Burung Derkuku/Tekukur/Deruk/Puter ialah jenis burung anggungan pemakan biji-bijian bersuara merdu ibarat dengan Perkutut.
Derkuku juga sering di kaitkan dengan hal-hal mistis ibarat halnya Perkutut. Dan Derkuku yang di anggap mempunyai kekuatan ghaib yang sanggup membawa keberuntungan bagi pemiliknya ialah Derkuku yang mempunyai bunyi ujung atau kuk 2 dan kuk 3.
Tapi untuk mendapat burung Derkuku yang sanggup bersuara kuk 2 dan kuk 3 tidaklah gampang alasannya terbilang cukup langka, apalagi Derkuku yang mempunyai bunyi kuk 3, sangat sulit ditemui dan kalaupun ada harganya niscaya sangat mahal alasannya sangat langka dan di anggap mempunyai kekuatan ghaib dan sanggup membawa keberuntungan bagi pemiliknya.
Derkuku memang tidak begitu di minati dan kalah terkenal dari Perkutut dan burung jenis lainnya. Tapi bagi para penggemarnya, Derkuku di anggap mempunyai keistimewaan tersendiri dibanding burung-burung lainnya.
Karena berdasarkan kepercayaan orang Jawa, Derkuku di anggap mempunyai kekuatan ghaib dan sanggup dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan tertentu, seperti:
• Derkuku kuk 2 dan kuk 3 dipercaya sanggup medatangkan rejeki bagi pemiliknya (memudahkan pemiliknya dalam mencari rejeki).
• Membawa kedamaian dalam rumah tangga dengan sering mendengar bunyi anggungannya yang merdu.
• Untuk kewibawaan dan ketentraman hidup pemiliknya serta sanggup menolak santet/ilmu hitam.
Dan berikut ialah tips perawatan Derkuku semoga rajin manggung:
• Untuk mendapat Derkuku yang sanggup gacor dengan bunyi yang keras dan merdu, kita harus menentukan yang berjenis kelamin jantan dengan ciri utama yaitu jarak supit udangnya lebih rapat dan terasa keras bila ditekan dengan jari, sedangkan pada Derkuku betina jarak Supit udangnya lebih renggang dan terasa lebih lembek/lunak bila ditekan dengan jari. Ciri lainnya yaitu postur tubuhnya lebih besar dan tegak, serta bulu ekornya menyatu.
• Rutin dimandikan, tapi cara memandikannya berbeda dengan cara memandikan burung-burung jenis kicauan. Cara memandikan Derkuku cukup disemprot dengan semprotan yang paling halus memakai sprayer atau dengan cara dipegang dengan tangan dan dicelupkan kedalam air ibarat cara memandikan Perkutut.
Air untuk memandikan Derkuku sebaiknya dengan memakai air leri (air bekas cucian beras) yang dicampur dengan air rebusan/tumbukan daun sirih. Karena air leri dan air rebusan daun sirih dipercaya sanggup menghilangkan kutu yang ada pada bulu-bulu Derkuku dan juga sanggup menciptakan warna bulunya lebih mengkilap.
• Setelah tamat dimandikan, biarkan Derkuku didis untuk mengeringkan bulu-bulunya dulu gres dijemur sekitar 1-2 jam rutin dilakukan setiap hari semoga Derkuku selalu sehat dan aktif serta rajin manggung.
• Berikan Derkuku pakan berupa biji-bijian yang berkualitas, antara lain: jagung, beras merah, ketan hitam, gabah, milet, dan lainnya, atau semoga lebih mudah sanggup memakai pakan kemasan yang banyak dijual di kios-kios pakan burung.
Komposisi pada pakan kemasan buatan pabrik juga sudah cukup lengkap dengan kandungan protein, vitamin, dan mineral yang diharapkan Derkuku.
• Dan yang tidak kalah penting ialah buatlah suasana disekitar sangkar Derkuku ramah dan nyaman untuk Derkuku. Jangan hingga Derkuku merasa terancam dengan keberadaan predator ibarat kucing, tikus, ular dan lainnya.
Karena bila kondisi lingkungan disekitar kandangnya tidak kondusif, maka akan kuat jelek pada fisik dan psikis Derkuku yang akan berdampak pada kegacoran dan kualitas bunyi Derkuku.
Selain dari faktor perawatan dan lingkungan, faktor usia juga sangat menentukan kegacoran dan kualitas bunyi anggungan Derkuku, alasannya semakin renta usianya maka akan semakin cantik pula bunyi manggungnya serta menjadi lebih gacor.
Baca juga:
Perkutut katuranggan yang tidak baik untuk dipelihara
Katuranggan Perkutut yang baik dan sanggup mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya
Resep belakang layar semoga Perkutut cepat manggung dan gacor
Demikian sedikit isu perihal perawatan yang sempurna untuk burung Derkuku semoga rajin manggung. Untuk isu lain seputar Derkuku, sanggup dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
0 comments:
Post a Comment