Home » » Murai Sakti Bawa Pulang Kendaraan Beroda Empat Avanza Di Presiden Cup Iv

Murai Sakti Bawa Pulang Kendaraan Beroda Empat Avanza Di Presiden Cup Iv

JAKARTA, KM – Lomba burung berkicau Presiden Cup IV yang digelar di Partkir Selatan, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Minggu 2 Oktober 2016 telah sukses digelar. Acara yang dihelat dua tahunan ini telah berhasil menyerap sedikitnya 6.000 penerima dari banyak sekali wilayah di Indonesia.


BnR selaku organisasi yang menyelenggarakan hajatan ini membuka 108 kelas dari 19 jenis burung ini digelar dalam empat lapangan dimulai semenjak pukul 09.00 WIB dan berakhir malam hari pukul 21.00 WIB. Sempat diwarnai hujan di sore hari, namun antusias kicaumania tetap tidak surut. Ditambah pengunjung beberapa program lainnya di area yang sama, tak ayal Parkir Selatan Senayan penuh sesak.

Total hadiah yang ditawarkan panitia total mencapai Rp 1,5 miliar ditambah satu unit kendaraan beroda empat Avanza OTR, belum termasuk doorprize antara lain 3 unit sepeda motor, 5 unit televisi, uang tunai Rp 1 juta, dan lain-lain. Lomba terbilang lancar meski terpaksa berakhir sampai malam hari.

Kelas paling bergengsi, Murai Batu Presiden yang tiketnya dibanderol Rp 3,5 juta dengan hadiah satu unit kendaraan beroda empat Avanza OTR gres berhasil disabet MS (Murai Sakti) milik H Sukarto (SKR SF Cicurug). MS berhasil mengungguli jawara Piala Raja 2016 Ohara milik Prio Sutrisno (AK 47 SF Bandung) yang harus puas di posisi runner up dengan hadiah Rp 35 juta dan juara III diraih Speed Jogger milik Sien Ronny membawa hadiah Rp 15 juta.

Lomba yang paling ditunggu-tunggu kicaumania se-nusantara ini juara umumnya direbut juara bertahan Fitri BKS untuk Single Fighter (SF) dengan hadiah Rp 5 juta dan B16 Team sabet juara umum Bird Club (BC) dengan hadiah Rp 10 juta disusul 279 Team sebagai runner up dengan hadiah Rp 2,5 juta.

Persaingan burung-burung glamor tersaji dalam Presiden Cup IV ini, khususnya burung-burung yang memperkuat Fitri BKS dan Sien Ronny (SR) yang satu tahun terakhir ini selalu menorehkan namanya di event-event besar silih berganti.

Di kelas Murai Batu, ada nama-nama burung ternama yang memperkuat Sien Ronny SF menyerupai MS (Murai Sakti), Speed Joger, Golden Boy, Maha Dewa, Super Bedjo, Dahlia 46, Jimat, Kitaro, Armed, Euo, Biker, Arjuna, Raja Rimba, Ketu, Viking, Pitbul, Bocah Ganteng, Temon, Edan. Sedangkan yang memperkuat Fitri BKS antara lain Murai Batu Madu Bala, Singo Edan, Monster, Herkules, Prabu Anom, Venus, Algojo, Jet Lee, Panglima Kumbang, Legend. Di kelas Murai Batu nama Sien Ronny berhasil mengungguli Vitri BKS dalam meraih juara tiga besar.

Beda kisah di kelas Love Bird, Fitri BKS jauh lebih unggul dibanding Sien Ronny. Burung-burung fenomenal juga terbagi rata memperkuat kedua SF ini. Antara lain Awe We, Fretty, Roro, Laras, Putra Kutai, Remix, dan Soldadu yang memperkuat Fitri BKS. Sedangkan Kusumo, Putri Dewi, Srikandi, Zuviter, Ronggeng, Elizabet, Boboho memperkuat Sien Ronny.

“Kemenangan ini bukan punya saya pribadi, tapi punya teman-teman dan saudara-saudara semua yang telah mendukung V3 BKS. Mudah-mudahan kedepannya makin kompak dan makin solid. Saya mengucapkan terima kasih atas usaha dan kerja keras kalian semua,” ujar Fitri BKS.
Dalam perebutan juara BC juga tidak kalah sengit. Meski juara satunya didominasi para SF, namun perebutan point antara B16 Team yang dikomandoi H. Sadat dengan 279 Team yang dikomandani Edy PLN sangat ketat.Bahkan sangking tipisnya peraihan point, sempat terjadi protes dari kubu 279 Team kepada panitia, namun balasannya panitia tetap tetapkan B16 Team sebagai juara BC.

Di antara sengitnya persaingan di Presiden Cup IV, Duta KM masih sanggup mengharumkan nama www.kicaumania.or.id (KM). Om Rusdy yang juga salah satu founder KM, Cucak Ijo miliknya yang berjulukan C-Monk Su-Boncu berhasil nyeri. C-Monk Su-Boncu berhasil menyabet juara pertama di kelas Wapres dengan tiket Rp 2 juta dan kelas Menteri dengan tiket Rp 300 ribu. Duta KM lainnya yang berhasil menorehkan prestasi di Presiden Cup IV ada Om Martinus dengan Branjangan kesayangannya Fortune yang menjadi juara III di kelas Branjangan B AMB dan Giyo KM yang Love Bird andalannya berhasil meraih juara IV di kelas Love Bird A Gurah.

Kali ini, panitia Presiden Cup memang telah memperketat peraturan dalam perebutan juara umum. Ada beberapa syarat yang harus diikuti penerima untuk mendapat nilai dalam ajang kali ini, menyerupai yang tertulis di belakang kegiatan yang dipegang penerima ketika ini, ialah nama pemilik dan nama burung sudah dicantumkan dan tertulis di struk, struk harus masuk kedalam kotak sebelum burung digantangkan, struk yang akan digunakan yang ada dalam kotak saja ketika digantangkan, ada coretan atau terlambat atau salah satu kolom dalam struk tidak terisi maka dianggap batal poinnya.

Kemudian nama burung dan pemilik yang akan mengikuti poin SF dan BC sudah terdaftar pada hari Sabtu 1 Oktober 2016, burung yang tidak terdaftar terlebih dahulu tidak sanggup diikutkan poin SF dan BC, dan bilamana burung tidak terdaftar dan menang poinnya tidak sanggup digunakan untuk poin SF dan BC.

Data SF dan BC ini akan diinput di system, dan data tersebut yang nantinya jadi patokan siapa saja yang akan menyumbangkan point untuk SF atau BC. Apabila nanti ada penerima burungnya juara, tetapi tidak ada namanya di system, maka pointnya tidak akan dimasukan dan eksklusif dianulir.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive