Cara Mengatasi Murai Kerikil Berhenti Ngevoer

Kicaukan - Cara Mengatasi Murai Batu Berhenti Ngevoer - Murai kerikil yakni jenis burung fighter yang mempunyai abjad galak dan keras. Namun burung murai kerikil juga sanggup menjadi manja kalau terbiasa dimanjakan. Salah satu teladan konkrit dari kebiasaan jelek kita yakni memperlihatkan jangkrik eksklusif pada MB dengan cara dilempar ke dasar sangkar. Itulah salah satu penyebab murai kerikil tak mau makan voer. Meskipun ada lantaran lain menyerupai memperlihatkan jangkrik dan UH secara berlebihan. Khusus untuk MBMH, memang di alam liar terbiasa makan serangga/pakan hidup.

MB yang tidak mau ngevoer juga sanggup terjadi pada burung pemakan serangga lain, menyerupai cendet/pentet dan kacer. Karena terlalu seringnya kita memperlihatkan pakan hidup (jangkrik) maka MB akan terbiasa menunggu tuannya membawa pakan hidup lagi. Dengan begitu MB tak menganggap voer sebagai pakan utamanya. Burung yang sedikit atau tidak makan voer mempunyai ciri pada kotoran/fecesnya. Kotoran burung yang tidak mau ngevoer berwarna putih, encer, dan tidak menggumpal. Hal sepele namun sangat penting untuk masa depan MB. Mengingat voer yakni pakan utama MB dan burung kicau lain. Makara simaklah cara mengatasi murai kerikil berhenti ngevoer berikut ini.

Cara Mengatasi Murai Batu Berhenti Ngevoer :

1. Cara Yang Sedikit Memaksa
Cara ini disebut memaksa lantaran memang kita merekayasa biar MB terpaksa makan voer. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

• Hentikan pakan MB mulai siang hari. Termasuk tidak memberi jangkrik, UH, dan kroto. Namun voer harus ada di dalam cepuk/wadah.
• Logikanya, kalau MB sudah mulai kelaparan maka dia terpaksa makan voer yang ada di wadah.
• Periksa kotoran MB esok harinya. Apakah kotorannya sudah berwarna kehijauan dan menggumpal.
• Jika masih putih dan encer, lakukan cara nomor 1 hingga sore hari. Jangan berikan pakan lain selain voer dalam wadah. Anda tak perlu khawatir lantaran MB tidak akan mati, kecuali tidak makan selama 3 hari berturut-turut.
• Jika tidak ada kemajuan, cobalah lempar voer ke dasar sangkar.
• Jika sudah ada kemajuan, lakukan cara ini sekali lagi di hari esoknya.
• Berikan full voer.
• Hari berikutnya anda sanggup memberi EF namun dalam porsi sedikit.
• Tambah porsi EF secara bertahap.
• Pastikan anda tidak memperlihatkan jangkrik dengan cara dilempar ke dasar sangkar.

2. Cara Kedua
Cara ini dilakukan kalau cara pertama di atas tidak berhasil. Atau sanggup eksklusif anda lakukan lantaran kasihan pada MB yang tidak mau makan. Caranya sebagai berikut :

• Potonglah jangkrik atau ulat hongkong kecil-kecil. 
• Campurkan dengan voer dan kroto dalam satu wadah.
• Setelah sudah tercampur rata, berikan pada murai kerikil anda.
• Jika MB mengambil pecahan jangkrik, maka voernya juga akan ikut termakan.
• Cara ini sanggup anda lakukan hingga MB mau ngevoer lagi.
• Jika kotoran Mb terlihat hijau dan agak menggumpal, itu tandanya MB sudah makan voer lagi.
• Jika sudah mau ngevoer, berikan EF dengan porsi kecil dan ditambah secara bertahap.

Sobat kicaukan, demikian isu yang sanggup kami sampaikan tentang Cara Mengatasi Murai Batu Berhenti Ngevoer. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat aneka macam macam isu penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, kalau anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook, tweet di Twitter, atau Google +. Terima kasih.
Jangan lupa membaca artikel ini : SOLUSI ATASI MURAI BATU MENCABUTI BULUNYA SENDIRI