Home » » Kriteria Evaluasi Lomba Kacer

Kriteria Evaluasi Lomba Kacer

Kicaukan-Kriteria Penilaian Lomba Kacer. Burung kacer atau poci merupakan salah satu jenis burung kicau yang masuk jajaran 10 besar burung kicau paling diminati di Indonesia. Burung kacer mempunyai bunyi kicauan yang keras dengan style yang elok. Tetapi pernahkah anda melihat lomba burung kelas kacer? Atau pernahkah kacer pendekar anda ikut lomba? Mengikutsertakan kacer dalam sebuah lomba tentu membutuhkan persiapan yang matang supaya kacer kita tampil maksimal. Ada beberapa hal yang wajib anda perhatikan dalam perawatan kacer sebelum lomba dan sesudah lomba. Tetapi kali ini kami akan menyebarkan gosip mengenai kriteria evaluasi lomba kacer oleh juri. Khususnya bagi para pemula yang gres akan mengikuti lomba kacer. Mari pribadi saja kita simak gosip lengkapnya berikut ini.

 atau poci merupakan salah satu jenis burung kicau yang masuk jajaran  KRITERIA PENILAIAN LOMBA KACER

Kriteria Penilaian Lomba Kacer memang wajib anda ketahui. Karena hal ini sangat penting untuk anda pahami terlebih dahulu sebelum kacer anda ikut kontes/lomba. Ada sebagian orang yang bertanya, "Mengapa kacer A yang menang?" Padahal kacer aku lebih bagus." Atau ada pertanyaan lain, "Gimana supaya kacer menang lomba?" Apa saja yang dinilai?" Nah kami akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara lengkap dan jelas. Tetapi sebelumnya anda wajib membaca artikel perihal kacer berikut ini terlebih dulu :

Setelah anda membaca artikel-artikel di atas, mari kita kembali ke topik semula. Akan kami paparkan kriteria evaluasi lomba kaceroleh juri. Tentunya supaya tak terjadi perselisihan dan rasa tidak terima atas hasil lomba tersebut.

Kriteria Penilaian Lomba Kacer


Ada beberapa evaluasi dalam lomba kelas kacer/poci. Dan juri mempunyai hak penuh atas evaluasi masing-masing kacer. Berikut ini yang dinilai dalam lomba kacer :

1. Volume kicauan kacer
Kacer juara pastinya mempunyai volume kicauan yang keras dan lantang. Setidaknya juri sanggup mendengar kicauan kacer dengan jelas. Volume yang keras dan bunyi yang tebal menjadi nilai plus untuk kacer anda.

2. Irama dan lagu
Kacer yang anggun yaitu kacer yang mempunyai irama yang indah. Irama yang baik yaitu bunyi agresif namun sangat melengking. Dan anda harus tahu bahwa bunyi kacer yang hanya cuit-cuit bukanlah irama yang bagus. Sedangkan lagunya, kacer yang anggun yaitu kacer yang sanggup membawakan lagu bervariasi/tidak monoton. Kacer yang anggun sanggup membawakan lagu yang berganti-ganti. Ini sangat berkaitan dengan isian kacer anda. Anda sanggup menunjukkan masteran/isian untuk kacer anda supaya lagunya bukan itu-itu saja.

3. Power kacer
Power atau kekuatan kacer dinilai dikala kacer sedang berkicau. Kacer yang anggun yaitu kacer yang suaranya sangat keras dikala berkicau. Namun ada juga kacer yang terlihat membuka paruh dan berkicau tetapi tidak terdengar oleh juri.

4. Kicauan yang ngerol
Kacer jawara mempunyai abjad bunyi kicauan yang ngerol/kontinyu. Dalam lomba kacer, evaluasi sangat memperhatikan kicauan kacer. Kaprikornus siapkan kacer anda supaya ngerol sebelum tampil di arena lomba.

5. Intonasi/nada
Kriteria evaluasi kacer yang selanjutnya yaitu apakah intonasi kacer lezat didengarkan. Sebagai caontoh, intonasi yang anggun yaitu dari nada rendah-sedang-tinggi. Atau tinggi-sedang-rendah. Atau sanggup juga tinggi-rendah-tinggi. Intonasi yang baik niscaya lezat didengarkan dan akan mendapat nilai lebih dari juri.

6. Jeda yang pendek
Jeda yang pendek menjadi evaluasi oleh juri. Artinya, juri akan menunjukkan nilai lebih pada kacer yang berganti lagu dengan jeda/istirahat yang pendek.

7. Style/gaya berkicau
Kacer yang dinilai anggun yaitu kacer yang suka bergaya dikala sedang berkicau. Misalnya kacer berkicau sambil ngobra, buka sayap, buka ekor, atau meliuk-liuk. Kacer yang berkicau namun tanpa gaya sedikit kurang menarik untuk juri.

8. Durasi berkicau
Dalam lomba kacer niscaya ada kalanya kacer membisu dulu dan tidak berkicau. Namun kalau ingin mendapat nilai plus, maka kacer nada harus berkicau minimal 80% dari total waktu yang disediakan. Misalnya, panitia menunjukkan waktu selama 2 jam. Itu artinya kacer anda harus berkicau selama kurang lebih 1,5 jam. Semakin rajin kacer anda berkicau, semakin besar kemungkinan kacer anda menang.

9. Kondisi fisik kacer
Tak sanggup dipungkiri bahwa kacer yang mempunyai fisik yang tepat yaitu idaman para juri. Artinya kacer tidak cacat secara fisik. Kacer yang mendapat nilai lebih yaitu kacer yang tidak cacat. Mulai dari paruh, bulu, ekor yang bagus, mata yang sehat, dan lain sebagainya.

Dari sekian banyak kriteria, tentu anda ingin kacer anda mempunyai semua kriteria tersebut. Dengan mempunyai semua kriterian evaluasi juri, kacer anda mempunyai kans yang besar untuk menang. Kacer gacor yaitu kacer yang rajin berkicau. Namun yang terpenting anda harus mempersiapkannya dengan matang. Keputusan ada di tangan juri dan panitia. Anda tak perlu protes, tetapi anda lebih baik mempersiapkan kacer anda sebelum lomba. Semoga Sukses Sobat.!!!

Sobat kicaukan, demikian gosip yang sanggup kami sampaikan perihal kriteria evaluasi lomba kacer. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan Klub Burung Kicau untuk mendapat banyak sekali macam gosip penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, kalau anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook, tweet di Twitter, atau Google +. Terima kasih.
Baca juga yang ini  : Terapi Anis Merah Macet Bunyi

Kriteria Penilaian Lomba Kacer

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive