Istilah blorok pada awalnya yaitu sebutan untuk ayam kampung yang mempunyai beberapa macam warna bulu. Tapi istilah blorok ketika ini juga sering digunakan untuk menyebut seekor burung yang mempunyai warna bulu tidak lazim menyerupai pada umumnya (tidak normal).
Jika blorok pada ayam kampung merupakan hal yang masuk akal dan bukan merupakan sesuatu yang istimewa, lain halnya jikalau blorok tersebut terjadi pada seekor burung kicauan, alasannya hal itu merupakan insiden yang tidak lazim dan burung yang mempunyai warna bulu blorok dianggap istimewa dan harganya sanggup lebih mahal dari burung yang mempunyai warna bulu normal.
Kenapa burung yang mempunyai bulu blorok sanggup berharga fantastis..?? Apa bahwasanya keistimewaan dari burung dengan warna bulu blorok..??
Artikel On Kicau kali ini akan membahas wacana keistimewaan Murai Batu (MB) blorok yang fenomenal dan berharga fantastis.
Murai Batu (MB) normalnya mempunyai warna bulu hitam pada bab kepala, punggung hingga pada bab ekornya, serta warna coklat kemerah-merahan dari bab dada hingga pada bab kloaka, sedangkan warna putih terdapat di bab bawah ekor dan bab punggung bawahnya.
Penampilan fisik Murai Batu (MB) blorok bagi sebagian orang merupakan hal yang menarik, alasannya kelainan warna tersebut merupakan insiden yang sangat langka dan dianggap unik, sehingga alasannya keunikan dan kelangkaannya tersebut Murai Batu (MB) blorok dihargai sangat mahal.
Tapi bagi sebagian orang lainnya, Murai Batu (MB) blorok justru dianggap tidak anggun alasannya warna bulu blorok tersebut merupakan sebuah kelainan yang menjadikan sebagian bulu-bulunya tidak mempunyai pigmen warna. Warna bulu yang tidak beraturan tersebut dianggap mengurangi keindahan dan kegagahan dari Murai Batu (MB) tersebut.
Sebetulnya tidak ada yang istimewa dari Murai Batu (MB) blorok secara kualitas. Keistimewaan Murai Batu (MB) blorok hanya alasannya di anggap unik dan langka alasannya warna bulunya tidak sama dengan Murai Batu (MB) pada umumnya.
Sementara harga yang mahal tersebut awalnya yaitu permainan pedagang saja untuk mendapat laba lebih besar. Dan jikalau ada Murai Batu (MB) blorok yang sanggup berprestasi di ajang lomba tingkat Nasional, hal itu hanya kebetulan saja alasannya kualitas seekor Murai Batu (MB) tidak ditentukan dari warna bulunya, tapi ditentukan dari talenta burung itu sendiri, terutama dari faktor genetik dan contoh perawatan harian.
Baca juga:
Ciri-ciri fisik/Katuranggan Murai Batu (MB) bermental petarung
Pentingnya terapi sangkar umbaran untuk Murai Batu (MB)
Tips untuk mengatasi Murai Batu (MB) kanibal/cabut bulu
Demikian sedikit warta wacana "Keistimewaan Murai Batu (MB) blorok". Untuk warta lain seputar Murai Batu (MB), sanggup dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
0 comments:
Post a Comment