Dan untuk mengetahui penyebab mana yang dialami oleh burung Love Brid kita itu, teman harus sanggup mencermati dan atau melaksanakan beberapa percobaan untuk memastikannya. Berikut keterangannya:
Kegemukan
Burung Love Brid yang kegemukan sering kali menciptakan Love Brid tidak mau berbunyi. Bahkan mau berbunyi pun burung Love Brid biasanya hanya ngetik saja. Kegemukan ini sanggup disebabkan oleh banyak hal, salah satunya ialah lantaran faktor kurang gerak dan terlalu banyak memakan biji-bijian.
Adapun cara mengatasi duduk kasus ini, teman perlu membatasi derma biji-bijian. Bahkan kalau perlu berikan hanya satu jenis biji-bijian saja. Sobat sanggup melaksanakan pengumbaran untuk aben lemak sehingga burung Love Brid lebih cepat ramping. Selanjutnya, teman sanggup melaksanakan penjemuran dengan durasi lebih usang alasannya penjemuran ini juga sanggup mengurangi lemak dalam badan Love Brid dengan sangat efektif.
Kekencangan/Birahi yang berlebih
Kencang disini berarti burung memiliki tingkat birahi yang terlalu extrem sehingga bukan hanya sanggup membuatnya tidak berbunyi namun juga berpotensi mencabut bulu. Jika hal ini hingga terjadi, biasanya untuk menurunkan birahi Love Brid akan sedikit sulit, apalagi kalau hingga kanibal. Untuk itu, teman perlu membatasi derma extra fooding berupa kangkung, jagung, dan jenis EF lainnya.
Hal yang sangat disarankan untuk mengatasi duduk kasus ini ialah mandikan burung lebih sering daripada biasanya. Mandi sanggup meredam dan mengurangi level birahi sehingga akan lebih setabil. Namun kalau dalam beberapa ahad perjuangan ini tidak membuahkan hasil, ada baiknya teman perlu mengasingkan atau menyimak tipsnya disini ==>Menurunkan Birahi Love Brid Dengan Cepat Memakai Daun Kemangi
Kurang kencang/Kurang birahi
Kurang birahi juga sanggup menciptakan Love Brid hanya ngetik-ngetik saja dirumah. Karenanya, menawarkan stelan yang pas sangat penting bagi burung Love Brid. dan tentunya derma mandi dan extra fooding untuk mendapat level birahi yang maksimal. Extra fooding sanggup teman berikan setiap hari dengan cara diselang seling antara kangkung dan jagung.
Selain itu, jemur burung secara rutin dibawah terik sinar matahari semoga level birahi Love Brid sanggup naik ke level yang lebih tinggi. Bahkan kalau perlu penjemuran di pagi hari sanggup dilanjutkan pada pukul 2 atau 3 sore. Sebab pada jam tersebut sinar matahari lebih terik yang sanggup memungkinkan burung lebih cepat birahi.
Kurang figter
Burung kurang figter juga sanggup tidak ngekek. Bahkan Love Brid ini tidak sanggup merespon kehadiran Love Brid lain yang ada di sekitarnya. dan cara mengatasi Love Brid yang menyerupai ini ialah dengan cara diasingkan terlebih dahulu selama seminggu. Selanjutnya, burung sanggup dicampur kembali dan di tarungkan.
Ketika di tarungkan, Love Brid yang masih cantik biasanya akan eksklusif menawarkan respon yang baik. Namun kalau tidak, tampaknya Love Brid teman hanya sebagai burung rumahan yang sama sekali tidak figter.
Stres
Kondisi stres juga sanggup menciptakan burung Love Brid malas berbunyi. Ia hanya ngetik-ngetik saja dan tidak mau panjang. Cara mengatasinya ialah mendikan burung dengan rutin, jangan dikerodong pada siang hari, berikan extra fooding dua kali seminggu, dan putarkan bunyi gemercik air.
Tanda siap tempur
Namun ada kalanya burung Love Brid ngetik di rumah bukan menandakan negatif. Dalam beberapa kasus, Love Brid ngetik di rumah sebagai menandakan bahwa burung tersebut sudah siap turun lapangan. dan untuk memastikan hal ini, teman sanggup mencoba mempertemukan atau menggandengkannya dengan Love Brid lain. Jika ternyata Love Brid teman malah menjadi sangat gacor dan ngekek panjang, sudah niscaya Love Brid teman memiliki huruf demikian. Namun sebaliknya, kalau Love Brid teman tetap membisu dan tidak mau ngekek, ada kemungkinan beberapa kondisi di atas sebagai penyebabnya.
Ok teman hobiku, mudah-mudahan klarifikasi di atas ini wacana Penyebab dan Mengatasi Burung Love Brid yang Cuma Ngetik saja dapat bermanfaat, dan kalau para teman ada yang ingin menambahkan tips lainya yang memang teman punya cara tersendiri bisalah kita mengembangkan disini, di kolom Komentar. Terimakasih telah menyimak artikel ini. Salam sukses selalu...
0 comments:
Post a Comment