambat, ada kutil di jari-jari dan kaki, gemetaran, gerakan tubuh tak terkoordinasi. Nama dan penyebab: Dermatitis/Kekurangan B6 atau piridoksin. Pencegahan,pengobatan, pemulihan: BirdVit dan terapi BirdFine atau BirdMineral
  6. Gejala: Pertumbuhan lambat, pertumbuhan bulu jelek, daya tetas telur rendah. Nama dan penyebab: Avitaminosis B12/ Kekurangan vitamin B12. Pencegahan, pengobatan pemulihan: BirdVit, BirdMineral dan BirdFine
  7. Gejala: Selaput lender lisan membengkak, berdarah dan luka-luka; tulang lemah; kapiler darah gampang pecah. Nama dan penyebab: Avitaminosis C/Kekurangan Vit C. Pencegahan, Pengobatan dan pemulihan: BirdVit, BirdFine dan terapi BirdMIneral
  8. Gejala: Tumbuh lambat; tulang kaki dan dada membengkak; paruh lunak dan kulit telur tipis. Nama dan penyebab: Rachitis/ Kekurangan vitamin D dan kalsium. Pencegahan, Pengobatan dan pemulihan: BirdVit, BirdFine dan terapi BirdMIneral
  9. Gejala: Tumbuh lambat; kegagalan reproduksi; gangguan jantung; tidak bias berjalan atau bangun secara normal; lumpuh; alami enchephalomalica: penyakit dari otak yang mengakibatkan burung berputar-putar ke belakang atau lari ke belakang, ke samping, atau berjungkir balik. Nama dan penyebab: Perosis (Avitaminosis E)/ Kekurangan Tokoferol (Vitamin E). Pencegahan, Pengobatan dan pemulihan: BirdVit, BirdFine dan terapi BirdMIneral
  10. Gejala: Praktis terluka, alami pendarahan; pembuluh kapiler mudfah rusak dan/ atau pecah. Nama dan penyebab: Hemorraghi/Kurang vitamin K. Pencegahan, Pengobatan dan pemulihan: BirdVit, BirdFine dan terapi BirdMIneral
Penyakit lantaran defisiensi mineral
  1. Gejala: Kelainan tulang; pembesaran persendian; kelumpuhan dan pelunakan tulang tua. Nama dan penyebab: Demine – ralisasi tulang/Kekurangan Ca (Kalsium). Pencegahan, Pengobatan dan pemulihan: BirdVit, BirdFine dan terapi BirdMIneral
  2. Gejala: Timbul rachitis dan osteomalacia; pica atau kelainan nafsu makan, suka makan tanah, tulang atau kayu; kelemahan otot dan kekuan persendian. Nama dan penyebab: Kekurangan P/Kekurangan P (phosphor). Pencegahan, Pengobatan dan pemulihan: BirdVit, BirdFine dan terapi BirdMIneral
  3. Gejala: Kejang-kejang; sempoyongan. Nama dan penyebab: Tetany (Kekurangan Mg) / Kekurangan Mg (Magnesium). Pencegahan, Pengobatan dan pemulihan: BirdVit, BirdFine dan terapi BirdMIneral
  4. Gejala: Tumbuh terganggu; lemah; gampang kena tetanus yang diikuti kematian. Nama dan penyebab: Defisiensi K (Kalium)/ Kekurangan Kalium. Pencegahan, Pengobatan dan pemulihan: BirdVit, BirdFine dan terapi BirdMIneral
  5. Gejala: Kekurangan NaCl (garam dapur). Nama dan penyebab: Penurunan berat tubuh akhir penurunan konsumsi makanan/ Kekurangan garam dapur. Memberikan garam dapur dalam bentuk batangan merupakan langkah tepat. Pemberian NaCl tidak lebih dari 2% dari total pakan.
Penyakit lantaran protozoa
Gejala: Kotoran warna merah; diare berdarah yang berlanjut ke kematian. Nama dan penyebab:  Koksidiosis/berak darah/ Disebabkan serangan Eimeria sp. Pencegahan: FreshAves, Pengobatan: BirdBlown
Penyakit lantaran bakteri
  1. Gejala: Kotoran putih menyerupai kapur. burung lesu. Nama dan penyebab: Pullorum/ berak kapur/Bakteri Salmonella pullorum. Pengobatan: Jaga kebersihan sangkar dan peralatan dengan penyemprotan rutin tiap bulan dengan FreshAves
  2. Gejala: Kotoran encer tidak wajar; burung lesu, nyekukruk. Nama dan penyebab: Enteritis/ Bakteri Salmonella pullorum dan Escherichia. Pengobatan: Jaga kebersihan sangkar dan peralatan dengan penyemprotan rutin tiap bulan dengan FreshAves
Penyakit lantaran virus
  1. Gejala: -Suhu naik; demam; nafsu makan turun;-lesu lemah; muncul tanda-tanda kena flu, ingus keluar dan bersin-bersin. Nama dan penyebab: Psittacosis/ Virus Miyaga- wanella psittaci. Pencegahan: Penyemprotan rutin tiap bulan dengan FreshAves. Tingkatkan daya tahan burung dengan BirdVit. Pengobatan: BirdBlown, BirdTwitter
  2. Gejala: Nafsu makan turun; lesu; juga muncul tanda-tanda kena flu, ingus keluar dan bersin-bersin. Nama dan penyebab: Sinusitis atau coryza/ Virus mycoplasma dan chlamydia. Pencegahan: Penyemprotan rutin tiap bulan dengan FreshAves. Tingkatkan daya tahan burung dengan BirdVit. Pengobatan: BirdBlown atau BirdTwitter dan terapi BFA
Penyakit lantaran jamur
  1. Gejala: -Sulit bernafas; serak, bunyi bahkan hingga hilang, paruh membuka,- lemah, lesu-nafsu makan turun;-menjulurkan leher. Nama dan penyebab: Aspergilosis/ Makanan dan tempat yang ditumbuhi aspergillus fumigatus. Pengobatan: BirdBlown, BirdFresh, BirdTwitter. Pencegahan: Semprot bulanan dengan FreshAves.
