Cara Menjinakkan Burung Pleci Termudah - Selamat pagi sahabat kicaukan, jumpa lagi dengan kami di blog kesayangan kita ini. Sudahkah anda memberi makan burung anda? Atau adakah yang enggan memandikannya? Jangan hingga hal itu terjadi, sebab burung kicau perlu perhatian dan kasih sayang dari empunya. Pada kesempatan ini kami akan menyebarkan tips mengenai perawatan burung ciblek semoga gampang jinak dan gacor, terutama bagi pleci yang gres didapatkan dari alam liar.
Burung pleci atau burung kacamata yaitu salah satu burung kicau yang berukuran kecil, sebab hanya berukuran sekitar 12 cm. Makanan utamanya yaitu buah-buahan, ulat, kroto, nektar, dan lain sebagainya. Burung pleci mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Tubuh pecahan atas berwarna hijau zaitun dengan tunggir berwarna kuning -hijau mencolok.
- Dahi berwarna hitam.
- Lingkaran mata berwarna putih dan agak lebar.
- Pipi, tenggorokan dan epilog ekor bawah berwarna kuning cerah.
- Paruh dan kaki berwarna jingga pucat.
Burung ini yaitu burung endemik Pulau Sangihe dan termasuk burung langka ketika ini. Burung pleci mempunyai habitat orisinil yaitu hutan-hutan pegunungan yang beriklim subtropis atau tropis lembab. Oleh sebab itu banyak di antara pecinta burung yang kesulitan menjinakkan burung pleci ini, apalagi jikalau gres saja di dapatkan di alam liar.
Pleci yang masih liar akan takut atau terbang ke sana kemari jikalau melihat insan / keramain. Hal ini masuk akal sebab habitat aslinya yaitu di alam liar yang jauh dari kehidupan manusia. Nah, bagi anda yang ingin menjinakkan burung pleci semoga jinak dan gacor bacalah tips-tips berikut ini :
1. Strategi derma pakan
Memberikan pakan pada burung pleci sanggup menjadi salah satu cara semoga pleci gampang jinak. Caranya yaitu kosongkan masakan di dalam kandang pada ketika menjelang malam dan biarkan hingga pagi hari. Tujuannya yaitu semoga pleci kelaparan keesokan harinya. Nah pada ketika itulah anda mencoba memberi makan pleci berupa jangkrik dengan memakai lidi kemudian anda masukkan dalam sangkar. Jika pleci belum mau makan, tundalah dulu dan lakukan 5-10 menit kemudian, dan begitu seterusnya. Naun jikalau hingga pukul 10.00 belum juga mau makan, maka taruhlah jangkrik di daerah masakan dalam kandang dan tinggallah. Lakukan tu setiap hari hingga pleci tidak takut lagi dengan anda. Tujuan dari taktik ini yaitu semoga pleci merasa sangat kelaparan sehinga membutuhkan insan (pemiliknya) untuk mendapat makanan.
2. Menaruh kandang di daerah yang ramai
Burung pleci yang liar akan takut dan terbang kesana-kemari ketika melihat manusia, dan itu sangat wajar. Untuk menjinakkan pleci liar, anda sanggup menaruh kandang pleci di lokasi yang ramai, banyak orang yang lewat (lalu-lalang), ketingian sedang saja tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek yang penting kondusif dari predator dan pencuri. Hal ini bertujuan semoga pleci terbiasa dengan keramaian dan insan sehinga gampang jinak. Ini untuk melatih mental pleci, jadi jangan ragu untuk melaksanakan ini.
3. Dimandikan hingga lembap kuyup
Pleci liar semoga selalu kelabakan ketika melihat tuannya / manusia, untuk itu anda sanggup memandikannya setiap pagi dan sore. Memandikan pleci liar cukup ekstrem, yaitu dengan memandikan hingga lembap kuyup dan kedinginan hingga si pleci tidak terbang-terbang lagi. Setelah dimandikan biarkan saja hingga bulunya agak kering. Setelah dimandikan burung biasanya akan merasa lapar, nah ketika itulah anda memperlihatkan masakan berupa kroto atau jangkrik untuk pendekatan kepada pleci tersebut.
Memang cara-cara di atas terlihat ekstrem dan sadis, tetapi semua itu yaitu menurut pengalaman para kicaumania yan telah usang berkecimpung di duina burung. Kaprikornus jangan hingga anda ragu melakukannya.
Demikian isu yang sanggup kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat banyak sekali macam isu penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau.
Para pembaca, jikalau anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter di bawah ini. Terima kasih.
0 comments:
Post a Comment