Untuk melatih burung biar sanggup mengerti bahasa kita bekerjsama tidak susah, terutama pada burung beo, yang meamang kita ketahui burung yang satu ini paling berilmu dalam menirukan suara-suara termasuk bunyi manusia. Ada beberapa langkah untuk kita pelajarkan :
A. Kasih sayang
Hampir semua hewan peliharaan memerlukan perhatian dan kasih sayang dari majikannya. Perhatian dan kasih sayang ini akan dibalas olehnya, contohnya ditunjukan pada ketika si majikan akan pergi dari atau pulang ke rumah. Sebaliknya apabila si majikan tidak memperhatikan atau menandakan kasih sayangnya maka merekapun tidak akan peduli terhadap apa yang di inginkan oleh majikannya. Dengan demikian diharapkan kesungguhan tanpa syarat untuk mendapatkan mereka, apapun hasilnya apakah nantinya mereka akan bicara atau tidak. Burung kakatua disamping pandai juga populer sangat sensitif. Menurut kabar yang beredar, mereka sanggup mempengaruhi Anda apabila mereka telah mengenal Anda.
B. Konsisten
Metode pembinaan harus dilakukan secara konsisten dan disertai dengan ketulusan. Setiap perkataan atau phrase yang diajarkan harus ditunjang oleh arti atau tanda yang membedakannya dari perkataan yang lain. Sebagai contoh, pada waktu matahari terbit secara rutin dan berulang-ulang ucapkanlah "selamat pagi" dan pada waktu matahari terbenam ucapkanlah "selamat malam". Dari perbedaan waktu pagi dan malam si burung akan menyadari perbedaan arti dari kedua perkataan tersebut. Janganlah dicampur adukan yang akan menciptakan ia menjadi bingung.
BACA JUGA :
• Tips Cara Menghilangkan Jamur Pada Kaki Burung Kenari
• Memilih Bakalan Burung Jalak Putih
• Tips Cara Merawat dan Berternak Burung Cililin
• Tips Cara Menghilangkan Jamur Pada Kaki Burung Kenari
• Memilih Bakalan Burung Jalak Putih
• Tips Cara Merawat dan Berternak Burung Cililin
Contoh-contoh lainnya yaitu :
- Katakan "mandi dulu" pada ketika ia akan dimandikan dan jangan menyampaikan kata itu apabila tidak akan dimandikan.
- Katakan "ada tamu" pada ketika mendapatkan tamu, atau katakan "sepi sekali" apabila tidak ada orang.
- Katakan "mau brokoli" ketika ia diaksih makan brokoli, apabila ia tidak mau makan dan masakan tersebut dikeluarkan lagi katakan "tidak mau", atau apabila terus disimpan didekatnya katakan "buat nanti ya".
- Katakan "selamat tinggal" pada waktu mau pergi lama, contohnya pergi bekerja dan apabila akan segera kembali katakan "sebentar nanti kembali".
Seperti halnya melatih anak kecil untuk mencar ilmu berbicara, maka diharapkan kesabaran. Latihan sebaiknya dilakukan secara sedikit demi sedikit dan janganlah menciptakan sasaran waktu yang pada akibatnya hanya akan menjadi beban berupa kekecewaan apabila keinginan ternyata tidak terwujud. Perasaat kecewa juga sanggup menimpa si burung kecil yang punya perasaan sensitif. Siapa tahu ketidak taatan pada perintah yaitu sebagai reaksi alasannya kecewa pada perilaku Anda. Hendaknya selalu di ingat bahwa bagaimanpun seekor burung mustahil sanggup disamakan dengan anak kecil yang dalam suatu periode waktu tertentu sudah sanggup berbicara.
Sebelum hebat benar janganlah diajak bercanda terlebih dahulu, contohnya memperlihatkan masakan tapi tidak jadi diberikan. Sebaiknya hindari hal-hal yang bekerjasama atau akan menjadikan burung mengeluarkan kata-kata jorok menyerupai menempatkannya di bersahabat kamar mandi.
Ok sobat, hingga disini dulu ya, smoga ulasan kami di atas ini sanggup bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih telah menyimak, salam hobiku23.
0 comments:
Post a Comment