  2. Gejala: -Lesu, bulu kusam, kepingan lisan yang terinfeksi jikalau dibuka terdapat selaput berwarna putih kekuningan; sesak nafas.-nafsu makan turun. Nama dan penyebab: Makanan terkontaminasi jamur Candida albicans. Jamur sanggup menyebar hingga ke air sac (kantung udara). Pengobatan: BirdBlown, BirdFresh, BirdTwitter . Pencegahan: Semprot bulanan dengan FreshAves.
Penyakit lantaran parasit
  1. Gejala: – Bulu rusak;- Burung gelisah- Suka mematuki bulu sendiri- Kanibal sesamanya;- Macet berkicau; -Berkicau tidak los suaranya. Nama dan penyebab: Ektoparasit (parasit yang menyerang dari luar)/Bermacam jenis kutu dan tungau. Pencegahan, Pengobatan dan pemulihan: BirdBlown, BirdTwitter/Pemulihan: BirdFine dan terapi BirdMIneral.
  2. Gejala: Lesu, nafsu makan turun, berat tubuh turun; bulu kusam’ bulu rontok belum waktunya. Nama dan penyebab: Endoparasit (serangan dari dalam)/ Sejumlah jenis cacing “Jenis-jenis cacing pengganggu burung”. Pencegahan, Pengobatan dan pemulihan:  AscariStop, BirdBlown, BirdTwitterPemulihan: BirdFine dan terapi BirdMineral
Penyakit lantaran stres
Stres bekerjsama bukan penyakit tetapi burung terlihat ketakutan, atau membisu tak bergerak, tidak mau makan dsb. Stes sanggup disebabkan lantaran perkelahian, pengang-kutan, penangkapan dll. Pengobatan dan pemulihan: BirdVit, BirdTwitter, BirdMIneral
.

+JENIS-JENIS CACING PENGGANGGU BURUNG

Berbagai jenis cacing beserta akhir yang ditimbulkannya sering kali ditemukan di dalam tubuh burung. Di antaranya yang banyak dijumpai yakni cacing tenggorokan (Syngamus trachea), cacing rambut (Capillaria sp.), cacing gelang (Ascaridia sp.), dan cacing pita (Cestoda).
1) Cacing tenggorokan
Gejala: Burung tampak batuk-batuk, bersin, dan menggoyang-goyangkan kepala sambil menghilangkan lendir yang keluar dari lubang hidungnya.
Penyebab: Penyakit ini disebabkan benalu cacing tenggorokan. Cacing ini hidup di tempat tenggorokan yang sanggup menyumbat susukan pernapasan sehingga sanggup mengakibatkan kematian.
2) Cacing rambut
Gejala: Tidak ada tanda-tanda yang khas. Gejala yang tampak hanyalah burung menderita diare. Namun, jikalau seekor burung terkena maka akan menjalar dengan cepat kepada seluruh penghuni sangkar tersebut hingga akhir-nya sanggup mematikan seluruh isi sangkar tersebut.
Penyebab: Penyakit ini disebabkan oleh serangan cacing rambut. Infeksi cacing sanggup melalui pakan, minuman, dan tanah yang terkontaminasi oleh telur cacing. Di dalam tubuh inang, cacing hidup pada selaput mukosa usus yang menyerap sari makan melalui darah burung yang dihisapnya.
3) Cacing gelang
Gejala: Serangan cacing ini tidak mengakibatkan tanda-tanda yang khas. Akibat serangan cacing ini sanggup mengakibatkan penyakit kurang darah (anemia) dan keracunannya pada burung inang oleh ekskresi buangan dari parasit. Demikian juga kebiasaan cacing ini menggerombol pada satu tempat sanggup mengakibatkan tersumbatnya usus sehingga berakibat burung inang mati.
Penyebab: Cacing gelang menjadi penyebab sakitnya burung-burung dari suku paruh bengkok, merpati, dan unggas.
Tanah yang terinfeksi cacing sanggup dikeduk kepingan atasnya kemudian diberikan kapur pertanian serta disemprot dengan larutan desinfektan, menyerupai FreshAves.
4) Cacing pita
Gejala: Cestodiosis sanggup disebabkan oleh banyak sekali jenis cacing pita, se-perti Davainea proglottina, Raillietina sp., Amoebotaenia sphenoides, dan Choanotaenia infundibulum. Gejala umum yang tampak pada burung yang terjangkit cestodiosis yakni lesu, pucat, kurus, anoreksia (tidak mau makan), sedikit diare. Cestodiosis davainea sanggup menye-babkan burung tampak selalu membuka paruhnya menyerupai kehausan, sedangkan cestodiosis raillietina sanggup mengakibatkan bulu burung men-jadi kasar.
Penyebab penyakit ini yakni cacing pita. Cacing pita yang terpendek yakni Davainea proglottina (0,5 mm—3 mm) dan yang terpanjang yakni Raillietina tetragona dan R. echinobothrida (25 cm).
Selain pengobatan terhadap cacing, upaya pencegahan juga perlu dilakukan. Hewan perantaranya yaitu lalat dan siput darat perlu dibasmi. Hewan ini sanggup menularkan telur-telur cacing yang dimakan pada inangnya, yaitu unggas dan burung.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive