Nah Maka dari itu saya akan membagikan sebuah tips yang sangat bermanfaat bagi kita, bagi teman pecinta kicau yang sedang menggeluti perjuangan dibidang peternakan (berternak burung). Jika dijalankan dengan serius perjuangan ini bisa menghasilkan pundi - pundi yang tidak mengecewakan untuk perjuangan sampingan.
Siapa yang tidak kenal burung pleci?. Ya, salah satu jenis dari unggas yang pada dikala ini banyak diminati oleh para pencinta kicau, pasalnya selain dari ukuran yang imut, lucu dan bersuara nyaring harganyapun tidak mengecewakan dipasaran, berkisar antara Rp. 100.000 - Rp. 50.000.000,- tergantung dari kualitas burung dan berapa banyak perolehan mendali juara. WOW menarik bukan.
Namun, semua itu diawali dengan usaha, kesabaran dan do'a. Jika kia toleh dari belakang untuk mendapat pleci yang bermental juara tidaklah gampang, perlu proses demi roses yang harus dilewati dari memandikan burung hingga memaster burung tersebut.
Untuk itu aneka macam para pelaku bisnis burung mulai memutar otak untuk melaksanakan perkembang biakan burung mungil ini, namun tidak sedikit yang mengalami kegagalan dalam menagkar burung kecil ini dan juga tidak sedikit yang bisa dan berhasil menangkar serta membuat burung pleci jawara.
Bagi yang ingin melaksanakan penangkaran burung pleci ini cobalah beberapa saran dari kami berikut ini :
- Pilihlah burung yang akan dijadikan indukan yang manis dan sekitar umur jantan 2th, betina 1th alasannya ialah di umur ini burung pleci sudah siap kawin.
- Siapkan sangkar yang agak lebar dan rekayasa sedemikian rupa supaya burung pleci seolah-olah berada di hutan atau pepohonan.
- Siapkan sarang yang bisa di beli di toko burung atau pakan burung.
- Berikan cepuk untuk mandi burung.
- Selalu jaga kebersihan kandang, wadah makan dan minum.
- Pantau setiap hari apakah mereka berjodoh atau bertengkar terus.
- Setelah mendapat dua indukan yang bagus, Anda bisa pribadi menjodohkannya. Proses penjodohan Pleci dimulai dengan saling mendekatkan sangkar masing-masing indukan setiap hari siang dan malam selama 1-2 ahad sambil diberi pakan hewani, menyerupai kroto atau ulat hong kong.
- Pada hari ke-5, sangkar dipisah hingga keduanya tidak bisa melihat satu sama lain (hanya bisa saling mendengar). Setelah itu, dengarkan kicauan mereka. Apabila kedua indukan saling memanggil dengan intensitas call yang sering dan lantang (perilaku gelisah mencari pasangan), berarti tahap penjodohan Pleci sudah hampir berhasil.
- Malam harinya, kedua indukan dicampur kembali. Indukan betina dimasukkan ke sangkar indukan jantan. Selanjutnya, amati tingkah laris mereka, biasanya Pleci jantan akan pribadi merayu betina untuk kawin dengan cara berkicau pelan sambil teler.
- Kalau keduanya sudah birahi, maka akan pribadi terjadi perkawinan. Namun, terkadang Pleci jantan terlalu garang dan mengejar betina hingga terjadi perkelahian. Kalau sudah demikian, pisahkan kembali kedua indukan dan coba lagi 3 hari kemudian.
Berikut sedikit citra bagaimana mengetahui gejala indukan Pleci yang sedang birahi.
- Kedua indukan terlihat dingin atau hirau tak acuh
- Kedua indukan loncat-loncat kemudian didis (perilaku menggaruk bulu atau merapikan bulu)
- Indukan jantan ngeriwik kemudian didis
- Indukan jantan masuk sarang ngeriwik
- Indukan betina tenang, jantan mau naik, betina lari-lari dan loncat-loncat terus sambil ngeriwik
- Indukan jantan mau naik turun lagi, sementara betina menyerupai ngeriwik
- Indukan jantan naik lagi cukup lama, kemudian keduanya bengong sejenak, dan kadang badan mereka bergetar
- Kalau sikap ini berulang beberapa kali, biasanya mereka berdua sudah melaksanakan proses perkawinan
- Nah, untuk menunjang penjodohan Pleci, dalam sangkar breeding harus selalu disediakan pakan berupa voer yang dilengkapi buah dan ulat hongkong. Anda juga harus menyiapkan vitamin, air minum, dan air mandi yang diletakkan dalam wadah cepuk yang terpisah.
Demikian untuk Tips Ternak Burung Pleci Untuk Pemula, dari tips tersebut bisa anda praktekan dalam proses bertenak burung pleci, namun dalam semua perjuangan niscaya ana yang namanya rintangan. Tetap sabar dan semangat berdo'a dan usaha. Terimakasih salam kicau
0 comments:
Post a Comment