Sayang, di habitat aslinya sendiri burung samyong sudah mulai sulit untuk ditemukan. Banyak pemburu burung samyong yang dengan sesuka hatinya tanpa memikirkan kelestarian samyong di alam bebas menciptakan burung yang sangat indah ini terancam kepunahan. Nah, bagi Anda kicaumania yang ingin mengkoleksi samyong untuk gacoan, sebaiknya Anda tidak memburu burung ini di alam bebas. Pilihlah burung samyong yang berasal dari penangkaran, sebab itu sanggup menjaga kelestariannya.
Bicara soal samyong, burung ini memang sangat populer dengan suaranya yang gahar atau cetar membahana. Tipe suara burung samyong jantan keras namun mempunyai nada-nada yang merdu. Selain itu, burung samyong juga punya keahlian yang tak kalah dengan burung jenis lainnya, yakni kemahirannya dalam menirukan bunyi beberapa burung sekaligus, sehingga nada-nada yang dihasilkan semakin bervariasi.
Untuk lebih mengenai burung samyong, berikut ciri-ciri burung samyong dilihat dari jenis kelaminnya:
1. Ciri-ciri burung samyong jantan
- Bulu kepala hingga leher belahan belakang berwarna kehitaman.
- Pada tenggorokannya terdapat belahan tanpa bulu dan berwarna kemerahan, yang akan menggelembung kalau burung berkicau.
2. Ciri-ciri burung samyong betina
- Warna bulu hijau kekuningan hingga belahan ekor
- Kepala berwarna abu-abu gelap.
- Ukuran tubuhnya lebih kecil daripada burung jantan
- Bentuk kepala bulat, dengan paruh lebih pendek.
- Bagian tenggorokan tertutup bulu, sehingga tidak ada kafe merah di belahan tersebut.
Tips merawat samyong biar cepat gacor
Burung samyong termasuk salah satu burung yang lebih sulit perawatannya dibanding dengan jenis lainnya. Burung ini kalau mendapat perawatan yang kurang maksimal, atau sebab stress, bisa-bisa burung tersebut mati.Selain itu permasalahn lain yang kerap dielu-elukan oleh kicaumania yaitu seringnya burung stress sehingga terjadi persoalan samyong macet bunyi. Untuk mencegahnya, ada baiknya Anda mencoba tips merawat burung samyong berikut ini, biar burung tidak gampang stress dan berkicau gacor.
- Selalu berikan pakan kroto ketika fajar datang (pukul 6.30 - 8.00)
- Jika kemudian mandikan burung dengan memakai sprayer (embun).
- Setelah dimandikan, jangan eksklusif dijemur, baiknya diangin-anginkan terlebih dahulu hingga bulu-bulunya mengering dengan sendirinya.
- Sambil diangin-anginkan, berikan ef jangkrik sebanyak 5-8 ekor kemudian diikuti dengan menawarkan pakan ulat hongkong (2-3 ekor) saja.
- Jika sudah, lanjutkan menjemur burung samyong dengan cara menggantangnya di kawasan teduh.
- Pada kondisi ini, burung sudah sanggup di masteran dengan suara-suara burung lain atau dengan memakai mp3 kicau (audio bunyi burung).
- Siang harinya, sekitar jam 12.00, berikan beberapa ekor belalang, kemudian pada sore harinya burung kembali dimandikan sambil bersihkan kandangnya dari kotoran.
- Usai dimandikan, keringkan bulu-bulunya dengan cara mengangin-anginkannya sejenak. Lalu beri 3-5 ekor jangkrik dan juga belalang.
- Jika sudah, maka burung sudah sanggup dimaster lagi dengan suara-suara atau audio.
- Sore harinya masukkan burung ke kawasan penyimpanan untuk beristirahat, jangan lupa berikan 1 sendok teh kroto untuk teman makan malamnya, dan biarkan burung istirahat hingga keesokan harinya.
0 comments:
Post a Comment