Burung murai watu giras sangat mungkin disembuhkan. Asalkan burung mendapat terapi yang sempurna sehingga sanggup kembali jinak dan berkicau lagi. Jika sahabat mengalami dilema ini, berikut tips menjinakkan burung murai watu giras:
- Burung yang giras dikarenakan burung belum bersahabat dengan suasana tempat tinggalnya yang gres maka dari itu, tempatkan kandang burung yang sudah dalam kondisi di kerodong memakai kain hitam di kawasan yang dilalui oleh penghuni rumah. Bisa diteras rumah ataupun di ruang keluarga, dan lakukan tahap ini hingga dengan 4 hari kedepan.
- Di hari kelima, buka kerodong hingga setengah bagian. Namun kandang burung masih diletakkan sama menyerupai di tahap awal. Lakukan cara ini selama 1 bulan, jikalau burung menunjukkan sifat liarnya lagi, jangan khawatir alasannya menyerupai itulah harusnya, alasannya burung murai gres diperkenalkan lagi dengan lingkungan barunya.
- Jika sudah 1 bulan, selanjutnya kerodong di buka (full) namun masih diletakkan dalam ruangan. Lakukan tahap ini hingga 3 bulan lamanya, jikalau ada gejala ngurak atau burung mulai berkicau, maka terapi ini sudah berhasil di lakukan.
Pemberian EF sanggup dilakukan pada tahap kedua, EF yang anggun untuk murai watu ialah jangkrik. Jangkrik diberikan dengan tangan, jikalau burung mengambil jangkrik yang ada di tangan sambil menunjukkan gerak fisik menyerupai mengeleparkan sayap dan ekspresi (terbuka), maka hentikan derma EF pribadi melalui tangan, cukup letakkan EF pada cepuknya saja.
Proses mandi juga diharapkan biar burung tetap dalam kondisi sehat dan bersih. Waktu terbaik untuk mandi ialah pukul 7.00 - 10.00 wib selama 10 menit memakai semprotan (spriyer) dan diangin-anginkan selama 30 menit. Jika hal tersebut di lakukan dengan rutin, dalam waktu beberapa bulan saja burung murai batu sudah kembali jinak dan berkicau lagi.
0 comments:
Post a Comment