Cendet/Pentet termasuk burung kicau yang rawan macet. Kondisi tersebut tentu saja sangat meresahkan, apalagi untuk yang gres pertama kali memelihara burung predator ini.
Tentunya kita akan galau ketika Cendet/Pentet yang kita pelihara tiba-tiba tampak tidak bergairah, nyekukruk, dan tidak mau bunyi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kita harus mencari tau dulu apa yang menjadi penyebabnya.
Cendet/Pentet macet bunyi sanggup disebabkan banyak faktor, di antaranya:
• Stres
Stres yakni penyebab utama Cendet/Pentet macet bunyi. Penyebabnya sanggup lantaran kandangnya terjatuh, diterkam kucing/tikus, ganti kandang, ganti tangkringan, perubahan tumpuan perawatan yang terlalu drastis, diperlakukan kasar, dan lainnya.
• Kalah mental
Penyebab lainnya sanggup lantaran kalah mental lantaran dirumah ada Cendet/Pentet lain yang lebih dominan, kalah dikala ditrek dengan Cendet lain, atau mendengar bunyi burung lain atau burung homogen yang lebih gacor atau lebih keras volumenya.
• Pemberian pakan yang tidak tepat
Cendet/Pentet juga sanggup menjadi macet bunyi kalau terjadi perubahan pada sajian pakan hariannya, misalnya: mengganti merek voer, derma porsi Ekstra fooding (EF) menyerupai jangkrik, kroto, ulat hongkong (UH), dan lainnya yang tidak tepat.
• Memasuki masa mabung/ngurak
Cendet/Pentet yang akan memasuki masa mabung/ngurak atau sedang dalam proses mabung biasanya juga akan menjadi macet bunyi.
Untuk problem yang satu ini tidak perlu di risaukan, lantaran hal itu yakni proses alamiah dimana Cendet akan lebih banyak membisu lantaran sebagian besar energinya dipakai untuk menuntaskan proses mabung/nguraknya, sehingga Cendet cenderung menjadi tidak aktif dan malas bunyi.
Beberapa kondisi tersebut sangat berpotensi mengakibatkan Cendet/Pentet yang sebelumnya gacor, tiba-tiba menjadi macet bunyi.
Untuk mengatasi Cendet/Pentet macet bunyi, segera lakukan beberapa threatment berikut ini:
• Isolasi
Jika ada indikasi Cendet/Pentet macet bunyi, segera asingkan Cendet tersebut dan jauhkan dari keberadaan burung lain yang gacor, terutama dari burung sejenis. Tempatkan di ruangan yang hening dan sepi serta jauh dari lalu-lalang orang.
Usahakan sebisa mungkin biar Cendet/Pentet yang macet bunyi tersebut jangan hingga mendengar bunyi apalagi melihat Cendet lain yang gacor. Sebab, kalau hingga melihat atau mendengar bunyi dari Cendet lain, maka sanggup menciptakan mentalnya semakin drop.
• Berikan Ekstra fooding (EF) sepuasnya
Untuk Cendet/Pentet yang sedang macet bunyi, sebaiknya porsi Ekstra fooding (EF) menyerupai jangkrik dan kroto diberikan sepuasnya.
Sediakan pakan full jangkrik setiap harinya, sedangkan kroto sanggup diberikan setiap hari pada pagi hari sebanyak satu cepuk.
Porsi derma kedua sajian Ekstra fooding (EF) tersebut diberikan sepuasnya hingga Cendet/Pentet merasa kenyang dan tidak memakan voernya. Tujuannya untuk memulihkan kondisi fisik Cendet biar kembali fit dan naik birahinya, sehingga mau bunyi lagi.
• Mandi malam
Untuk mengatasi Cendet/Pentet yang macet bunyi, kita sanggup mencoba menerapkan mandi embun pada malam hari. Untuk memandikannya cukup disemprot halus saja dengan memakai sprayer, tapi jangan hingga lembap kuyup, cukup biar sedikit lembap saja.
Setelah tanggapan mandi, kemudian di angin-anginkan terlebih dulu sambil diberikan jangkrik sepuasnya. Tunggu hingga semua bulu-bulunya kering gres dikerodong lagi untuk istirahat.
• Pengembunan
Pengembunan sangat di anjurkan sebagai salah satu penggalan penting dalam tumpuan perawatan burung kicau termasuk Cendet/Pentet, lantaran suasana pagi hari yakni waktu paling favorit bagi burung-burung di alam bebas untuk berkicau.
Pengembunan bertujuan untuk mengingatkan Cendet/Pentet pada suasana di habitat aslinya biar Cendet tersebut terpancing nalurinya untuk berkicau.
Baca juga:
Perawatan yang sempurna untuk Cendet/Pentet lomba
Cara ampuh mengatasi cendet manja/miyik/mbayi
Cara membentuk mental fighter Cendet/Pentet trotolan
Penanganan yang sempurna untuk Cucak Ijo (CI) macet bunyi
Demikian sedikit isu wacana solusi untuk mengatasi Cendet/Pentet macet bunyi. Untuk isu lain seputar Cendet/Pentet, sanggup dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
0 comments:
Post a Comment