Di alam liar,burung ini sering terlihat di hutan-hutan dengan pepohonan rindang, pinggiran hutan, dan areal pertanian di dataran rendah. Migrasi dilakukan bukan pada ketika ekspresi dominan dingin, tetapi menjelang ekspresi dominan dingin, sekitar Agustus – September.Beberapa burung dari daerah Siberia dan Asia Timur lainnya melaksanakan migrasi pada bulan Oktober – November. Cendet macan bermigrasi mengikuti arah tiupan angin dan biasanya ke selatan, tepatnya Asia Tenggara, mulai dari Thailand, Myanmar, Laos, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
img credited to http://orientalbirdimages.org/
Di negeri kita, cendet macan sering menyambangi Pulau Jawa, Bali, dan beberapa wilayah di Sulawesi. Bahkan ada juga yang kebablasan hingga Australia. Sekitar Mei dan Juni, ketika habitat aslinya memasuki ekspresi dominan panas, cendet macan akan kembali ke kampung halamannya.Membedakan jenis kelamin cendet macan ini dapat dilihat dari warna bulu di tubuhnya. Burung jantan bakir balig cukup akal mempunyai potongan dada hingga perut dan daerah kloaka yang berwarna putih. Kepala abu-abu dengan topeng hitam. Sedangkan burung betina dan burung muda mempunyai penampilan hampir sama, adalah warna bulu kusam dan cokelat tua, dengan sedikit abu-abu dan hitam di kepalanya.
Suara burung ini berbeda dengan bunyi burung cendet/pentet yang sering dijadikan sebagai burung lomba di Indonesia. Burung ini bersuara monoton dengan nada tembakan khas yang terdengar menyerupai bunyi burung paruh sabit cokelat dari Tanah Papua. Berikut ada 2 file audio yang dapat kalian dengarkan melalui link dibawah ini.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
0 comments:
Post a Comment