Home » , , , , , , » Tips Melatih Daya Tempur Dan Mental Murai Kerikil Untuk Lomba

Tips Melatih Daya Tempur Dan Mental Murai Kerikil Untuk Lomba

Tips Melatih Daya Tempur dan Mental Murai Batu Untuk Lomba - Sobat niscaya sangat menginginkan burung jagoannya moncer ketika di lombakan, tampil ngotot dan mengeluarkan bunyi kerasnya secara bertubi-tubi tanpa kenal lelah, sungguh hal itu ialah menjadi pujian bagi setiap kicau mania di manapun berada.

Banyak sekali versi beberapa cara atau aneka macam treatment untuk melatih burung, namun hal terpenting yang perlu di garis bawahi dalam perawatan burung ialah kepiawaian anda dalam memahami dan mengenali huruf burung yang anda gacokan, sebab antara burung satu dan lainnya mempunyai huruf yang berbeda, dan jikalau metodenya tidak sesuai dengan huruf si burung maka kesannya tidak akan menjadi baik justru malah sebaliknya.
Tips Melatih Daya Tempur dan Mental Murai Batu Untuk Lomba Tips Melatih Daya Tempur dan Mental Murai Batu Untuk Lomba
Burung Murai Batu Gacor
Jika burung sobat masih materi atau bakalan, baca tips berikut ini Perawatan untuk Murai watu materi supaya cepat gacor.

Dan inilah beberapa treatment untuk burung yang siap lomba:
  • Umur yang anggun untuk di lombakan.
    Usia burung ialah faktor yang sangat perlu di perhatikan sebelum menurunkan burung ke lomba, jangan keburu melombakan burung di usia muda (mabung pertama), meski burung sudah mengatakan mental fighternya, sebab di usia ini tingkat emosional burung belum stabil, dan imbas buruknya ialah burung menjadi stres mabung, kanibal, macet dan lain-lain.

    Tipikal fighter burung ialah mempertahankan kawasan teritorialnya, jadi ia akan mencoba mengusir burung lain dengan bunyi lantangnya dengan gaya tarungnya yang khas, dan burung yang masih muda tingkat emosi dan pengalamannya masih minim jadi perlombaan dini sanggup menciptakan burung menjadi stres. Idealnya ialah ketika usia burung telah tanggapan mabung kedua, dan pada top performancenya ialah pada pasca mabung ketiga.
  • Menggunakan sangkar Umbaran.
    Umbaran ini di perlukan untuk melatih otot-otot burung supaya mempunyai fisik yang kuat, menambah stamina serta nafas yang panjang, dan juga mempunyai daya tahan badan yang besar lengan berkuasa sehingga burung tetap vit ketika di bawa jalan-jalan.

    Namun di sisi lain terapi umbaran ini sanggup juga menciptakan burung terlalu berangasan (nabrak ruji), kurang damai (nagen/nancep) ketika di gantang, hal ini di karenakan burung terbiasa terbang di ruang umbaran yang luas. Jadi, sebaiknya di sesuaikan saja dengan huruf burung anda, umbaran ini sangat cocok untuk terapi burung yang terlalu jinak/manja.
  • Jemur pada waktu yang lama.
    Burung yang tidak biasa di jemur akan cepat mangap ketika di jemur sebentar, untuk itu latihlah sedikit demi sedikit, yaitu dengan menambah durasi jemurnya pada setiap hari, hal ini sangat penting sebab sanggup menciptakan badan dan mental burung menjadi sangat kuat. Penjemuran ini juga sanggup di lakukan di tempat pengumbaran.
  • Pemberian EF (extra fooding).
    Meningkatkan jumlah pertolongan jangkrik pada pagi dan sorenya, kemudian siangnya atau sesudah penjemuran sanggup di berikan kroto segar 2/3 hari sekali.

    Berikan juga vitamin atau pelengkap yang menurutmu kondusif dan baik untuk kesehatan sekaligus performa burung.
  • Trek dengan burung lain.
    Ini sanggup di lakukan dengan teman-teman yang mempunyai burung sejenis, yaitu dengan melekat 3 atau 4 burung untuk latihan, untuk permulaan sangkar di taruh di lantai saja dan biarkan burung yang lain berhadapan dan bertarung, akan tetapi biarkan burung anda masih dalam keadaan berkerodong, jikalau burung anda mulai mengeluarkan bunyi perlawanannya maka bukalah krodong nya dan sebaiknya posisinya agak jauh dari burung lain, lihat proses pertarungannya apabila membisu saja atau kurang ngotot tutup kerodong lagi beberapa saat, dan buka krodong lagi ketika mulai mengatakan bunyi perlawanan, lakukan menyerupai itu dan seterusnya.

    Anda juga sanggup mengajaknya jalan-jalan ke latber, mungkin pertama kalinya burung akan merasa resah dengan keadaan di area latber, gantung saja burung di pinggiran area latber supaya mengikuti keadaan dengan lingkungan.
  • Master burung dengan bunyi yang rapat dan kasar.
    Seperti bunyi burung Cililin, Tengkek buto, Lovebird, Cucak jenggot, Kapas tembak, Kenari, Siri-siri, Gereja, Jangkrik, Belalang dan sebagainnya.
Semoga Bermanfaat jikalau ada yang ingin di tanyakan seputar  silahkan isi kolom komentar, terimakasih

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive