Gudang Burung - Memang banyaj sekali jebius satwa yang tersebar di Indonesia, baik berupa mamalia, ikan, maupun jenis burung pada umumnya. Tapi pernahkah anda berfikir tentang fakta yang ada kini ini di alam? Mari simak!
- Sebanyak 40% satwa liar yang diperdagangkan mati jawaban proses penangkapan yang menyakitkan, pengangkutan yang tidak memadai, sangkar sempit dan makanan yang kurang. Perdagangan satwa liar itu yaitu kejam!
- 60% mamalia yang diperdagangkan di pasar burung yaitu jenis yang langka dan dilindungi undang-undang. Perdagangan satwa liar itu yaitu tindakan kejahatan!
- 70% primata dan kakatua yang dipelihara masyarakat menderita penyakit dan penyimpangan perilaku. Banyak dari penyakir yang diderita satwa itu dapat menular ke manusia.
- Lebih dari 100.000 burung paruh bengkok setiap tahunnya ditangkap dari alam Papua dan Maluku. Penangkapan ini juga melibatkan oknum militer. Sebagian besar burung tersebut yaitu ditangkap secara ilegal dari alam.
- Burung paruh bengkok (nuri dan kakatua) ditangkap dari alam dengan cara-cara yang menyiksa dan menyakitkan satwa. Bulunya dicabuti biar tidak dapat terbang.
- Setiap tahunnya ada sekitar 1000 ekor orangutan Kalimantan yang diselundupkan ke Jawa dan juga luar negeri. Sebagian besar orangutan yang diperdagangkan yaitu masih bayi. Untuk menangkap seekora bayi orangutan, pemburu harus membunuh induk orangutan itu yang akan mempertahankan anaknya hingga mati.
- Sekitar 3000 owa dan siamang setiap tahunnya diburu untuk diperdagangkan di dalam negeri dan diselundupkan ke luar negeri.-profauna
0 comments:
Post a Comment