Kacer |
Kacer merupakan salah satu dari sekian banyak jenis burung yang berada di Indonesia dan sangat digemari oleh para pencinta burung kicau. Namun yang akan kita bahas kali ini bukan mengenai para para pencinta burung kicau, melainkan bagaimana Cara Ternak Kacer.
Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam hal Cara Ternak Kacer yaitu:
- Memilih indukan terbaik
- Penjodohan
- Mempersiapkan sangkar penangkaran
- Memberi makan yang bergizi
Hal diatas sangat penting untuk diperhatikan alasannya yakni akan menentukan untuk sukses atau tidak dalam hal ternak burung kacer. Untuk lebih jelasnya kita akan bahas satu-persatu step di atas.
Memilih indukan kacer terbaik
Dalam hal Cara Ternak Kacer, kita harus cermat dalam menentukan indukan kacer, alasannya yakni indukan yang super dan mempunyai bunyi terbaik serta mempunyai keadaan yang sehat yakni kunci utama tujuan kita untuk melaksanakan hal ini. Baca Disini. Dan juga kita harus sanggup mengenal kelamin burung kacer biar proses penernakan ini sanggup berhasil 100%.
Untuk membedakan yakni sebagai berikut:
a. Kacer Jantan
- Memiliki warna paruh yang hitam pekat
- Memiliki kepala yang berbentuk persegi atau rata
- Bulu pada bab punggung sampai ekor berwarna hitam
- Memiliki badan tegap dan datar pada bab dada
- Jika meniup bab dubur kacer jantan akan terlihat menonjol
b. Kacer Betina
- Memiliki warna paruh abu-abu
- Memiliki kepala yang berbentuk bulat
- Bulu pada bab punggung sampai ekor kacer betina berwarna abu-abu
- Memiliki bentuk badan yang cenderung bulat
- Jika meniup bab dubur kacer betina akan terlihat tumpul
Penjodohan
Proses penjodohan ini sangat besar lengan berkuasa untuk Cara Ternak Kacer. Karena kalau dalam proses ini gagal, dampaknya akan menimbulkan proses selanjutnya juga turut gagal. Cara menjodohkan kacer ini memang gampang-gampang susah alasannya yakni resiko berhasil diperkirakan sebesar 40% dan gagal 60%. Banyak para peternak burung yang gagal dalam proses ini. Namun teman tidak usah khawatir dengan keadaan tersebut, dengan mengikuti cara yang disarankan ini akan berhasil. Berikut yakni cara menjodohkan burung kacer:
- Pilih indukan yang sudah sampaumur dan usahakan indukan kacer betina lebih mempunyai umur yang lebih bau tanah dari kacer jantan. Hal ini untuk mencegah birahi kacer jantan yang terlalu berlebihan dan akan berdampak menyerang kacer betina.
- Letakan kacer indukan jantan dan betina berjauhan selama beberapa hari. Dalam artian kacer jantan maupun betina hanya mendengar bunyi saja.
- Jika sudah ada reaksi saling menjawab bunyi antara jantan dan betina, dekatkan sangkar di hari berikutnya selama beberapa hari biar kacer betina merasa birahi dan memunguti materi sarang ke kotak sarang. Namun sebelumnya teman harus memasukan kacer betina pada sangkar penangkaran yang sudah berisikan kotak untuk sarang dan diberikan materi sarang pada bab dasar sarang penangkaran.
- Jika sudah terjadi reaksi ibarat di atas, masukan kacer jantan ke sangkar penangkaran yang sudah berisikan kacer betina. Usahakan satukan kedua indukan tersebut menjelang maghrib.
- Amati perkembangan kedua indukan tersebut. Jika memang sudah berjodoh, keduanya akan segera kawin.
Mempersiapkan sangkar penangkaran
Langkah untuk Cara Ternak Kacer selanjutnya yakni mempersiapkan sangkar penangkaran. Namun usahakan hal ini teman lakukan sebelum menjodohkan indukan kacer. Karena proses penjodohan akan dilakukan kalau sangkar penangkaran sudah dibuat. Ada beberapa type sangkar penangkaran yang sanggup menjadi pilihan untuk sobat.
Kandang Penangkaran Besar Ukuran: 1x1x1.5 M (lebih luas dan sanggup menciptakan burung kacer tidak stress).
Kandang Gantung Ukuran 50x50x50 cm (bisa dipindahkan dengan leluasa, sanggup dijemur dibawah terik matahari yang bertujuan untuk merangsang birahi burung kacer).Kandang di atas sanggup menjadi tumpuan teman untuk budidaya burung kicau yang satu ini.
Memberi pakan yang bergizi
Pakan yang bergizi juga sangat besar lengan berkuasa bagi Cara Ternak Kacer. Karena dengan asupan pakan yang bergizi baik akan menciptakan indukan tetap sehat dalam proses budidaya kacer. Pemberian pakan embel-embel yang baik juga sanggup menciptakan salah satu dari indukan menjadi tidak terlalu agresif. Jika ada salah satu indukan yang terlalu agresif, tentunya akan menimbulkan pertarungan pada kedua indukan dan menimbulkan proses budidaya kacer ini menjadi gagal.
Terimakasi telah menyimak artikel di atas, semoga sanggup bermanfaat untuk para teman hobiku semua. Sukses selalu.
0 comments:
Post a Comment