Home » , , , , , , » Tips Mengetahui Burung Kacer Yang Bermental Juara

Tips Mengetahui Burung Kacer Yang Bermental Juara

Tips Mengetahui Burung Kacer Yang Bermental Juara - Kicau menia biasanya suka memelihara burung dengan bunyi keras dan bertipe fighter. Terutama bagi kicauers yang suka tampil di arena lomba burung. Kicauers  tidak hanya menikmati merdunya bunyi burung, tapi juga keindahan gaya dari gerakan burung tersebut. Salah satu jenis burung yang banyak dikoleksi #kicauers alasannya yakni mempunyai keistimewaan tersebut yakni kacer atau juga disebut kucica. Selain mempunyai bunyi yang khas dan bervariasi, kacer termasuk burung handal.

Burung Kacer
Burung kacer sanggup menirukan bunyi burung lain. terutama burung yang bersuara kasar. Seperti jalak suren, cililin, love bird dan lainnya. Para kicauers paling suka me-master kacer (mengisi bunyi burung lain) dengan burung-burung dari jenis tersebut.

Kacer mempunyai naluri bertarung yang baik. Dia cepat bereaksi mengeluarkan bunyi yang cukup keras ketika dipelihara dengan Kacer lain. Bahkan hanya dengan mendengar bunyi musuhnya, kacer pribadi membalasnya sambil membuka dan meliuk-liuk kan tubuhya. Kepala mendongak keatas dan mengkibas-kibaskan ekorya. Keistimewaan itulah yang sulit ditandingi oleh burung-burung lain.

Biasanya kacer yang masih muda, walaupun mempunyai sifat pemberani namun gampang mengalah kalau diperlihatkan dengan kacer lain yang sudah cukup umur, maka dari itu kacer yang masih muda tidak usah terburu-buru ditarungkan dengan kacer yang sudah dewasa.

Ciri dan Jenis Kacer

Untuk mengenal kacer tidak sulit. Burung ini mempunyai warna dan variasi bulu yang sama dengan burung decu. Hanya saja membedakan postur tubuh, hanya saja tubuh kacer lebih besar. Kalau boleh dibilang Decu yakni miniatur burung Kacer, alasannya yakni dua burung ini satu kerabat.

Warna bulu yang khas dari Kacer yakni mayoritas warna hitam. Terdapat tiga jenis Kacer yang dilihat dari asal populasinya. Kacer lokal dari jawa timur mempunyai tubuh ramping. Warna bulu hampir seluruhnya hitam, hanya ada strip memanjang di ujung sayap.

Kacer jenis ini paling disuka oleh pecinta kicau. Karena mempunyai jiwa petarung dan mempunyai bunyi yang banyak variasinya. Selain itu jenis ini juga gampang perawatannya. Kacer jenis lainnya berasal dari jawa barat atau para kicauers biasa memanggilnya Kacer Bandung. Warna bulunya sama dengan Kacer yang di Jawa Timur. Hanya saja perbedaaan yang mencolok yakni pada bulu tubuh bawah yang separonya berada dibagian bawah.

Pecinta Kacer, khususnya yang suka melombakan burung, kurang menggemari Kacer jenis ini. Sebab suaranya monoton tidak bisa menirukan bunyi burung lainnya. Dan mentalnya kurang bagus.Kacer jenis ini suaranya kurang keras sehingga harganya tidak terlalu tinggi dengan Kacer yang di tempat lain.

Sedangkan Kacer yang berasal dari Kalimantan lain lagi. Postur tubuhnya lebih besar dari jenis lainnya. Karena itu para kicauers sering menyebutnya Kacer Kebo. Suaranya cukup keras dan mempunyai mental yang bagus. Namun Kacer ini mempunyai kelemahan yang tidak disukai kicauers, yakni gampang sekali birahi. Terutama kalau dipertemukan dengan Kacer jantan lainnya. Tanda-tanda kalau sedang birahi seluruh bulu tubuh bangkit ekor naik ke atas kadang akhirnya membungkus dada, untuk mennujukan kejantannya, atau kalangan kicauers menyebutnya dengan mbedesi.

Burung Kacer Jantan dan Betina
Membedakan jenis Kelamin

Untuk membedakan jenis kelamin tidak terlalu sulit. Untuk membedakannya bisa diliat dari warna bulu dan fisik.

Kacer jantan mempunyai paruh tebal, bulu berwarna mengkilap, kepala tidak bulat, postur agak besar, dan tidak menonjol.

Sedangkan Burung Kacer betina ciri-cirinya yakni warna bulu kelabu agak kehitam-hitaman, postur agak kecil, kepala bulat, paruh sedang. Suara Kacer betina tidak terlalu keras dan monoton.

Perawatan Kacer bakalan lebih kompleks dibanding dengan yang sudah jadi. Untuk kandang burung akan membutuhkan tempat yang agak besar, dan jeruji dari materi kayu yang halus. Ukuran kandang yang ideal yakni yang mempunyai panjang 50 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 70 cm.

Pakan yang baik untuk Kacer 

Pur dan makanan perhiasan (extra fooding), berupa kroto kering, jangkrik dan ulat pisang.

Untuk santunan pakan berupa jangkrik, cukup satu ekor perhari, sedang untuk persiapan lomba, biasanya 4-5 ekor perhari. Khusus untuk ulat pisang jangan diberikan terlalu banyak, alasannya yakni sanggup merontokan bulu dan enggan berkicau.

Memandikan Kacer sanggup dilakukan dengan menyemprotnya dengan sprayer atau memindahkan burung ke dalam kandang pemandian.

Penyemprotan pada burung, sebaiknya memakai butiran air halus menyerupai embun. Agar burung tidak merasa terganggu dan menghindari kerontokan bulu. Pembasahan harus keseluruh tubuh, tapi usahakan jangan hingga terkena potongan hidung dan mata.

Kacer sebaiknya dua kali dalam sehari ketika cuaca panas, yaitu pagi dan sore. Tetapi untuk Kacer bisa dilakukan lebih sering untuk menhilangkan sifat liarnya. Tujuan memandikan burung yakni untuk membersihkan kotoran yang melekat pada tubuh dan juga menjaga semoga suhu tubuh senantiasa sejuk.

Kepiawaian Kacer berkicau, tergantung pada pemeliharaan dan pelatihan. Selain itu kecepatan dan kemampuan Kacer untuk berkicau sanggup dirangsang dengan cara latihan menyerupai berikut :

Melatih Kacer menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, bisa dilakukan dengan cara mengerudungi kandang sementara waktu. Kerudung kandang dibuka secara bertahap, semoga Kacer sanggup menyesuaikan diri sambil bekicau.

Merangsang Kacer berkicau dengan cara mendekatkan burung yang telah mahir berkicau, selama 1-2 jam perhari, namun burung tersebut jangan dipertemukan secara langsung. Proses ini untuk membiasakan burung pada lingkungan lomba atau lingkungan yang biasa menjadi kerumunan atau lalu-lalng orang. Bila sudah biasa, akan keluar mental juara, dan tidak gentar menghadapi lawan yang sudah piawai.

Untuk menambah variasi volume, sebaiknya Kacer dicarikan master bunyi burung yang cukup keras. Misalnya : Jalak Suren, Love Bird, Cililin, Cucak Jenggot dan Lainnya.

Semoga Tips Mengetahui Burung Kacer Yang Bermental Juara bermanfaat, Silahkan isi kolom komentar kalau ada pertanyaan seputar Burung Kacer.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive