http://ibc.lynxeds.com/
Persebaran dan ras Pegunungan di Pulau Papua, kecuali di Pegunungan Cyclops, Pegunungan Adelbert, dan Pegunungan Kumawa.Terdiri dari 4 sub-spesies, dengan kawasan persebaran:
- flavogriseum (A. B. Meyer, 1874): Daerah Kepala Burung (Pegunungan Arfak, Pegunungan Tamrau) dan Pegunungan Wandammen, di Pulau Papua bab barat.
- subaurantium (Rothschild & E. J. O. Hartert, 1911): Pulau Papua bab tengah di Pegunungan Weyland, lereng selatan Pegunungan Nassau, Pegunungan Oranje dan Pegunungan Victor Emanuel, dan di timur mungkin hingga Gunung Karimui.
- randi (Gilliard, 1961): Sungai Idenburg, di Pulau Papua bab utara.
- subpallidum (E. J. O. Hartert, 1930): Pulau Papua bab timur dan tenggara dari Pegunungan Torricelli, Pegunungan Sepik, Semenanjung Huon (Pegunungan Saruwaged), Pegunungan Herzog dan, di selatan, Propinsi Eastern Highlands.
Musim berbiak pada bulan Juni, Oktober dan November. Sarang membulat dengan pintu dengan pintu masuk disamping, tersusun dari: ranting kering, daun, seresah, paku-pakuan dan rumput. Sarang diletakkan diatas tanah yang curam atau di pohon kecil pada tepi lereng lembah. Jumlah telur 2 butir tiap periode berbiak.
Suara Meledak-ledak seakan-akan bunyi logam dan diakhiri dengan bunyi bersin dalam aneka macam variasi. “Tink-tink- tink- tink WHIT” atau “choot-choot WHIT” atau “sweet- sweet sweet- sweet chut-chut CHUT” atau “Wheep-wheep chew- chew- chew wheep-wheep chew- chew- chew!” Mirip bunyi Tepus-permata belang, bedanya variasi bunyi Tepus-permata belang lebih sedikit dan hanya dikeluarkan dikala di permukaan tanah. Silahkan dengarkan audionya dibawah ini.
Identifikasi burung diatas dikutip dari situs (www.kutilang.or.id).dengan sound recording dari xeno-canto.Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
0 comments:
Post a Comment