Begitu juga dengan perlombaan burung kicau, boleh-boleh saja memakai juri-juri anggun yang ketika ini lebih sering dipasang untuk mengundang lebih banyak lagi akseptor (baca : Kehadiran Juri Cantik Meriahkan Lomba Burung), bukan alasannya ialah kecantikannya saja , yang terpenting ialah bahwa juri itu benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik dan jujur.
Dari kata juri ini tentu ada hal-hal yang menjadi patokan dalam evaluasi sebuah perlombaan burung kicau, misalnya ialah kriteria yang menjadi sebuah titik evaluasi dalam hal menunjuk sebuah gelar juara, dan berikut ini ialah 3 Kriteria Penilaian Lomba Burung :
Kriteria Penilaian Lomba Burung
1. Penilaian Berdasarkan Irama
Dalam kategori evaluasi irama suranya ini ada hal-hal lain yang menjadi poin-poin pengambilan nilai sebuah irama nyanyian burung , berikut diantaranya :
- Aktif berkicau (tidak putus-putus)
- Memiliki variasi isian lagu yang banyak
- Memiliki tempo serasi
- Memiliki kombinasi panjang dan pendeknya lagu.
- Merdu
- Konsisten Bersuara (gacor)
2. Penilaian Berdasarkan Kualitas Suara
Suara yang keras dan merdu menjadi incaran tersendiri dalam pengambilan nilan terbanyak, jikalau merdu saja tidak cukup, harus disertai dengan bunyi yang volumenya keras, berikut selebihnya :
- Suaranya kristal (suaranya bersih)
- Suara empuk (enak) didengarkan
- Suaranya tidak cempreng
- Suara Nyaman Didengarkan
3. Penilaian Berdasarkan Fisik
Setelah kedua kriteria diatas sudah dipenuhi, tinggal melihat ciri fisiknya yaitu :
- Kondisinya sehat
- Tidak cacat
- Bulunya higienis dan lengkap.
- Postur badan ideal
- Dan aktif bergerak
- Tenang di tengkringan (nagen)
0 comments:
Post a Comment