Ibu Susilowati, Kicaumania Yang Sukses Raup Ratusan Juta Asal Nganjuk

Namanya Susilowati, Dia ialah seorang ibu rumah tangga yang melaksanakan hobi yang tidak biasa dilakukan oleh seorang perempuan, apalagi ibu rumah tangga yang setiap hari disibukkan oleh aneka macam urusan , namun dari hobinya tersebut, Susilowati berhasil menjadi salah satu ikon Kicaumania Wanita hingga sekarang, dan berkat kejeliannya dalam melaksanakan perjuangan ternak burung membuatnya berhasil meraup pundi-pundi rupiah hingga mencapai nilai ratusan juta rupiah, wow !

Ibu rumah tangga ini berasal dari Desa Kudu, Kecamatan Kertosono Nganjuk, dengan modal nekat dan pengalaman yang tanpa lelah dijalaninya kini ia berhasil menghilangkan keraguan pada seorang perempuan atas hobi yang menghasilkan, padahal hobi ini umumnya digeluti oleh para kaum pria.

Menurut Wanita yang kini mempunyai lebih dari puluhan sangkar ternak dan juga jenis burung mahal menyerupai Cucak Rowo dan Jalak Bali ini , beternak burung bagi seorang ibu RT sebetulnya dapat dijalankan semua wanita, asalkan dia sabar dalam berguru dan merawat perjuangan ternaknya, perjuangan ternak burung juga dapat menjadi lahan potensial yang menggiurkan , dengan modal pakan yang tidak seberapa banyak, tiap bulan Ibu Susilowati menghasilkan ratusan juta dari puluhan bahkan ratusan sangkar ternaknya yang produktif.

Ceritanya berawal dari 10 tahun silam, Suami Ibu Susilowati ialah seorang kicaumania juga, namun sebab suaminya sering bepergian keluar kota demi urusan dinas, sehingga mau tidak mau ia berguru merawat burung biar burung yang dipelihara suaminya tetap hidup dan tidak mati ketika ditinggal bekerja dinas.

Dari situlah muncul ide untuk menangkarkan burung sebab sudah terbiasa dan telah dapat menyukai burung kicau, awalnya ia menangkarkan jenis burung kacer dan Murai Batu, lalu sesudah sukses , tambah lagi jenis burung yang lebih mahal lagi, hanya dalam waktu beberapa bulan saja Ibu Susilowati sudah dapat meraup laba berlebih.

Bayangkan saja untuk anakan burung Jalak Bali usia 1 bulan harganya hingga 12 Juta Rupiah sepasang, dan cucak rowo harganya 4 juta rupiah sepasang, dan untuk satu tahunnya , sepasang burung akan menghasilkan 6 kali anakan, hemmm tinggal dikalkulasi saja om :)

Hingga kini untuk persoalan penjualan sangat gampang sekali, sebab nama ia sudah sangat populer dikalangan kicaumania profesional, apalagi didaerah Nganjuk Jawa Timur,  pembeli dapat tiba sendiri ke tempatnya dan menentukan burung yang akan dibelinya, bahkan jikalau mau pesan lebih baik pesan ketika masih berupa telur, sebab jikalau sudah anakan akan sulit kebagian , saking banyaknya yang ngantri.

Samapi ketika ini Ibu Susilowati sering diundang menjadi Narasumber pada seminar-seminar kewirausahaan, bukan hanya taraf Nasional saja, bahkan dia pernah mendapat penghargaan dari luar negeri, sering masuk Televisi baik swasta maupun milik negara, terutama Tv lokal, demikianlah dongeng Ibu Susilowati, Kicaumania yang Sukses Raup Ratusan Juta Asal Kota Nganjuk, semoga dapat menginspirasi kita.