Cara Merawat Jalak Suren Ketika Mabung (Molting)

Cara Merawat Jalak Suren Saat Mabung (Molting).

Masa mabung (molting) merupakan hal alami yang akan dialami semua jenis burung, tidak terkecuali jalak suren. Dalam beberapa kasus, jalak suren yang tidak dirawat dengan semestinya tatkala mabung akan berdampak negatif. Untuk mencegah banyak sekali imbas negatif yang dimaksud, berikut ini 10 hal penting dalam perawatan jalak suren mabung.

Semasa mabung, burung jalak suren cenderung menjadi kurang aktif dan tak terlalu banyak ngoceh. Pada masa itu, burung akan mengumpulkan energinya untuk merampungkan masa mabungnya secara sempurna.

Apabila proses mabungnya terganggu, burung akan mengalami banyak sekali imbas negatif, antara lain:

• Gagal / macet mabung, yakni kondisi di mana proses mabung tidak berjalan lancar atau macet.
• Mabung berjalan sangaaat lama, yakni kondisi di mana burung tidak dapat kembali ke fase fit karena bulu–bulu yang nyulam terus-menerus atau mabung tidak pernah tuntas.
• Bulu-bulu yang gres muncul gampang rusak, kering, dan keriting.

Burung jalak suren mulai memasuki fase mabungnya, dengan ditandai banyaknya bulu halus berantakan di dasar sangkar. Sejak itulah Anda harus segera melaksanakan perawatan khusus mabung, biar proses ganti bulunya berjalan lancar dan sempurna. Berikut ini 10 hal penting dalam perawatan jalak suren mabung:

• Kawallah proses mabung jalak suren dengan menyediakan multivitamin tambahan atau tambahan khusus burung mabung menyerupai BirdMolt yang dapat membantu merampungkan proses mabung secara dan menciptakan kondisi fisiknya lebih fit.
• Jangan menggantang sangkarnya di daerah yang terlalu panas dan kering, melainkan di daerah lembab. Suhu yang lembab dapat membantu mempercepat proses rontoknya bulu-bulu lama. Selain itu, kandang perlu ditutup kerodong secara full, dengan catatan suhu ruangan terlalu panas atau kering.
• Jauhkan jalak suren dari burung lain yang bersuara sangat kencang menyerupai poksay jambul atau jalak hongkong.
• Jemur burung seperlunya saja, dan hanya dilakukan pada pagi hari, yakni ketika matahari telah terbit. Durasi penjemurannya cukup 10 – 20 menit, sekadar membantu menghilangkan tungau / kutu yang bermukim pada kulit dan bulu burung.
• Selalu menjaga kebersihan kandang dan tenggeran dengan rutin membersihkannya dua kali seminggu selama burung mabung. Kotoran usang yang tidak pernah dibersihkan dapat menjadi sarang benalu dan tungau. Kalau tidak segera dibersikan, maka benalu atau tungau dapat menyerang kulit burung yang botak dan bulu-bulu yang gres tumbuh.
• Ketika jalak suren sedang meluruhkan bulu-bulunya, sebaiknya kurangi atau hentikan sementara derma mandinya. Mandi hanya diberikan sehabis bulu-bulu gres mulai tumbuh.
• Berikan pakan dua kali lebih banyak daripada biasanya. Kalau pada waktu normal burung biasa diberi jangkrik sebanyak 3 ekor, maka ketika mabung porsinya dapat ditambah menjadi 5 – 6 ekor setiap hari. Untuk membantu menjaga staminanya, cacing tanah juga dapat disajikan sebagai pakan tambahan.
• Selain pakan tambahan, Anda juga dapat memperlihatkan pakan racikan khusus untuk burung jalak ketika mabung.
• Burung jalak suren yang sedang memasuki masa mabung pertama atau keduanya dapat diberikan pemasteran dengan suara-suara yang diinginkan. Pemasteran dapat dilakukan dengan memanfaatkan burung masteran atau memakai audio bunyi burung dari mp3.
• Hindari derma tambahan yang dapat meningkatkan birahi jalak suren, karena akan membuatnya bertambah gacor. Hal ini akan mengganggu bioritme burung sehingga menciptakan proses mabung menjadi terhambat atau terganggu.

Berikut merupakan tips trick bagai mana cara merawat jalak suren ketika mabung atau ganti bulu dalam bahasa kerennya molting, semoga dengan apa yang sudah saya bagikan ini dapat bermanfaat untuk kamu... iya kamu,,, hehehe... semoga berhasil..