Dengan kondisi ibarat ini burung pleci bakal sulit untuk di andalkan di lapangan, birahi yang terlalu tinggi membuat burung pleci lomba bakal ngaco ketika tampil, ketidak stabilan birahi yang membuat performanya menurun drastis ketika di gantangan yang biasanya bongkar isian, ngalas, ngerol jadi tidak keluar ketika kelewat / over birahi ibarat ini.
Berikut ciri-ciri burung pleci yang sedang mengalami kelewat / over birahi :
- Burung tidak mau diam, atau sering lompat-lompat tenggeran, gelisah dan sanggup berprilaku agresif.
- Burung sering menggetar-getarkan sayapnya sambil berbunyi.
- Jika bertemu atau di dekatkan dengan burung pleci lainnya beliau cenderung bersuara ngeriwik sambil menggerak-gerakan kepala dan badannya.
Dengan kondisi burung pleci kelewat / over birahi tentunya bakal membuat bingung pagi pemiliknya.. hehehe... terutama saya sendiri
Setiap problem tentunya niscaya ada solusinya, berikut solusinya bila burung pleci kelewat / over birahi :
- Rutin dimandikan baik dengan trik menyediakan kolam mandi di dalam kandang atau menyemprotnya eksklusif menggunakan sepray. Sesekali terapi mandi malam.
- Mengurangi extra fooding, terutama ulat hongkong dan kroto.
- Rutin memberi extra fooding berupa buah-buahan segar ibarat pepaya, mentimun, jeruk, dan tomat. Buah-buahan ini sanggup membantu mengurangi birahi pada burung pleci.
- Mendekatkan atau mengklonikan burung pleci yang sedang kelewat / over birahi dengan burung pleci lain. Namun untuk sementara jangan dekatkan dulu dengan burung pleci betina, alasannya yaitu hal ini sanggup membuat burung pleci makin tergantung pada betinanya.
- Setelah mulai mengambarkan perilaku ihwal dan tidak menampilkan prilaku kelewat / over birahi, maka burung pleci sanggup di pisahkan lagi dari koloninya, dan mulai diberikan perawatan harian ibarat biasanya.
Demikian ulasan ini saya sampaikan, Agar tips ini sanggup membantu para teman hobiku semua.
Tips Lain: Perbedaan-pleci-jantan-dan-betina
0 comments:
Post a Comment