Burung kacer mempunyai aksara teritorial. Di alam liar, seekor kacer sampaumur jantan akan selalu menjaga daerahnya dari kehadiran kacer jantan lainnya. Untuk itu, beliau akan mengusir rivalnya dengan cara mengeluarkan suara-suara terbaik yang menggentarkan nyali lawannya, bahkan hingga bertarung dalam arti sesungguhnya.
Karakter petarung (fighter) itu juga muncul kalau kacer berada dalam perawatan manusia, dipelihara dalam sangkar, terutama kalau di dalam rumah terdapat dua ekor atau lebih burung sejenis. Karakter itu makin kentara ketika kacer-kacer sedang mengikuti lomba burung kicauan.
Kali ini, Om Kicau ingin menyebarkan tips menjaga kondisi burung kacer biar tampil maksimal. Sebagaimana diketahui, tak semua penggemar kacer aktif melombakan burungnya. Bahkan banyak kacermania yang memelihara burung ini hanya sebagai hiburan di rumah. Bisa rajin berkicau di rumah pun beliau sudah senang.
Lain halnya dengan para pemain kacer. Mereka akan selalu menerapkan perawatan khusus menjelang lomba, biar burung sanggup tampil maksimal di lapangan, serta tidakciut nyalinya ketika bertemu dengan puluhan burung sejenis.
Itu sebabnya, ada perbedaan cara perawatan kacer rumahan dan kacer lomba. Kacer rumahan akan menerima teladan perawatan yang sanggup meningkatkan birahinya biar selalu rajin bunyi sepanjang hari. Adapun burung kacer lomba akan selalu dijaga birahinya tiap hari, dan mulai ditingkatkan menjelang dilombakan.
Selain teladan rawatan umum tersebut, kacer mania harus mengetahui pula bagaimana cara menjaga kondisi burung biar selalu berada dalam kondisi siap bunyi dan sanggup tampil secara lebih maksimal, baik sebagai kelangenan maupun sebagai burung lomba.
Berikut ini beberapa tips menjaga kondisi burung kacer rumahan maupun lomba biar selalu tampil maksimal:
1. Memelihara lebih dari seekor kacer
Tidak sedikit kicaumania yang memelihara lebih dari seekor kacer di rumahnya. Hal tersebut tentunya sah-sah saja dilakukan. Tetapi penting juga untuk memahami aksara dan sifat orisinil dari burung ini.
Seperti dijelaskan di awal tulisan, kacer termasuk burung teritorial. Dia akan risih” melihat pejantan lain berada di dekatnya. Karena itu, kalau Anda memelihara lebih dari seekor kacer di rumah, jangan menggantung sangkarnya di lokasi yang berdekatan. Ketika dua burung teritorial berada dalam satu wilayah, kemungkinan besar salah satunya akan ngedrop mental, bahkan sanggup macet bunyi.
Hal serupa juga sanggup menimpa burung kacer yang biasa dilombakan. Jika kacer terlalu sering melihat pejantan lain di dekatnya, maka beliau cenderung mengalami penurunan performa alias tidak sanggup tampil maksimal pada ketika sedang dilombakan.
Tetapi untuk meningkatkan performanya, terutama menjelang lomba, Anda boleh saja mendekatkan kacer andalan dengan kacer unthulan yang kualitas bunyi dan mentalnya tidak terlalu bagus. Ini sanggup membangkitkan semangat kacer yang biasa dilombakan.
Setelah memahami sifat dan aksara orisinil burung kacer, kita sanggup menggantung masing-masing burung pada jarak yang berjauhan. Kalaupun tidak mempunyai ruangan yang luas, Anda sanggup menggantung kandang dengan cara ibarat pernah dikupas dalam artikel Membuat sekat pemisah untuk kandang burung.
2. Menjaga ketersediaan pakan
Selalu menjaga ketersediaan pakan menjadi salah satu cara menjaga kondisi burung biar selalu sanggup tampil prima, baik sebagai burung rumahan maupun burung lomba. Pemberian pakan yang sempurna sanggup membantu meningkatkan birahi dan mendongkrak staminanya sehingga membuatnya makin rajin berbunyi.
Untuk kacer rumahan, makin rutin diberik pakan jangkrik, burung pun akan makin makin rajin berkicau. Adapun untuk kacer lomba, sumbangan jangkrik biasanya dibatasi dan mulai ditingkatkan beberapa hari sebelum burung dilombakan.
3. Infeksi kutu sanggup mengganggu penampilan kacer
Kacer termasuk salah satu jenis burung kicauan yang paling rentan mengalami serangan kutu. Kemungkinan hal ini terjadi akhir teladan rawatan yang kurang maksimal, atau sanggup juga akhir penularan kutu dari kandang maupun jenis burung lainnya.
Kalau burung sudah terinfeksi kutu, maka penampilannya tentu akan terganggu, sehingga gampang mengalami stres dan berujung pada macet bunyi.
Untuk mencegah serangan kutu, Anda mesti rajin membersihkan kandang dan segala aksesorisnya. Selain itu, rutin memandikan dan menjemur kacer di bawah sinar matahari pagi pun sanggup membantu mencegah dan mengusir kutu dari tubuhnya.
4. Mandi malam untuk mengatur birahi
Memandikan burung kacer pada malam hari sanggup membantu mengatur ulang / mereset birahinya sehingga sanggup mencegah kemungkinan over birahi (OB).
Jika mengalami OB, kacer tentu akan mengalami perubahan karakter, contohnya tidak mau nampil, hingga mbagong atau ngebalon. Nah, mandi malam sanggup membantu mengatasi hal itu. Terapi ini sanggup dilakukan sekali atau beberapa kali dalam seminggu untuk memulihkan kondisinya.
0 comments:
Post a Comment