Cara merawat cucak ijo bakalan bukanlah hal yang mudah. Namun bukan juga hal yang mustahil. Karena dengan rawatan yang benar/tepat CI bakalan anda lebih cepat berbunyi dan gacor. Yang penting ialah konsistensi dan ketekunan anda. Ini sanggup menjadi alternatif anda yang ingin memiliki CI gacor tetapi belum siap uangnya. Hehe. Dengan merawat ci bakalan yang benar anda bakal melihat perbedaan dan kemajuan yang dahsyat. Cucak ijo pun memiiki banyak jenis dibedakan dari tempat asalnya. Sebut saja cucak ijo Banyuwangi yang dianggap CI terbaik. Ada juga cucak ijo mini. Ada juga cucak ijo Kalimantan dan CI Sumatera. Namun apa pun jenis CI anda, berikut ini trik merawat cucak ijo bakalan yang benar.
Cara Merawat Cucak Ijo Bakalan Agar Rajin Bunyi
Untuk menghasilkan cucak ijo bakalan yang lebih cepat berbunyi diharapkan beberapa langkah perawatan. Di antaranya sebagai berikut :
1. Jinakkan dulu CI anda
Untuk tahapan pertama ini anda harus memastikan bahwa CI bakalan anda sudah jinak. Mengapa? Karena CI yang jinak bakal lebih gampang berkicau daripada Ci yang masih giras/liar. Lalu gimana trik membuat CI cepat jinak? Silahkan baca Maknakel ini : Cara Menjinakkan Cucak Hijau Liar.
2. Pakan untuk CI Bakalan
Untuk dukungan pakannya, anda sanggup memperlihatkan variasi buah-buahan dan jangkrik. Mengapa? Karena kedua jenis pakan tersebut sangat disukai oleh cucak ijo. Dan yang lebih penting lagi ialah kandungan vitamin dalam buah yang begitu banyak. Sedangkan jangkrik mengandung protein yang tinggi sehingga membuat CI bakalan lebih fit dan lincah. Berikut ini setelan pakan untuk ci bakalan Agar cepat bunyi :
- Berikan voer setrik rutin (pilih voer yang anggun DISINI).
- Jika Ci bakalan belum mau ngevoer, berikan pisang kepok putih/pisang kepok kuning. Untuk hasil yang baik, berikan pisang kepok yang sudah diolesi madu sehari sebelumnya. pepaya juga sanggup diberikan 2 kali seminggu untuk variasi pakan.
- Berikan jangkrik dengan porsi yang lebih banyak. Anda sanggup memperlihatkan 5 ekor jangkrik di pagi hari dan 5 ekor di sore hari.
Pemberian pakan yang berkualitas setrik rutin tentu sangat besar lengan berkuasa pada kesehatan CI anda. Dan yang pasti, hanya CI yang sehat yang mau berbunyi.
3. Penjemuran dan Pemandian CI Bakalan
Untuk CI bakalan ada baiknya anda rutin memandikannya dua kali sehari. Waktu yang paling baik ialah di pagi dan sore hari. Sedangkan untuk jemurnya, dilakukan sehabis CI mandi dengan durasi 30-60 menit. Apa manfaat mandi dan jemur? Pemandian pada burung sanggup merangsang burung Agar cepat berbunyi, termasuk CI bakalan. Sedangkan manfaat jemur ialah sanggup membuat nafas burung lebih panjang sehingga berkicau lebih lama.
4. Memaster CI Bakalan
Salah satu tahap rawatan ci bakalan Agar cepat berbunyi ialah dengan trik memaster/mastering. Tak sanggup dipungkiri bahwa memaster cucak ijo bakalan bakal mempercepat CI bakalan rajin bunyi. Juga sangat bermanfaat untuk menambah koleksi lagu cucak ijo ketika berakal balig cukup akal nanti. Saat CI masih anakan, maka memorinya masih sangat anggun dan kuat. Maknanya, burung bakal sulit lupa dengan bunyi master yang didengarnya. Lalu gimana trik memaster CI bakalan? Baca : Cara Memaster Cucak Hijau Paling Jitu.
Cukup gampang bukan untuk merawat bakalan ci Agar cepat bunyi? Pada dasarnya ialah kemauan dan ketekunan anda dalam merawat ci bakalan. Jika ci bakalan dirawat dengan benar dan dirangsang dengan masteran, maka ci bakalan lebih cepat bunyi. Saat cucak ijo sudah berakal balig cukup akal nanti anda bakal mengerti betapa pentingnya rawatan yang benar. Selamat Mencoba, Semoga Berhasil.
Sobat kicaukan, demikian informasi yang sanggup saya sampaikan wacana trik merawat cucak ijo bakalan Agar rajin bunyi. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca Maknakel ini. Simak terus Kicaukan Klub Burung Kicau untuk mendapat banyak sekali macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!
Sobat kicaukan, jikalau anda menilai Maknakel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook, tweet di Twitter, atau Google +. Terima kasih.
0 comments:
Post a Comment