sehat dan gacor? Pada kesempatan ini saya bakal mengembangkan tips merawat kenari di demam isu hujan semoga suhu badan kenari tetap hangat dan tak gampang sakit. Di kesempatan sebelumnya saya juga mengembangkan tips perawatan burung ketika demam isu hujan.
Merawat kenari ketika demam isu hujan bekerjsama tidak terlalu berbeda dengan rawatan harian kenari di demam isu kemarau. Hanya ada beberapa terobosan dan alternatif untuk mempertahankan suhu badan kenari semoga tetap hangat meskipun cuacanya dingin. Mengapa suhu badan kenari harus tetap hangat? Karena bila sush badan kenari terpengaruh dengan cuaca, maka besar kemungkinan kenari bakal gampang sakit. Misalnya diare, kaki berjamur atau bubul, dan bisa membahayakan nyawanya. Untuk itu kita harus pandai-pandai menyiasati perawatan kenari khususnya pada demam isu hujan. Kenari sangat suka berjemur untuk mencegah lemak menumpuk (gajeh). Nah di demam isu hujan menyerupai ketika ini mari kita simak tips rawatan kenari semoga tetap sehat dan hangat.
Perawatan Kenari Saat Musim Hujan
1. Memberikan pakan yang tepat
Kenari menyukai biji-bijian sebagai pakan utamanya. Ada beberapa pakan yang cocok diberikan pada kenari di demam isu hujan. Pakan-pakan berikut ini mengandung kalori yang cukup tinggi sehingga sanggup menjaga suhu badan kenari tetap hangat.
- Roti tawar. Roti tawar mengandung kalori yang cukup tinggi sehingga sanggup menjaga suhu badan kenari dan mencegah kenari kurus. Roti tawar terbuat dari tepung gandum dan banyak mengandung karbohidrat. Penyajian roti tawar bisa pribadi digantung dalam kandang atau bisa juga dalam bentuk eggfood.
- Oatmeal. Adalah masakan yang juga terbuat dari gandum. Oatmeal mengandung serat yang cukup tinggi sehingga bisa menjaga daya tahan badan kenari ketika demam isu hujan. Untuk pemberian oatmeal, anda bisa menaruhnya di dalam wadah terpisah. Cocok diberikan pada siang hari.
- Biji matahari/kwaci hitam. Sebagai pemakan biji-bijian, kenari sangat suka dengan biji matahari atau kwaci hitam. Makanan ini bisa menjaga ketahanan badan kenari dari penyakit demam isu hujan.
- Nyjer seed
- Kacang-kacangan.
2. Gantang kenari dalam ruangan yang hangat
Pada ketika demam isu hujan, angin biasanya bakal bertiup kencang baik sebelum hujan mupun ketika hujan. Nah bila kenari anda sedang digantang di teras/di luar rumah, segera pindahkan kenari ke dalam ruangan yang tidak pribadi terkena angin. Angin kencang sanggup membuat kenari ngedrop dan gampang sakit. Belum lagi kandang bisa jatuh alasannya yaitu angin kencang.
3. Gunakan lampu penghangat
Jika tak ada sinar matahari sepanjang hari alasannya yaitu tertutup awan mendung, anda bisa menyiasatinya dengan menaruh lampu penghangat di dalam kandang kenari maupun di akrab sangkar. Lampu bisa berupa lampu biasa (warna kuning) ataupun dengan lampu full spektrum. Dengan pinjaman dari lampu penghangat, suhu badan kenari bakal tetap terjaga.
4. Coba gunakan tangkringan hangat
Cara ini masih sangat jarang ditemui di Indonesia. Karena umumnya alat ingi hanya bisa dipesan di luar negeri. Tangkringan hangat ini sangat bermanfaat untuk menjaga badan kenari selalu hangat ketika demam isu hujan.
Cara-trik di atas yaitu alternatif untuk menjaga suhu badan kenari tetap hangat meskipun demam isu penghujan. Namun sebagai langkah sederhana anda bisa menggantang kenari di ruangan yang hangat dan menjemurnya ketika matahari mulai menampakkan diri. Untuk menjamin kesehatan badan kenari anda bisa memperlihatkan multivitamin setrik rutin. Atau bila kenari anda sakit, segera berikan SUPER N KENARI semoga cepat sehat dan kembali gacor.
Sobat kicaukan, demikian isu yang sanggup saya sampaikan wacana merawat kenari di demam isu hujan. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca Maknakel ini. Simak terus Kicaukan Klub Burung Kicau untuk mendapat aneka macam macam isu penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!
Sobat kicaukan, bila anda menilai Maknakel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook, tweet di Twitter, atau Google +. Terima kasih.
Baca juga yang ini : Jenis-Jenis Burung Pleci
0 comments:
Post a Comment